Diselingkuhi Suami Dibucinin Berondong
panggi
kaget dan menol
Pak Samuel, tu
durkan tubuhnya seakan berusaha menyembunyikan visualnya. Acara perk
muel manggil aku?" ulang Ratih berta
Samuel mau ngenalin kamu dengan CEO baru kita
ng sedang asyik berbincang. Ratih menarik napas panjang kemudi
gumam Ratih pelan. Mawar yang duduk di sebe
ika Pak Samuel memanggilnya, mengapa
ak Samuel malah yang
u terlihat. Kemudian dia membalikkan badan sambil tersenyum ke arah Pak Samuel. Pak Samuel
menghampiri Pak Samuel dan Derryl yang berada di bagian depan ruang mee
penjualannya selalu melampaui target. Saya yakin kalian ak
Ratih yang terus menunduk di depannya. Derryl men
sapa ramah Derryl. Ratih tidak menjawab
Pak Samuel heran. Pria tua bertubuh tambun itu
an tangan hendak berkenalan denganm
iri. Itu juga yang membuat Pak Samuel berkata santai kepada Ratih. Bergegas Ratih mengulurkan tangan menyambut tangan Der
ak Derryl. Mungkin karena Anda sangat tampan
tapi sama sekali tidak mau mengangkat kepalanya kali
rusnya Anda tidak boleh malu lagi pada saya, Bu. Ka
n kepala menunduk. Untung saja tidak ada satu p
ng meeting tersebut. Sepertinya Pak Samuel hendak mengantar Derryl berkeliling kantor. Per
naliku." Ratih berkata seperti itu
. Ratih melirik sekilas kemudian menggelengkan kepala dengan ce
yang tidak ingin diingatnya. Itu adalah salah satu sej
g, termasuk juga Ratih. Ia terus sibuk menatap layar 14 inchi di depannya ini. Hingga tiba-tiba p
sambil membawa laporan penjualan bul
aliva. Tentu saja Sasi bingung melihat reaksi Ratih kali ini. Tidak biasanya wani
i membuyarkan
siapkan saja laporannya. Aku akan s
kan siang, Bu. Kata beliau ingi
eluar dengan sangat berat dari bibir Ratih.
n kepala dengan cepat. Ia tidak mau Sas
atih kini malah menyodorkan laporan yang baru saja
erryl meminta Ib
ng. Sasi yang masih berdiri di depan Ratih hanya diam mengamati. Perlahan Ratih bangkit dari duduknya, ta
Bukan, bukan karena Ratih tidak senang hanya saja gara-gara k
pa ada orang di sekitar yang mau menemaninya masuk ke dalam. Namun, sepertinya tidak ada satu pu
kan udara banyak di depan wajah membuat poninya terangkat. Lagi-lagi
pintu tersebut. Setelah terdengar ada
h begitu masuk. Ia sengaja memelankan s
egera mengangkat kepala kemudian terlihat bi
itu karena Ratih sudah menutupi wajahnya den
kata Sasi, Bapak
hkan dari sosok wanita yang berdiri di depannya. Derryl mengu
ku? Sehingga menutupi
ah bersuara dengan manis kini. "Iya, Pak. Saya
dan dia sudah memaki kebodohannya sendiri. M
n berjalan mendekat. Kali ini kakinya berulang kali terantuk karena
melihat jalan dan sedikit gugup membuat Ratih tersandung lalu jatu
alimatnya saat melihat siapa yang sedang bersi
a melihat ke arah Derryl hingg
MU!