Foto Bayi di Ponsel Suamiku
gi
i tabungan ya, Bu. Coba aja kita tau
u sih, dari dulu sampai sekarang gak pernah suka sama
pernah suka sama aku. Ya Allah, rasany
Mbak Mona. Apalagi Mbak Andini sudah memberikan cucu buat Ibu. Apa yang selama ini Ibu idam-i
n Mas Bayu dengan wanita itu. Mereka benar-benar tega padaku. Pandai sekali merek
engurus dan melayani kita karena dia tidak mau direpotkan. Apalagi sekarang dia harus mengurus bayinya. Ibu mana bisa ngerjain pekerjaan ru
tu merek
umah tangga di rum
ita untuk tinggal bersamanya. Mung
ggal di rumah ini. Semuanya sudah disediakan oleh Mbak Mona. Mau makan tinggal
ini mereka hanya memanfa
ua uang ini dan menyerahkannya kepada kita. Pasti
ona itu berani sama Ibu
Mona itu penaku
, Andini sama Bayu kan, mau ngadain acara akikahan buat Faisal. Ibu tidak mau dong, terli
mau mengadakan acara akikahan buat anaknya Mas Bayu dan wanita yang bern
h teganya! Mereka hanya membutuhkan tenaga dan
ga mau d
uangnya kita lang
eka. Aku tidak boleh panik, harus tetap tenang mengh
alam kemudian menge
irrahmani
ngucap salam kepada ibu m
ya Ibu terbata. Ibu mertua dan adik
rja. Wajar saja jika mereka tidak menya
a kayak gitu? Kayak ngeliat hantu saja." Aku terseny
n sebenarnya jantungku sudah dag dig dug dari tadi. Nam
Berarti nanti gaji kamu dipotong, dong!" Ibu masih saja bicara soal g
a enggak apa-apa. Toh, kesehatan jauh lebih penti
i itu agar mereka sadar ba
ku? Itu yang Ibu pegang apa?" Aku pura-pura tidak tahu
eng beresin lemari kamu, e
ah mendengar semuanya. Sekarang rumah ini sudah tidak ama
a buang, tapi belum sempat. Toh, udah enggak ada isinya, ngapain juga masih disimpan." Aku s
enapa masih ada saldo yang tertulis di sini? Mbak pikir
ohongi. Di situ tertera dengan jelas kapan Mbak Mo
dah habis. Kamu tahu sendiri 'kan kalau Mas Bayu mengurangi jatah bulanan buat Mbak? Mbak dapat duit darimana buat memen
sampai Ibu tahu bahwa kamu berbohong, Ibu t
gak boleh? Aku hanya ingin menye
ar Hana ngecek langsung," sahut
M, Hana. Mbak mana ng
ngan ini tertera dengan jelas kapan transaksi terakhir. Mbak Mona terakhir menyetor uang ke b
mberikan ATM-nya, pasti akan ketahuan. Ampun deh! Aku bahkan sampai kehabi
lakan periksa. Geledah saja tas
amar ini. Kita cari ATM-ny
tempat yang aman. Tidak akan ada satu or
engadukannya kepada Mas Bayu." Hana mengancamku, b
itu juga dengan tasku. Lakukan saja sampai kalia
sam