icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Untuk Suamiku

Bab 4 Pernikahan Kedua

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 06/01/2024

na saat ini Satria akan menikahi seoran

istri kedua kamu nanti pasti akan terpesona,"

natap kedua netra milik sang istri. Dapat dia

n kembali. Apa kamu yakin dengan keputusanmu, F

ngangguk, "Iya Mas, in

ar keputusan Fatma yang tak berubah. Kemudian mereka keluar da

a, kamu tampan seka

jawab Satria deng

u kita berangkat sekar

d di mana acara di langsungkan. Di pernikahan kedua Satria bahkan

na. Umi dan abi langsung di sambut oleh

ini Nak!"

a B

kedua calon mertuamu. Ini naman

paruh baya tersebut. "Saya Sat

emiliki istri. Ibu hanya berharap, kamu bisa adil pada kedua istrimu. Ibu yakin kamu pria yan

trinya menikah dengan pria beristri. Tapi dia tidak mempunyai pilihan lain, sebab bu Marwah

kami sendiri. Bahkan jika Satria menyakitinya, kami tidak aka

tangan penghulu untuk mengatakan ijab qobul. Dan dengan sa

hitamnya. Air mata merembes membasahi kain itu. Dadanya terasa sesak seperti tertim

eh menunjukan kesedihanmu di hadapan Mas Satria. K

alau dia mencoba ikhlas. Padahal Fatma sudah mempersiapkan pera

mu wanita kuat," bisik umi Khair

amat terluka, karena sekuat kuatnya wani

du cadar senada yang saat ini tegah di gandeng bu Marwah dan duduk di sampin

k dengan alasan bahwa dia akan membukanya saat di rumah saja. Kemudian

.' batin Fatma yang melihat r

ja. Dia tak berani menatap Satria, karena

encium kening madunya. Dia meremas gamis yang saat ini tengah di kenakannya. Bahkan ras

akan pulang kerumah Satria dan Fatma, bahkan Fatma di kenalkan sebagai saudaranya Satria. Dan selama di d

sudah sampai di rumah. Sementara Azizah di bawa k

rasa amat sakit. "Aawwwhh! Kenapa baru terasa ya?" ringis

n tetapi, entah kenapa rasa sakitnya tidak mereda, bahkan semakin menjadi.

bah? Aaakkh!" Wajahnya terlihat pucat

gat sedih. Dia pun berjalan ke kamarnya, dan saat pintu di buka, Sat

ngsung membantu sang istri untuk duduk

wabnya dengan lirih. Karena hanya untuk

ngnya, Fatama pun langsung memasukan tangannya di bal

" Tanpa menunggu Satria langs

elihat darah yang keluar dari hidung istriny

ai, tubuh Fatma sudah oleng ke

pikir panjang, dia langsung menggendong tubuh Fatma m

Ini Fatma kena

lalu dia pingsan. Aku akan membawanya k

di larang oleh abi, sebab umi h

Bertahanlah! Aku tahu kamu wanita yang kuat. Aku sudah mengabulkan permintaanmu, maka kau harus burt

MBUNG

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Permintaan Fatma2 Bab 2 Kamu Gila3 Bab 3 Terserah4 Bab 4 Pernikahan Kedua5 Bab 5 Kapan Memberitahu6 Bab 6 Kalian Menjebakku7 Bab 7 Membuka Cadar8 Bab 8 Kekasih Masa Lalu9 Bab 9 Takut10 Bab 10 Panik11 Bab 11 Azizah Yang Bijak12 Bab 12 Harus Kuat13 Bab 13 Hinaan14 Bab 14 Cemas15 Bab 15 Mas Rela16 Bab 16 Kamu Nantangin 17 Bab 17 Surprise18 Bab 18 Hamil19 Bab 19 Permintaan Fatma Terkabul20 Bab 20 Kabar Buruk21 Bab 21 Maafkan Abi22 Bab 22 Membela Pelakor23 Bab 23 Egois24 Bab 24 Aku Lelah25 Bab 25 Salah Paham26 Bab 26 Satria Marah27 Bab 27 Saran Nisa28 Bab 28 Kemarahan Abi29 Bab 29 Penjelasan30 Bab 30 Tak Mau Mendengarkan31 Bab 31 Lepaskan aku!32 Bab 32 Tak Sadarkan Diri33 Bab 33 Paket Bunga34 Bab 34 Teman SMP35 Bab 35 Berbeda36 Bab 36 Hanya Benalu37 Bab 37 Melaporkan38 Bab 38 Penangkapan39 Bab 39 Alasan Membenci40 Bab 40 alasan Fatma Bertahan41 Bab 41 KADO MISTERIUS42 Bab 42 SETANGKAI MAWAR43 Bab 43 Menjenguk44 Bab 44 Bolehkah45 Bab 45 Mau Bicara46 Bab 46 Merancau47 Bab 47 Tinggal Kembali48 Bab 48 Mantan49 Bab 49 Kecewa50 Bab 50 Menyesali Nazar51 Bab 51 Keluar!!52 Bab 52 Saran Umi53 Bab 53 Pria Egois54 Bab 54 Rasa Hambar55 Bab 55 Penggemar Berat56 Bab 56 Aib.57 Bab 57 Tamparan (1)58 Bab 58 makan Tuh Cinta59 Bab 59 Kenapa 60 Bab 60 Aku Lelah61 Bab 61 Tuduhan Menyakitkan62 Bab 62 Pergi63 Bab 63 Lepaskan dia64 Bab 64 Sesuatu Hal65 Bab 65 Kejujuran Andre66 Bab 66 Kemarahan Abi67 Bab 67 Bertemu68 Bab 68 Memposisikan Diri69 Bab 69 Curiga70 Bab 70 Kedatangan Andre71 Bab 71 Lamaran72 Bab 72 Menggoda73 Bab 73 Sisi Lain Andre74 Bab 74 Malam Panas75 Bab 75 Penyatuan76 Bab 76 Candu77 Bab 77 Rumah Baru78 Bab 78 Dibuang79 Bab 79 Memakanmu80 Bab 80 Meleleh81 Bab 81 Pengganggu82 Bab 82 Dubai83 Bab 83 Wajah Yang Sama84 Bab 84 Saudara kembar85 Bab 85 Usul Pertemuan86 Bab 86 Merasa Gelisah87 Bab 87 Siapa Yang Salah 88 Bab 88 Astagfirullah!89 Bab 89 Kau Tak Tahu90 Bab 90 Masa Lalu91 Bab 91 Permainan92 Bab 92 200 Juta93 Bab 93 Bos Pamvir94 Bab 94 Ucapan Menohok95 Bab 95 Sadar96 Bab 96 Menjebak97 Bab 97 Mendadak Pergi98 Bab 98 Pulang99 Bab 99 Romantis100 Bab 100 END