icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Gadis Tanpa Nasab

Bab 5 Sosok tubuh tinggi

Jumlah Kata:1054    |    Dirilis Pada: 16/11/2023

n tatapan jelalatan. Menelisik tubuh Anna dari atas hingga bawah dengan ekspresi menggelikan. Begitu pula dengan pria jangkung di samping kanan Anna ya

du

tah apa yang membuat pria gemuk itu tiba-tiba mengaduh kesakitan. Namun m

dan kacamata hitam yang sedang berdiri bersandar sembari ber-sedekap dada di bel

pria itu dengan santainya dan

an kamu si

dalam lift ini ha

pada pria jangkung di samping kanan Anna. Pria yang ditata

menginjak k

gan saja

arti kamu yang mengi

ada b

a maling

i

ia yang sedang berseteru. Setelah Anna keluar, menyusul pria tinggi memakai topi

kan tangan si pria gendut yang membelit tubuhnya. Tapi karena tubuhnya yang

dut itu berkata, tak lama pintu lift pun menutup. Entah apa ya

makai topi itu tersenyum menyeringai

h tergesa-gesa, dia merasa ada seseorang sedang membuntutinya. D

-tiba dia merasa merinding. Lalu melanjutkan

arik nafas dalam-dalam dan menghembuskan ny

am saja? A

pada seorang dosen yang hendak masuk ke dal

ingkir memberi jalan pada san

r

r

s tambun yang duduk di tengah-tengah mereka secara be

n?" Tanya Dewi, gadis

itu tersenyum nyengir."

yang satu ini. Begitu pula dengan Anna, dia pun ikut tersenyum. Mona dan Dewi meru

in lagi untuk beli cemila

alik bertanya dengan antusias, seolah tawaran De

mu kurus. Kalau kamu kurus nanti kelihatan aneh.

l

rap kali meledeknya. Namun meskipun demikian, Mona tidak pernah marah, sebab dia tahu bahwa Dewi hanya becanda.

nya Dewi pada Anna. Dia beranjak dari duduk, bersia

erkata," aku tunggu kalian disini

lan, nanti kami kembali

ke

ya dengan fokus. Pikirannya kembali teringat pada kejadian di rumah Emran. Satu, dua, tiga tetes air mata berjatuhan dan dalam

irinya habis menangis. Anna enggan bercerita, jika dia bercerita, dua temannya itu pasti akan menanyakan latar belakang keluarga serta percintaannya. Bagaimana jika mereka tahu dan mera

n Dewi, sebab tempat tinggal Mona berbeda arah dengan mereka. S

angannya ke arah Anna di dalam mobil jemputan nya. Ann

nunggu, Emran belum saja kunjung tiba. Padahal Emran berkata akan menjemputnya hari ini dan ingin berbicara dengan nya. Tapi nyatanya, di

akutan. Dan tak selang lama, hujan pun turun. Namun, Anna merasa ada yang aneh. Kenapa tubuhnya tidak basah? Dia men

kan kepalanya mencoba melihat pada soso

dari air hujan. Sontak dia berdiri, mensejajarkan tingginya dengan sosok itu. Namun, tetap saja A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka