Balas Dendamku: Menikahi Bos Mantan Suamiku
ita itu dengan tak sabar ingin segera berlari menemui seseorang. Dengan amplop putih di tangannya. Wanita itu terus memandangnya den
anita itu berbicara dengan dirinya sendir
terpontang-panting. Amplop putih yang dipegangnya tanpa sengaja terjatuh. Amplop putih yang sangat berarti untuknya. Wanita itu terlihat menunduk mencarinya. Desakan pejalan kaki m
t membersihkan amplop putih miliknya dengan mimik sedih. Tanpa ia sadari lampu lalu lintas telah
tu segera menunduk meminta maaf sebelum
ria misterius yang mengamatinya. Kaca mobilny
sangat lembut," ucap pria itu denga
aranya ia harus pindah ke luar negeri. Siapa yang akan mengira. Takdir m
an,
*
op putihnya yang tak bisa sebersih awal. Ia menyesali kecerob
g saja aku tidak kehilanganmu," u
sebuah Cafe. Baru ia membuka pintu Cafe. Ia langsung disambut lambaian tangan seorang pria yang sangat ia cintai. Semenjak kedua or
tu sambil melambaika
e. Ia tersenyum dan membalas lambaia
lama menungguku
aru saja data
a semua baik-baik saja, Vin?" tanya Vyora khawatir pada
. Semenjak kedatangannya. K
n, aku sedang bertanya padamu
as berat sebelum akhirn
tengkar dengan
ya. Vyora sempat ingin menyerah. Vyora yang tak ingin memisahkan anak dan orang tuanya. Vyora mengalah. Namun, karena keyakinan dan k
gan kita lagi?" t
a. Tak mungkin ia ingin melepaskannya begitu saja. Tak ingin membuatnya sedih. Kev
a itu?" ta
tidak baik-baik saja. Tiba-tiba ia ingin mengurungkannya. Ia pikir ini bukan
idak penting." Vyora segera menyembunyika
ertengkar karena hubungan kita?" Kevin yang
makanan. Aku sangat lapar." Tak ingin Vyora yang ke pi
kmati makanannya dengan penuh bahagia. Meski di wajah ked
*
a mengantar Vyora pulang. Karena dirinya yang tiba-tiba mendapat t
mengkhawatirkan aku. Aku bis
mu. Aku yang mengajakmu bertemu. Tap
temu dengan Vyora. Entah kenapa Kevin mencurigai ayahnya. Bisa sa
gat merindukan
pula dengan dirinya. Ia juga sangat merindukannya. Namun, karena kesibukan s
lama Kevin datang memeluknya. Keduanya yang merasakan keny
eski keduanya masih saling berpelukan.
Kevin menenggelamkan pel
ambat. Jangan buat pap
r dari mulut Vyora membua
epaskan pelukannya d
nnya. Perlahan Kevin melepask
per
. Jangan ngebu
E
enekuk wajahnya menyesal. Ia yang tadinya ingin memberitahu kabar ba
. "Masih banyak waktu. Aku masih
*
kan Kevin membuatnya kesulitan mencari waktu yang tepat. Ia
lambat." Vyora memba
in pasti banyak pekerjaan. Karena pertemuannya, Kevin ha
capek. Maaf, tak seharusnya a
agian, aku juga ingin membicarakan su
gan Vyora. "Bukankah kau ingin bertemu denga
. Sebenarnya apa yang ingin kau katakan, Vin. Sep
a memberitahuku dulu. Sebenarnya ada
amplop putih di tasnya. Ta
n memberitahumu. Namun, aku ras
ang sama saat dilihatnya waktu itu. Dengan perl
h tertulis nama salah satu Universitas terbaik di Jerman. Kevin
embukanya,"
. Kevin sangat tahu menjadi pianis merupakan cita-cita terbesarnya. Tapi, kenapa harus sek
i?" Kevin meny
a," ja
ritahuku sekarang?
ari lama. Tapi, selalu saja waktunya t
aktu yang tepat untuk memberita
tahu harus berkata ap
ang ingin aku k
ahu hanya menund
odohkanku dengan rekan
ya menunduk berg
-a
pa yang aku katakan padanya?" Sekali lagi Kevin
an semuanya demi mempertahankan hubungan kita." Kevin mengusap waja
u baru mengatakannya," lanjut
u." Entah kenapa Vyora tiba-tiba ke pi
awal Kevin bisa menyiapkannya. Namun, saat ia benar-benar telah menyerahkan
kannya. Orang tuaku telah memblokir semua kartu kreditku. Aku ba
mpiannya yang sudah di depan mata tak
aaf, Vyora. Aku tidak bisa. Lebih baik aku melepaskanmu d
n hubungan kita. Lepaskan impianmu.
memilihku.
impiannya juga sangat penting untuknya. Seandainya ia bisa memilih. Vyora ingin memiliki keduanya. Mungkin
amplop putihnya dan memasukkannya asal ke dalam tas. Saat dal
engan terburu-buru Vyora pergi. Tanpa ia sadari amplop
depannya ia mengambilnya. Itu pasti milik wanit
ngg
iba-tiba terlintas di benaknya. Vyora menghapus sisa air matanya. Ia ter
ya
dan memberikan kembali
njatuhk
imanya. "Te
mplop putihnya. Vyora mela
k mengenalku," ucap p
mpertemukannya kembali. Tapi, karena takdir pula ia harus mengetahui fakta jika wanita yang di