icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melepas Dia Yang Tak Pantas

Bab 9 Mendekat dan menjauh

Jumlah Kata:1359    |    Dirilis Pada: 04/01/2024

Dia amat malu ketika sadar kalau selama ti

whhh," ucap Mila sambil memega

dikit panik melih

r posisi gak enak deh. Coba sini ak

cuma sebentar 'kok. Nanti jug

panggilan kaku seperti ini. Berhent

enal sama kamu,"

membuatnya sadar karena memang du

an kejadian yang saat ini dialaminya bersama Ferdy. Tepat lima belas tahun lalu dengan orang yang sa

**

sama siapa? Sepertinya perempu

cabang Bali namanya Bu L

n tentang Lia. Apalagi saat Bu Anik ta

pir satu jam. Bahkan dari yang aku dengar mereka tak banyak membicarakan pekerjaan. Mudah-mudahan Arfan sama Lia bisa

ih untuk tidur di samping ibunya. Sedangkan Al

arena ada enam panggilan tak terjawab da

ti dia marah sekarang. Telepon ku ga diangkatnya,

lisah. Hatinya seakan tak rela melihat

. Aku ---, " uca

s teleponan juga sama Lia bossnya di Bali. Kamu gak perlu telepon dia dulu. Bi

rharap kalau Arfan itu bisa dekat dengan perempuan lain dan menceraikan Mila. Kare

u Mila sedih hingga menitikkan air mata. Ferdy

di stasiun berikutnya," ujar Ferdy member

*

us menginap. Ada sedikit masalah. Mereka hanya dap

ini suami isteri jadi kami beri sa

h jelas-jelas saya pesan dua kamar," ucap Mi

enangkan Mila ya

dulu penjelasan Mb

laskan kalau ada dua orang bernama M

g lain. Coba saya konfirmasi dengan

Dan ketika dikonfirmasi Mila justru membawa keluarga lain untuk mengina

dangkan, kamar disini penuh semua. Sekali

i marah namun di

song segera kabari kami. Mila, lebih baik kita

ena dia adalah perwakilan kantor. Dia me

dulu, ya. Saya mau mandi," ujar M

canggung hanya bisa

nsel taruh di dalam?" ujar Fer

lu," Mila segera menutup

i karena menahan degub jantungnya yang t

las aku pesan dua kamar malah cuma dapat satu kamar karena tertukar sama Mila yang lain. Serba kebetulan yang menjadi takdir tak tertolak. Aku tak

mati pemandangan yang indah disana. Senyumnya me

a aku bisa mengendalikan perasaan ini. Karena biar bagaimanapun kami pern

kaian rapi. Mila kaget karena hampi

?" Mila mengambil bend

ngan k

ihat gantungan kunci yang per

kunci ini," Mila memasangkan kembali gantung

unya!" panggil Ferdy terdengar panik s

perlahan. Dia merasa malu

-apa, Pak,"

? Kamu luka?" Tanya Ferdy ketika dil

arena ternyata itu adalah darahnya. Kaki

kunci Pak Ferdy yang terlepas dari ransel," ucap

" Ferdy mencari kotak P3K yang tersedia di kamar

a perih sedikit '

untuk kamu. Lalu kenapa kamu gak pernah kasih kepastian tentang hubungan kita. Bahkan sampai saat ini aku

an aku simpan gantungan

" ucap Mila memalingkan wajahnya.

tangan Mila namu

u survei keliling villa dulu?" Tanya Mila menga

encang. Kita gak bisa kemana-mana selain di sini. Kalau kamu risih kita se

alau Ferdy alergi dingin. Lagi pula hati kecilnya t

u di dalam saja. Di luar

ng. Pembicaraan seputar pekerjaan juga tak mampu mencairkan suasana. Ka

dy tertawa setelah mend

tersenyum simp

nan online saja. Kamu mau

l telornya...," uca

ngan cabe rawit sama daun baw

k menyangka kalau Ferdy masi

at Ferdy yang tengah bersiap menyantap nasi goren

a akhir. Tapi, Ferdy sepertinya sengaja melakukannya. Dia ingin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sepuluh tahun pernikahan2 Bab 2 Kembali berkarir3 Bab 3 Bertemu dengan cinta pertama4 Bab 4 Pura-pura lupa5 Bab 5 Kedekatan Lala dan Nara 6 Bab 6 Jangan pura-pura7 Bab 7 Tutup cerita lama8 Bab 8 Dinas luar kota berdua9 Bab 9 Mendekat dan menjauh10 Bab 10 Satu kamar dalam hujan11 Bab 11 Pertahanan yang hampir goyah12 Bab 12 Salah paham 13 Bab 13 Perselingkuhan 14 Bab 14 Bohong demi kebaikan 15 Bab 15 LDR16 Bab 16 Menjaga jarak17 Bab 17 Kesetiaan dan masa lalu. 18 Bab 18 Kepergian Arfan ke Bali.19 Bab 19 Ingin menjauh malah semakin dekat20 Bab 20 Terhanyut dalam masa lalu21 Bab 21 Aku sayang kamu22 Bab 22 Ketakutan Ferdy23 Bab 23 Rasa yang tertinggal24 Bab 24 Hamil25 Bab 25 Berita bahagia26 Bab 26 Kecurigaan27 Bab 27 Fitnah28 Bab 28 Talak29 Bab 29 Hujatan30 Bab 30 Dilema 31 Bab 31 Makian tetangga32 Bab 32 Berpisah33 Bab 33 Sesal34 Bab 34 Kebohongan Nita35 Bab 35 Perselingkuhan Nita dan Reza36 Bab 36 Menjaga dari jauh37 Bab 37 Berita duka38 Bab 38 Permintaan maaf39 Bab 39 Kenyataan pahit40 Bab 40 Hancur tak bersisa41 Bab 41 Memulai lembaran baru42 Bab 42 Jauh dimata dekat di hati43 Bab 43 Orang baru44 Bab 44 Duka 45 Bab 45 Tawaran kerja46 Bab 46 Pembelaan 47 Bab 47 Ungkapan cinta Dimas48 Bab 48 Bali49 Bab 49 Memergoki Reza selingkuh50 Bab 50 Bertemu dengan Nita51 Bab 51 Pembelaan Dimas dan Ferdy. 52 Bab 52 Persaingan sehat53 Bab 53 Jalani saja54 Bab 54 Kini giliran ku menunggu55 Bab 55 Orang misterius56 Bab 56 Hilangnya Nara57 Bab 57 Serigala berbulu domba58 Bab 58 Kecurigaan Mila terhadap Nadya59 Bab 59 Nara ditemukan60 Bab 60 Terbongkarnya semua fitnah61 Bab 61 Terbongkarnya semua kebusukan Lia62 Bab 62 Menikahi Kara63 Bab 63 Pernikahan kedua Reza64 Bab 64 Permintaan maaf Arfan65 Bab 65 Kembali ke Jakarta66 Bab 66 Lamaran diterima67 Bab 67 Pertemuan Ferdy dan Lala68 Bab 68 Lala tak mau kembali69 Bab 69 Penolakan Lala70 Bab 70 Pertemuan Ferdy dan Reza71 Bab 71 Persaingan Dina dan Ninis72 Bab 72 Permintaan maaf Lia73 Bab 73 Kecurigaan Ferdy terhadap perselingkuhan Reza74 Bab 74 Hari pernikahan Dimas dan Mila75 Bab 75 Bencana76 Bab 76 Dibutakan oleh cinta77 Bab 77 Menerima takdir pahit78 Bab 78 Melepas kepergian Dimas79 Bab 79 Balasan untuk Kara80 Bab 80 Peninggalan Dimas81 Bab 81 Pertemuan Nita dan Lala82 Bab 82 Pertengkaran Dina dan Ninis83 Bab 83 Ferdy jadi rebutan84 Bab 84 Penyesalan Dina85 Bab 85 Membongkar kedok Isti86 Bab 86 Pertemuan Nita dan Mila87 Bab 87 Menata hati88 Bab 88 Jebakan Ninis dan Dina89 Bab 89 Pengakuan Isti90 Bab 90 Niat jahat Ninis91 Bab 91 Trauma92 Bab 92 Pelabuhan terakhir93 Bab 93 Memetik buah manis94 Bab 94 Sella pendarahan95 Bab 95 Pengakuan Lisa di hadapan Sella96 Bab 96 Talak