icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Untuk Suamiku

Bab 7 Membuka Cadar

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 07/01/2024

carakan semua ini bersama. Jangan pernah mengatak

iku sudah hancur Umi," tuding

mbil keputusan apa. Biarkan kami menjelaskan kenapa kami tidak memberitahukan tentang hubungan antara Fatm

a merasa sangat sakit bagaikan diremas-remas sep

karena dia baru pulang dari rumah sakit na

hidung Fatma mengeluarkan darah, namun wanita itu mencoba untuk diam hingga

nak saya, Dok?'' tan

apsir umur 40 tahun itu,

nnya semakin melemah, bahkan terapinya selama ini ta

' Umi menangis sejadi jadinya, me

a berdo'a saja saat ini,''

tma sebenarnya menderita penyaki

a. Hati Azizah miris melihat keadaan Fatma saat ini. Walaupun dia sakit, tapi Az

tu, lalu mengecupnya dengan pelan. Fatma tersenyum saat Satria mengecu

agar Zizah mendekat. Melihat Fatma memintanya mendekat, Zizah pun

sakit dan kecewa," lir

kan ya. Kamu istirahat s

mah. Tapi Fatma menggelengkan kepalanya, mengatakan jika dia tid

Aku sakit, Zah, sangat sakit. Tapi, itu semua juga harus ku tanggung. Sebab a

dah tiada nanti," tuturnya dengan lemah, "kami menikah bukan karena cinta. Tapi karena perjodohan. Tapi Mas Satria selalu memperlakukan ku dengan baik, walau

a menahan air m

saha mencintaimu, tapi, Mas juga gak m

Kamu gak salah Mas, hati memang

Satria untuk menikah kembali?'' tan

nker rahim stadium 4. Dan waktuku tak banyak lagi, Zah. Aku hanya ingin, Mas Satria ada yang menj

tak menyangka jika perempuan di hadap

ku, Mbak. A

jadi istri Mas Satria, sekaligus adik maduku. Aku hanya minta kep

' Azizah ter

u kita akur sebagai istri Mas Satria. Memang tidak akan mudah, aku tahu itu. Tapi kumohon Zah, aku ingin kita tid

an begitu kuat. Hatinya begitu suci seperti sutera. Seketika Zizah memelu

aku ada di posisi Mbak, aku pasti

jika Allah sudah memilihkan k

Fatma. Kemudian Satria berdiri dan

h, jika aku tak jujur

t. Aku akan membantu Mbak sebagai

dan melihat kemuliaan wanita itu. Azizah mencoba

ghambur memeluknya. Dia terharu karena Ziza

ak, dan maafkan

atma. Allah itu maha adil, dan aku yakin jika

u anggap umi sebagai ibu kamu juga?'' Zizah

n nama pria itu tidak asing. Tapi Zizah lupa dimana dan sia

h lega karena Zizah mau memaafkan Satria dan

mau menerimaku sebagai adik madunya. Padahal aku tahu hatinya pun pasti sakit. Tapi melihat keadaannya sekarang, membuatku tak tega. Dia harus mengorbankan cintanya untuk di ba

izah ke kamar sete

mbak Fatma ya!" pinta Zizah. Dia menundukkan

ng menatap Satria dengan mata membulat. Kemudian Satria menggengga

menjadi suaminya itu. Entah kenapa tatapan S

n ini sama, ya

ya Satria. Dia sangat penasaran

unduk, dan dengan perlahan tangan S

MBUNG

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Permintaan Fatma2 Bab 2 Kamu Gila3 Bab 3 Terserah4 Bab 4 Pernikahan Kedua5 Bab 5 Kapan Memberitahu6 Bab 6 Kalian Menjebakku7 Bab 7 Membuka Cadar8 Bab 8 Kekasih Masa Lalu9 Bab 9 Takut10 Bab 10 Panik11 Bab 11 Azizah Yang Bijak12 Bab 12 Harus Kuat13 Bab 13 Hinaan14 Bab 14 Cemas15 Bab 15 Mas Rela16 Bab 16 Kamu Nantangin 17 Bab 17 Surprise18 Bab 18 Hamil19 Bab 19 Permintaan Fatma Terkabul20 Bab 20 Kabar Buruk21 Bab 21 Maafkan Abi22 Bab 22 Membela Pelakor23 Bab 23 Egois24 Bab 24 Aku Lelah25 Bab 25 Salah Paham26 Bab 26 Satria Marah27 Bab 27 Saran Nisa28 Bab 28 Kemarahan Abi29 Bab 29 Penjelasan30 Bab 30 Tak Mau Mendengarkan31 Bab 31 Lepaskan aku!32 Bab 32 Tak Sadarkan Diri33 Bab 33 Paket Bunga34 Bab 34 Teman SMP35 Bab 35 Berbeda36 Bab 36 Hanya Benalu37 Bab 37 Melaporkan38 Bab 38 Penangkapan39 Bab 39 Alasan Membenci40 Bab 40 alasan Fatma Bertahan41 Bab 41 KADO MISTERIUS42 Bab 42 SETANGKAI MAWAR43 Bab 43 Menjenguk44 Bab 44 Bolehkah45 Bab 45 Mau Bicara46 Bab 46 Merancau47 Bab 47 Tinggal Kembali48 Bab 48 Mantan49 Bab 49 Kecewa50 Bab 50 Menyesali Nazar51 Bab 51 Keluar!!52 Bab 52 Saran Umi53 Bab 53 Pria Egois54 Bab 54 Rasa Hambar55 Bab 55 Penggemar Berat56 Bab 56 Aib.57 Bab 57 Tamparan (1)58 Bab 58 makan Tuh Cinta59 Bab 59 Kenapa 60 Bab 60 Aku Lelah61 Bab 61 Tuduhan Menyakitkan62 Bab 62 Pergi63 Bab 63 Lepaskan dia64 Bab 64 Sesuatu Hal65 Bab 65 Kejujuran Andre66 Bab 66 Kemarahan Abi67 Bab 67 Bertemu68 Bab 68 Memposisikan Diri69 Bab 69 Curiga70 Bab 70 Kedatangan Andre71 Bab 71 Lamaran72 Bab 72 Menggoda73 Bab 73 Sisi Lain Andre74 Bab 74 Malam Panas75 Bab 75 Penyatuan76 Bab 76 Candu77 Bab 77 Rumah Baru78 Bab 78 Dibuang79 Bab 79 Memakanmu80 Bab 80 Meleleh81 Bab 81 Pengganggu82 Bab 82 Dubai83 Bab 83 Wajah Yang Sama84 Bab 84 Saudara kembar85 Bab 85 Usul Pertemuan86 Bab 86 Merasa Gelisah87 Bab 87 Siapa Yang Salah 88 Bab 88 Astagfirullah!89 Bab 89 Kau Tak Tahu90 Bab 90 Masa Lalu91 Bab 91 Permainan92 Bab 92 200 Juta93 Bab 93 Bos Pamvir94 Bab 94 Ucapan Menohok95 Bab 95 Sadar96 Bab 96 Menjebak97 Bab 97 Mendadak Pergi98 Bab 98 Pulang99 Bab 99 Romantis100 Bab 100 END