Melepas Dia Yang Tak Pantas
Dia amat malu ketika sadar kalau selama ti
whhh," ucap Mila sambil memega
dikit panik melih
r posisi gak enak deh. Coba sini ak
cuma sebentar 'kok. Nanti jug
panggilan kaku seperti ini. Berhent
enal sama kamu,"
membuatnya sadar karena memang du
an kejadian yang saat ini dialaminya bersama Ferdy. Tepat lima belas tahun lalu dengan orang yang sa
**
sama siapa? Sepertinya perempu
cabang Bali namanya Bu L
n tentang Lia. Apalagi saat Bu Anik ta
pir satu jam. Bahkan dari yang aku dengar mereka tak banyak membicarakan pekerjaan. Mudah-mudahan Arfan sama Lia bisa
ih untuk tidur di samping ibunya. Sedangkan Al
arena ada enam panggilan tak terjawab da
ti dia marah sekarang. Telepon ku ga diangkatnya,
lisah. Hatinya seakan tak rela melihat
. Aku ---, " uca
s teleponan juga sama Lia bossnya di Bali. Kamu gak perlu telepon dia dulu. Bi
rharap kalau Arfan itu bisa dekat dengan perempuan lain dan menceraikan Mila. Kare
u Mila sedih hingga menitikkan air mata. Ferdy
di stasiun berikutnya," ujar Ferdy member
*
us menginap. Ada sedikit masalah. Mereka hanya dap
ini suami isteri jadi kami beri sa
h jelas-jelas saya pesan dua kamar," ucap Mi
enangkan Mila ya
dulu penjelasan Mb
laskan kalau ada dua orang bernama M
g lain. Coba saya konfirmasi dengan
Dan ketika dikonfirmasi Mila justru membawa keluarga lain untuk mengina
dangkan, kamar disini penuh semua. Sekali
i marah namun di
song segera kabari kami. Mila, lebih baik kita
ena dia adalah perwakilan kantor. Dia me
dulu, ya. Saya mau mandi," ujar M
canggung hanya bisa
nsel taruh di dalam?" ujar Fer
lu," Mila segera menutup
i karena menahan degub jantungnya yang t
las aku pesan dua kamar malah cuma dapat satu kamar karena tertukar sama Mila yang lain. Serba kebetulan yang menjadi takdir tak tertolak. Aku tak
mati pemandangan yang indah disana. Senyumnya me
a aku bisa mengendalikan perasaan ini. Karena biar bagaimanapun kami pern
kaian rapi. Mila kaget karena hampi
?" Mila mengambil bend
ngan k
ihat gantungan kunci yang per
kunci ini," Mila memasangkan kembali gantung
unya!" panggil Ferdy terdengar panik s
perlahan. Dia merasa malu
-apa, Pak,"
? Kamu luka?" Tanya Ferdy ketika dil
arena ternyata itu adalah darahnya. Kaki
kunci Pak Ferdy yang terlepas dari ransel," ucap
" Ferdy mencari kotak P3K yang tersedia di kamar
a perih sedikit '
untuk kamu. Lalu kenapa kamu gak pernah kasih kepastian tentang hubungan kita. Bahkan sampai saat ini aku
an aku simpan gantungan
" ucap Mila memalingkan wajahnya.
tangan Mila namu
u survei keliling villa dulu?" Tanya Mila menga
encang. Kita gak bisa kemana-mana selain di sini. Kalau kamu risih kita se
alau Ferdy alergi dingin. Lagi pula hati kecilnya t
u di dalam saja. Di luar
ng. Pembicaraan seputar pekerjaan juga tak mampu mencairkan suasana. Ka
dy tertawa setelah mend
tersenyum simp
nan online saja. Kamu mau
l telornya...," uca
ngan cabe rawit sama daun baw
k menyangka kalau Ferdy masi
at Ferdy yang tengah bersiap menyantap nasi goren
a akhir. Tapi, Ferdy sepertinya sengaja melakukannya. Dia ingin