Balas Dendamku: Menikahi Bos Mantan Suamiku
sa
yang sedang berbincang dengan Vyo
ang mencariku," u
Papamu pasti sangat mengk
hanya mengan
nya. Axel tampak berjalan mendekatinya begit
g menggoda wanita lain?" Axel menyamakan tingginya dengan putranya. Tak lupa menggo
ya. Namun, tak lama wajahnya berubah menjadi tersenyum antusias. "Papa ta
ada peri piano. Semenjak putranya menyukai gadis keci
a, wanita itu atau Allea.
ar ayahnya mendekat. Axel tak membantah dan menur
ika Allea mendengar ini. Pasti Allea akan marah lagi padaku. Papa, berjanjilah
hanya bisa menggeleng.
u lesmu pasti sudah menunggu di rum
endapatkannya? Apa dia seba
apa dia memainkan piano. Karena itu, kita harus cepa
jadi guru lesku." Tiba-tiba Isaac merengek
ngenalnya. Kita tidak tahu apa dia or
belum mengenalnya," ujar Isaac sambil bersedekap
udah pasti baik. Karena sekretaris Papa sendir
t saja. Saat Papa mendengarnya memainkan piano. Pasti Papa langsung jatuh cinta pada peri piano." Dengan
Ia yang sudah hampir dekat dengannya. Tiba-tiba wanita itu berdiri dari dudu
ru Isaac mem
esa tak sempat mende
an belum bertanya namanya," uja
pulang, kan?" tanya
h pasrahnya
*
. Tiba-tiba ponselnya berdering. Vyora m
nyipit. "Nomo
ba-tiba ia teringat Kevin. Takut sesuatu te
sapa Vyo
rima. Baiklah, sekarang juga saya akan
s. Ia tak menyangka secepat ini dirinya di terima. Vyora sangat bahagia. Se
emberutnya. Axel yang melihat itu hanya bisa mengg
sama, Papa?
ya sebentar la
cemberut, hmm
tanya nama peri piano itu. Bodohnya aku t
jadi guru les pianomu?" Dibal
Percaya padaku. Mrs. Desy tak kalah bagus dengan wanita i
*
cap Vyora pa
bisa saya ba
apa ada ya mbak
si sebagai pianis itu?" tanya pegawai
ak Darwin!" seru pegawa
a ke ruang manajer Cafe. Vy
! T
rgian pegawai kasir tadi. Vyora kemudian memasuki ruang itu seorang diri. Di sana terdapat seorang
ra?" tanya o
Amora dengan
persilahkan Vyora duduk di t
ya. "Perkenalkan saya Darwin. Saya manajer Cafe. J
manajer tersebut. Dengan pengalaman yang cukup.
ni juga kamu bis
utnya tak percaya. Ini seperti mimpi untuknya. Baru kemarin
tu bertanya saat tak juga
." Vyora mengang
begitu kau bisa
Pak." Vyora men
Vyora sangat bersyukur di saat keuangannya yang tidak baik
a tadi mendatanginya. "Sepertinya pa
ngangguk
?" tanya pega
Vyora memperke
kan ke tempatmu." Vyora menga
*
g pulang. Kevin mencoba menghubunginya n
erti biasanya hingga larut malam Vyora tak berada di r
tu di buka. Kondisi rumah yang remang-remang. Vyora pikir Kevin belum pulang.
" tanya Kevin dengan
sih duduk di sofa sambil terus menatapnya. T
sudah pulang?
at salah sehingga kau ingin membalasku dengan pulang l
Bukan seperti itu. Aku
ghubungimu dan kau tak mengangkatnya. Sebenarnya dari
ncoba menenangkannya. "Tenangka
anya, sedikit terdorong ke belakang. Ekspresi Vyora kaget menerima pe
sekali kau menyuruhku tenang saat mendapati istrinya pulang larut mal
arus tenang. Ia tak boleh terpancing emos
u salah. Aku minta maaf sudah membuatmu khawa
apnya bertanya-tan
uga tidak menyangka mereka membalas lamaranku begitu cepat. Saat mendapatkan panggilan, aku langsung mendatanginya dan mereka menyuruhku langsung beker
gan nada tak marah lagi ta
sebagai pianis
k mengatakan apa pun. Kevin bahkan hanya
u dan pergi meninggalkannya seorang diri.
rkataannya. Dari ekspresi yang ditunjukkan Kevin tak ada kebahagiaan