Selingkuhannya Pengasuh Anakku
amaan, saat-saat melihat putra perta
yang berkaca-kaca. Dadanya terasa begitu sesak saat
au sampai kalian berdua berpisah! jika sampai itu terjadi, lihat saja Abang akan berbuat sesuatu yang
ya itu, hatinya dibuat semakin hancur. Anak se
an salahkan Abang bila suatu hari nanti menjadi anak yang Badung. Nackal dan aku bisa melakuk
Ridho tidak akan pernah mengerti permasalahannya apa, Ridho masih ke
ci sama Papa, aku benci sama Mama!" tangannya dengan cepat menep
enghancurkan kebahagiaan kita selama ini. Aku tidak menyangka kalau kamu tega mengkhianati ku yan
ah tempat tidur. Bikin dadanya terasa sesak bagai tertimpa batu besar. Terbayang setiap adegan suami
nya lagi." Imbuh nya Zulfan sembari menatap
tuh istri orang, silakan kamu di sini. Sebab aku tidak sudi. Najis bila harus tidur di sini lagi." Sekar mengayu
ng, aku bersumpah tidak akan mengulanginya lagi." Z
h mu." Katanya dengan tatapan
at keluar. Dada Zulfan terasa sesak juga, dan bingung h
dengan suaminya! rasanya jijik apalagi jika terbayang kelakuan dia dengan wanita lai
ang lumayan empuk di sebuah kamar yang sebenarnya
melanjutkan rumah tangga dengan mas Zulfan yang sudah selingkuh dari k
r harus terus-terusan menangisi perseling
Kalau dia cinta sama kamu menghargai kamu sebagai istrinya, tidak mungkin dia berbuat semacam itu. Kamu harus kuat sekarang
emaksakan diri untuk ke kantor dan akan menitipkan kedua buah hatin
tulan dia pun tidak punya suami alias janda, sama wanita yang lebih tua dan bersuami aja Zulfan mau, apalagi sa
ia akan berusaha menjawab apapun yang jadi pertanyaan kedua orang tua Sekar nantinya. Seb
sedang gak ada kerjaan biar saja anak-anak bersama ku," kata Zulfan tatap m
mau ikut Mama ke tempatnya nenek dan kakek?" Anak itu hanya menggeleng dan termenung di s
i sini kalau kamu mau kerja, kerja aja!" Lanjutnya Zulfan, biarpun tidak di
u Sekar pasti cerita semua kemelut rumah
a si bungsu bersama ayahnya, orang gak ada kerjaan cuman di rumah doang. Ada benarnya juga
su di atas meja, lalu mengusap rambutnya Ridho dan mencium keningnya. "Muach, Mama pe
penuh hormat, namun setelah dia tahu kalau suaminya sudah mengkh
h mapan dari sebelumnya dan bisa menunjukkan pada semua orang kalau kehidupannya tidak susah! termasuk pada orang tuanya sendiri, meskipun dengan sekar yang harus banting tulang untuk mer
g sesungguhnya tidak pernah merestui aku dan mas Zulfan menikah." Gumam
tidak terjatuh lagi dan lagi. Ungkapan dari perasaan ny
iiit
sam