icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melepas Dia Yang Tak Pantas

Bab 5 Kedekatan Lala dan Nara

Jumlah Kata:1205    |    Dirilis Pada: 21/12/2023

lam. Oh iya, nanti tolong siapkan keperluan aku ya di koper biasa. Besok pagi aku

apkan semuanya. Kamu su

ut kerja lagi," ujar Arfan m

juga ucap salam sudah dimatikan panggil

ntara mereka begitu terasa. Mila juga tersiksa harus menahan perasaan yang tak bisa bohong. Detak jan

Nara menangis kesakitan. Dia memegangi perutnya. Ada Lala dan Miss

ng perutnya sakit sambil menangis. Sebaiknya segera dib

anya Ferdy yang

Mila dengan air mata yang suda

ajak Ferdy yang juga panik. Segera di raihny

engan sikap Ferdy yang tampak

u mereka berdua lupa untuk sandiwara

kit banget, ya?" u

anti kalau lihat bundanya menangis," ucap F

ucap Mila menerima ti

antar Nara sampai ke UGD. Lala

. Lala gak boleh masuk

gnya, Nara tak perlu dirawat. Mila tampak sedih melihat kondisi sang p

ia gak angkat telepon dan baca pes

proses administrasi. Dia mengge

kata dokter?" Tanya Ferd

Sudah sembuh?" Tanya La

sudah lebih baik. Maaf ya sayang. Tante merepotkan

gendong Nara,

Saya sudah biasa 'kok,"

i, Tante panggil ayah itu Kak

a mereka sadari karena panik akan kondisi Nara. Pan

ucap karena tadi panik," sanggah Mila denga

cap, Mila. Kamu tahu siapa

-tiba hampir terjatuh. Ferdy segera me

nya Nara dari

mau kamu pingsan. Biar aku saja gendong N

tegas. Keputusannya yang tak pernah bisa ditola

e Mila. Pasti senang sekali

tik, dan baik hati. Lala harus bersyukur," ucap Mila dengan lembut. A

da gak ada. Bunda hanya kerja terus, gak pernah masak untuk kami. Aku sama ayah makannya beli terus. Jadi

Tapi, dirinya tak mau berburuk sangka hanya karena cer

al makan siang juga untuk kamu. Bagaimana? Lal

g hingga membuat Ferdy menoleh ke

ayah? 'Kok kayaknya se

sahut Lala yang membuat ge

**

sih tertidur pulas. Mengingat pesan Arfan, Mila segera berkelut dengan pakaian dan barang pribadi y

pamitan? Dia juga gak kirim pesan apapun terkait kondisi Nara semalam. Ada apa sebenarny

fan namun ponse

arat. Jadwal pesawatnya b

ada di rumah neneknya sementara waktu. Tapi, Nara begitu bersemangat

Kak Lala," pin

an sesuai janjinya, Mila membawa

sih bekal makan siang yang sama seperti Nara. Saya harap

senang. Saya juga berterima kasih karena Bunda Nara su

Dia merasa heran dengan

ika suaminya ada di dekat wanita lain. Bahkan dengan mudah

bekal yang sama. Mereka makan dengan lahap onigiri

**

ali ke kantor. Mila diberi sebu

ng lebih awal?"

dadakan. Tolong kamu siapkan semua berkasnya. Kita

ya siapkan, Pa

t kamu," ujar Pak David memberi

terima oleh-olehnya," uja

tuk makan malam bersama. Kebetulan Ferdy pulang malam. M

n ke rumah Kak Lala,"

langkah terkejutnya Mila ketika dilihatnya bingk

erian Pak David? Meski ketinggalan aku ingat pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sepuluh tahun pernikahan2 Bab 2 Kembali berkarir3 Bab 3 Bertemu dengan cinta pertama4 Bab 4 Pura-pura lupa5 Bab 5 Kedekatan Lala dan Nara 6 Bab 6 Jangan pura-pura7 Bab 7 Tutup cerita lama8 Bab 8 Dinas luar kota berdua9 Bab 9 Mendekat dan menjauh10 Bab 10 Satu kamar dalam hujan11 Bab 11 Pertahanan yang hampir goyah12 Bab 12 Salah paham 13 Bab 13 Perselingkuhan 14 Bab 14 Bohong demi kebaikan 15 Bab 15 LDR16 Bab 16 Menjaga jarak17 Bab 17 Kesetiaan dan masa lalu. 18 Bab 18 Kepergian Arfan ke Bali.19 Bab 19 Ingin menjauh malah semakin dekat20 Bab 20 Terhanyut dalam masa lalu21 Bab 21 Aku sayang kamu22 Bab 22 Ketakutan Ferdy23 Bab 23 Rasa yang tertinggal24 Bab 24 Hamil25 Bab 25 Berita bahagia26 Bab 26 Kecurigaan27 Bab 27 Fitnah28 Bab 28 Talak29 Bab 29 Hujatan30 Bab 30 Dilema 31 Bab 31 Makian tetangga32 Bab 32 Berpisah33 Bab 33 Sesal34 Bab 34 Kebohongan Nita35 Bab 35 Perselingkuhan Nita dan Reza36 Bab 36 Menjaga dari jauh37 Bab 37 Berita duka38 Bab 38 Permintaan maaf39 Bab 39 Kenyataan pahit40 Bab 40 Hancur tak bersisa41 Bab 41 Memulai lembaran baru42 Bab 42 Jauh dimata dekat di hati43 Bab 43 Orang baru44 Bab 44 Duka 45 Bab 45 Tawaran kerja46 Bab 46 Pembelaan 47 Bab 47 Ungkapan cinta Dimas48 Bab 48 Bali49 Bab 49 Memergoki Reza selingkuh50 Bab 50 Bertemu dengan Nita51 Bab 51 Pembelaan Dimas dan Ferdy. 52 Bab 52 Persaingan sehat53 Bab 53 Jalani saja54 Bab 54 Kini giliran ku menunggu55 Bab 55 Orang misterius56 Bab 56 Hilangnya Nara57 Bab 57 Serigala berbulu domba58 Bab 58 Kecurigaan Mila terhadap Nadya59 Bab 59 Nara ditemukan60 Bab 60 Terbongkarnya semua fitnah61 Bab 61 Terbongkarnya semua kebusukan Lia62 Bab 62 Menikahi Kara63 Bab 63 Pernikahan kedua Reza64 Bab 64 Permintaan maaf Arfan65 Bab 65 Kembali ke Jakarta66 Bab 66 Lamaran diterima67 Bab 67 Pertemuan Ferdy dan Lala68 Bab 68 Lala tak mau kembali69 Bab 69 Penolakan Lala70 Bab 70 Pertemuan Ferdy dan Reza71 Bab 71 Persaingan Dina dan Ninis72 Bab 72 Permintaan maaf Lia73 Bab 73 Kecurigaan Ferdy terhadap perselingkuhan Reza74 Bab 74 Hari pernikahan Dimas dan Mila75 Bab 75 Bencana76 Bab 76 Dibutakan oleh cinta77 Bab 77 Menerima takdir pahit78 Bab 78 Melepas kepergian Dimas79 Bab 79 Balasan untuk Kara80 Bab 80 Peninggalan Dimas81 Bab 81 Pertemuan Nita dan Lala82 Bab 82 Pertengkaran Dina dan Ninis83 Bab 83 Ferdy jadi rebutan84 Bab 84 Penyesalan Dina85 Bab 85 Membongkar kedok Isti86 Bab 86 Pertemuan Nita dan Mila87 Bab 87 Menata hati88 Bab 88 Jebakan Ninis dan Dina89 Bab 89 Pengakuan Isti90 Bab 90 Niat jahat Ninis91 Bab 91 Trauma92 Bab 92 Pelabuhan terakhir93 Bab 93 Memetik buah manis94 Bab 94 Sella pendarahan95 Bab 95 Pengakuan Lisa di hadapan Sella96 Bab 96 Talak