Iparku Yang Menggoda
w. Ia tetap pada tujuan utamanya untuk bertemu suaminya itu, sekaligus ingin melihat juga apakah pria itu masih
mat siang Bu Lauren, apa anda mau bertemu dengan Pak Matthew? Beliau belum keluar untuk makan siang, masih ada pe
nampilan Anne dari bawah sampai ke wajah. Bibir Lauren terlihat mengernyit tidak suka dengan dandanan sekertaris it
amu ini pasti sengaja kamu copot kan supaya orang bisa lihat dada kamu? Terus rok kamu juga terlalu pendek, ka
menarik bagian bawah rok nya ke bawah walau tahu usahanya sia-sia. Jujur saja Anne agak terkejut deng
, membuat Lauren jadi semakin bersemangat mengatainya. "Make up kamu juga terlalu menor, pasti selama ini gak ada yang
di meja dan tanpa perasaan melemparnya tepat di depan wajah Anne. Terlihat Anne yang terkejut dan
an ganti baju kamu sekarang. Awas saja kalau saya sudah keluar belum kamu ganti juga. Kamu itu di sini karyawan, bukan lagi op
pa repot mengetuk pintu, kedatangannya yang tiba-tiba itu tentu saja membuat Matthew yang sedang duduk di kursi kerjan
sekertaris nya, Lauren jadi ingin mencari bukti lain. Tempat ini pasti menjadi saksi bisu seringnya dua orang itu melakuka
nis terukir di bibir Lauren, Ia tentu saja tahu kalau itu adalah sperma. "Sebenarnya kamu itu kerja apa s
kanya aku makin sibuk akhir-akhir ini," sahut Matthew dari arah meja. Pria itu memutuskan beranjak menghampiri ist
Ia akan salah tingkah apa? Lauren malah jadi membayangkan bagaimana ekspresi Matthew saat bermesraan dengan Anne. Apa
berisi makan siang nya di meja. "Aku buatin kamu makan siang, itu alasan aku datang kesini," j
iri. Bibir bawahnya Ia jilat melihat lauk nya siang ini adalah udang, salah satu kesukaannya. "Wah makasih sayang kamu perhatian ba
pan kepalanya di atas sofa lalu memejamkan mata. Tetapi indra penciumannya yang tajam malah tidak sengaja m
Matthew dan Anne selesai berhubungan badan di sofa ini. Menyadari dirinya terlalu emosional
t Ia telan. Kunyahannya langsung terhenti saat tadi mendengar istrinya yang selama ini diken
sional. Seperti hari pertama datang bulan saja. "Ck gak papa, aku lagi bad mood. Sudah aku mau pulang sekarang, kamu lanjut saja
ke up menor nya, juga mengancingkan kemeja nya sampai atas dan memakai blazer. Kalau belum menuruti perintah nya, mungkin sekaran