icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Gadis Tanpa Nasab

Bab 3 Menghubungi mama

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 15/11/2023

Maafkan aku, maafkan umi ku. Dengar, apapun yang dikatakan oleh umi ku, tidak akan mengubah perasaanku padamu. Tolong, tetaplah di sampingku. K

deras. Sungguh dia sangat mencintai Emran, pria tampan dan s

ka bertemu di sebuah bus saat hendak ke sebuah universitas ternama di Seoul, Korea. Dan ternyata, mereka satu kampus namun beda fakultas dan

ak harta tapi dia memiliki banyak pengetahuan agama. Itulah sebabnya, Anna menyukainya dan berharap Emran merupaka

tergeletak dan merogoh isinya mencari sebuah benda canggih berbentuk pipi

weetie, ho

but di seberang telpon sana. Suara yang s

a..

yang? Apa kamu

ahu dimana keberadaa

Begitu sakit dan sesak. Dalam sekejap, air mata berjatuhan. Lubang yang sudah ditutup rapat belasan tahun lamanya, di

...ma

i ini saja. Dan aku janji tidak

elpon, yang ada hanya suara isakan tangis dari se

u

n ditutup telpon nya, ma!

g ulang namun sayangnya, nomer itu h

u aku? aku, aku hanya ingin tahu, ma! apa aku

r

i buram oleh air yang keluar dari sudut-sudut matanya. Dalam benaknya bertanya, apa yang salah dari per

isak dan memukul-mukul dadanya yang begitu sesak. Sembilan belas tahun dia tidak pernah menanyakan keberadaan sosok ayah

anggar janjinya pada sang paman. Sebab hatinya begitu sakit atas

in

in

dis yang masih bergumul dibawah selimut tebal. Namun, gadis itu sam

o

o

sudah bang

setelah sekian kalinya Bu Danti berte

Anna dalam kead

erus berbunyi. Setelah di dapat, mata yang terasa sangat l

n peralatan mandi lalu ke luar kamar dengan tergesa gesa. Kamar Anna tidak memiliki kamar mandi, begit

hei,

ang hendak di masuki oleh Anna. Anna yang baru saja akan menarik gagang pintu pun mengu

is itu, mendorong pelan tubuh A

kak, a

s ngalah sama orang yang sudah lama. Paham!" Setelah b

r

pertama menginjakkan kakinya di rumah kost, gadis yang satu i

r

gan dengan kamar mandi yang hendak Anna masuki. Keluarlah seorang gadis memakai kimono pa

au mand

gguk pelan.

tu beranjak pergi. Anna menghela nafas lega. Akhirnya, dia bisa

membersihkan diri. Mata sembab serta merah yang terpampang nyata i

pus kalau mataku dalam

yang tergeletak di atas meja rias. Bibir Anna perlahan terseny

lalu menyisir rambutn

penampilan pakaian yang digunakan. Dress panjang bermotif bunga sakura dan memiliki i

n yang cukup sopan. Dia tidak terbiasa memakai pakaian yang terla

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka