icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Foto Bayi di Ponsel Suamiku

Bab 6 6. Memata-matai Mas Bayu

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 18/11/2023

gi

anis hangat," ucapku kepada Mpok Leni, penj

. Tunggu se

ahku. Sengaja aku memilih tempat ini karena Mas Bayu biasanya melewati jalan ini. Mum

a, Neng, silak

ang dilengkapi dengan irisan telur dadar yang diiris tipis-tipis, irisan timun ser

kasih,

ia di atas meja, lalu menikmati sarapa

h kirim pesan ke nomor Mas Bayu. Dan foto bayi itu? Ah, sudahlah, akan aku pikirkan nanti saja. Yang jelas aku har

or di sini, enggak? Soalnya takut ada razia, ak

Mpok Leni. Jika aku membuntuti Mas Bayu m

ok sudah tutup. Takut motornya hilang jika Mpok sudah tutup nanti

, Mpok. Engga

kunci stangnya te

. Makasih

gnya agar lebih aman. Hanya motor ini satu-satunya harta benda yang aku miliki. Motor pemberian Bapak ini lah

n membuntuti Mas Bayu dengan mengendarai ojek online. Tapi kenapa Mas Bayu

karang, Neng?" tan

a, Mas. Aku masih

k, N

terlihat melintas di hadapan kami. J

. Ikuti m

, Ne

esuai perintahku. Aku sengaja memintanya mengambil jarak yang cuk

i kehilangan

nang saj

s Bayu sudah melewati toko materialnya

ketika menyelimuti diri ini. Takut jika kecurigaanku te

irnya mobil yang dikendarai Mas Bayu be

yu? Kenapa ia masuk ke dalam k

aan menari-nari

erumahan ini cukup ketat. Itu, ada satpam yang berjaga." Supir ojek itu mengarah

tahu di mana mobil yang ki

di pos tersebut akan bertanya kepada orang

ar aku yang

mbali, dan benar saja, satpam yang berjag

pakan salah satu penghuni di perumahan ters

unit rumah minimalis dengan cat yang sama, berje

umah yang berjejer rapi di perumahan in

itu mobil yang k

e

u terparkir di depan sebuah rumah minimalis. Semua cat

Mas Bayu di rumah i

au masih lanjut? Jika iya,

u langsung mengiyakannya karena sudah

rumah tersebut dengan perasaan harap-harap cemas.

t aku kenal keluar dari rumah tersebut bersama

ngan kemana-mana," pintaku

i hadapan kami sambil menyelidiki siapa wanita

reka berdua tertawa bersama. Mas Bayu mengelus kepala bayi yang sedang digendong wanita ters

sudut netraku. Ada yang sakit di sini, di dalam hati ini.

mengkhianatiku, Ma

bil yang terparkir di depan rumah itu. Mas Bayu membukakan pintu mobil

enyaksikan pemandangan menyaki

ayi itu yang aku lihat d

emosi sudah naik

tkan tersebut, sekaranglah saatnya, akan kulabrak me

abah. Kamu harus menyusun rencana

g bar-bar. Aku akan membalas mereka dengan cara yang elegan dan ak

mobilnya, lalu duduk di bangku kemudi. Sepersekian detik

i, memintanya untuk kembali mengikuti mobil Mas

dalam mobil itu? Suaminya Neng ya?" tanya sopir

ngaja tidak

pelakor ya, Neng

n sampai kehilangan jejaknya," jawabku cuek. Aku tida

anak. Mas Bayu membukakan pintu, kemudian keluarlah wanita yang sedang menggend

ru, marah, kesal dan juga

Aku mau masuk ke dalam

k, N

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka