icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Selingkuhannya Pengasuh Anakku

Selingkuhannya Pengasuh Anakku

Penulis: Mentari.
icon

Bab 1 Pengakuan

Jumlah Kata:1244    |    Dirilis Pada: 13/12/2023

. Mbak resign saja dulu." Seru S

n anak-anak, siapa yang mau mengurus mereka berdua?"

engan suami saya! sementara kalian berdua tidak mau mengakuinya! saya jadi stres." Jelas Se

hari ini gak jadi mengasuh ked

a telah berselingkuh dengan orang yang selama ini suda

enyiksa diri. Air mata sering jatuh berderai mengungkapkan luka

tentang perselingkuhan suami ku dan pengasuh kedua buah

sendiri. Namun tetap ia berusaha positif thinking tidak mau m

nnya di kantor. Tiba-tiba ada pesan chat masuk, Sekar sa

Saya akui kalau yang sebenarnya saya memang ada hubunga

begitu berat. Lalu dengan jari yang bergetar, Sek

alian itu emang ada main di belakang saya? tega banget kalian, Sa

n senang hati, dan saya harap kamu sudi menceraikan Mas Zulfan! dan saya

uh gila dan sangat menjijikan! wanita bersuami

pribadi kalian, di kamar anak-anak. Di sofa ruang tengah. Bahkan di meja dapur

r keyboard dengan jari bergeta

kannya, benar-benar saya tidak menyangka sebelumnya! kita makan minum bersama, saya perhatikan kamu juga keluarga kamu. Tapi apa yang k

perempuan yang tadinya pengasuh buah hati Sekar dan Zulfan. Kalau saja berada

akan menceraikan suami saya! kami berdua akan menikah

r dari mulutnya Sekar pada perempuan itu. "Dasar tidak

dia anggap saudara sendiri mengambil suami tercinta nya yang ia bela-belain dan i

ikah dengan suami orang, sudah sin-ting apa ya?" G

rgegas meninggalkan kantor. Sepulangnya ke rumah, Sekar menangis da

ak-anak menjadi tidak terurus. Bisa-bisa tubuh ku men

an yang terbaik untuk keluarganya. Ia mengusap wajahnya ya

h hatinya yang meminta ma

ah mengkhianatimu ataupun

u selingkuh dengan pembantu kita orang yang makan minum dari hasil keringat ku sendiri. Dengan teganya menggoda suamiku, das

ada bukti, kamu nggak ada bukti sama sekali kalau aku emang seling

nomian rumah tangga kita, Mas! dan apa yang kamu perbuat di balik itu? kamu mengkhianati ku dan tidak tanggung-tanggung kamu m

nya. "Kamu jangan teriak-teriak nanti tetan

bar di komplek ini melalui grup." Pekik nya kembali Sekar yang tidak peduli diketahui orang banyak

mbasahi wajah. Terbayang di saat bergumul nya sang suami dengan w

i yang mengakui kalau dia sudah melakukan

u mengelak lagi? tidak mau mengakui kalau tuduhan ku ini memang benar!"

tidak, tida

yang selama ini setia dan berkorban banyak untuk siapa, Mas? untuk kamu, sekarang kamu t

k rambutnya frustasi. Tidak menyangka kalau Fitri s

siapapun, dan cukup menjadi rahasia berdua saja. T

i apa ha? demi dia agar bisa memiliki kamu, apa itu bisa di

dan aku janji tidak akan berbuat lagi. Maafkan aku, D

erasakan betapa hancurnya perasaan ku ha? aku bela-belain menentang orang tua ku demi kamu, Mas ...

i perbuatannya! juga berjanji tidak akan berbuat lagi dan dia mohon-m

cap seseorang dengan wajah ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengakuan2 Bab 2 Kita pisah ranjang3 Bab 3 Ngerem mendadak4 Bab 4 Khilaf katamu5 Bab 5 Mengakui6 Bab 6 Bukan khilaf7 Bab 7 Suka sama suka8 Bab 8 Bertolak9 Bab 9 Sebuah pesan10 Bab 10 Nongkrong doang 11 Bab 11 Kering dong 12 Bab 12 Wanita unik13 Bab 13 Menjurus14 Bab 14 Tidak sanggup15 Bab 15 Minta maaf16 Bab 16 Sariawan17 Bab 17 Penasaran18 Bab 18 Cemburu19 Bab 19 Kenapa ditekuk20 Bab 20 Bagai Deburan ombak21 Bab 21 Bertanggung jawab22 Bab 22 Tak ada niat23 Bab 23 Tergoda24 Bab 24 Tunggu aku25 Bab 25 Mogok26 Bab 26 Hinaan27 Bab 27 Menginap28 Bab 28 Kesepian29 Bab 29 Bunga yang mana30 Bab 30 Membuat bahagia31 Bab 31 Seorang janda32 Bab 32 Berubah33 Bab 33 Bukan yang dulu34 Bab 34 Melamar35 Bab 35 Calon istri36 Bab 36 Sakit apa37 Bab 37 Main belakang38 Bab 38 Tersinggung39 Bab 39 Keras kepala40 Bab 40 Jangan pergi41 Bab 41 Malam pengantin42 Bab 42 Sudah bahagia43 Bab 43 Serangga44 Bab 44 Penasaran45 Bab 45 Tidak di harapkan46 Bab 46 Berhadapan47 Bab 47 Tersiksa 48 Bab 48 Yang tahu49 Bab 49 Tidak tahu diri50 Bab 50 Nanggung51 Bab 51 Tidak rela52 Bab 52 Kesepian53 Bab 53 Meminta hak54 Bab 54 Tidak welcome 55 Bab 55 Seandainya perpisahan56 Bab 56 Punya inesiatif dong57 Bab 57 Tidak karuan58 Bab 58 Gelap duniaku59 Bab 59 Sadar60 Bab 60 Berpulang61 Bab 61 Ingin melupakan62 Bab 62 Jangan gila63 Bab 63 Tidak mungkin64 Bab 64 Tidak perlu minta maaf65 Bab 65 Jangan kegatalan66 Bab 66 Belum punya istri67 Bab 67 Merasakan bucin68 Bab 68 Calon suami69 Bab 69 Aku tolak70 Bab 70 Pria sejati71 Bab 71 Bikin ribut72 Bab 72 Berbahaya73 Bab 73 Aku malu74 Bab 74 Tidak mungkin75 Bab 75 Berkenan 76 Bab 76 Terharu77 Bab 77 Belum pengalaman78 Bab 78 Perjalanan79 Bab 79 Ternyata80 Bab 80 Bulan madu81 Bab 81 Soal cucu82 Bab 82 Cemburu83 Bab 83 Belum juga84 Bab 84 Ulat bulu85 Bab 85 Jangan pernah86 Bab 86 Bukan membuat adonan87 Bab 87 Aku ikhlas88 Bab 88 Ikhlas