icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Gadis Tanpa Nasab

Bab 4 Sarapan bersama

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 16/11/2023

rarti Anna harus mengurung diri di dalam kamar. Anna

persatu. Setelah berada di lantai dasar, dia melihat

gadis yang sedang menikmati sarapan mereka. Setela

na, salah satu anak kost yang sudah bekerja di sebua

ut menular." Anna terpaksa berbohong. Jika mengatakan yang sejujurnya Anna takut merek

lis, salah satu teman kost Anna ikut mengomentari penampilannya. Usia Elis tiga tahun lebih t

nya dengan senyuman tipis saja. Dia enggan membalas, karena jika me

rkan mereka padanya. Tapi ternyata, kedua gadis itu tetap fokus makan. Jangankan memberi komentar, melirik padany

omentari penampilannya, Anna mengambil

roti. Ck, seperti orang kaya saja."Komentar Elis yang kedua kalinya

agi seharga berlian.Lagi pula tidak ada bedanya nasi dan roti. Dua makanan yang sama sama memiliki kandungan karbohidrat."

sama kamu. Jauuuh banget." Gadis yang disangka pendiam dan tidak suka mengomentari hidup orang lain itu ternyata angkat bicara membela Anna

li untuk menunjukan kemarahannya.Elis hanya mengepalkan sebelah tan

Artinya kak Elis perhatian sama aku." Ucapan Anna yang bernada sindiran itu membuat Hannah, Ri

ngan sendok yang saling bersahut-sahutan. Ke empat anak kost itu sarapan nasi goreng toping telor ya

ang mudah didapat dan sudah terasa enak meskipun tanpa selai. Sedangkan nasi harus pakai lauk pauk baru terasa enak.

uan ya!" ucap Anna setelah m

ti ya, Ann!"

elirik Elis. Anna ikut melirik Elis, gadis itu buru-buru memainkan ponsel

leh Elis. Anna tersenyum dan berkata," aku sudah terla

yang masih terlihat sibuk memai

an yang telah memesan taksi online hanyalah bohong semata. Bagaimana dia bisa memesan taksi onli

sebuah mobil untuknya, tapi Anna menola

ndiang salah satu orang terkaya di Korea. Sang mama pun tida

nya mengenal sosok Anna sebagai seorang gadis

op sebuah taksi yang sedang melintas. Biasanya jika tidak

yaitu sebuah tempat yang memiliki empat gedung menjulang tinggi dengan halaman yang cuk

rhatian orang-orang yang dia lintasi. Dari balik kacamata hitam, Anna melihat tidak sedikit orang terutama pria yang memperhatikan nya. Anna sendiri tidak mengerti apa penyebab orang-orang itu memperhatika

cantik

ada bidadari

da mahasiswi secanti

tas ma

jika mereka memperhatikannya karena kecantikan nya. Anna menghela nafas berat. Sungguh, bukan Anna bermaksud

a tuju. Namun tak lama, bola matanya membulat ketika me

an setengah berlari ke arah lift itu. Dan Beruntung, o

dengan seorang pria tinggi tegap. Memakai celana jeans

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka