Cinta Rahasia Sang Pewaris
ggilmu?" tanya kiki ketika Nan
a-apa," s
k ikut ke dalam proyek bersama gadis bernama Erika itu? Padahal, Nanda merasa ia hanya karyawan baru dan tidak penting. Bukannya ada banyak
berdiri di luar sekat ruangannya. "Kalau kau sudah tidak ada kerjaan segerala
ak salah dengar? Erika ... tadi mengajak Nanda ke
" ujar Kiki yang sedang s
Kenapa? Kenapa malah Nanda yang baru seminggu di sini
ar ocehan Kevin, lebih baik
au kemana?" seru K
hut Nanda menyeru biar
aaaa
ruangan Erika. Sebelum membukanya
ihat Erika sedang duduk dan sibuk melihat berkas-berkas. "Silahkan masuk, Nanda!" katanya, lalu Nanda
begitu serius membaca berkas, men
u menatap Nanda, diam-diam Nanda terpesona menatap mata hitam milik Erika yang indah. "Sebenarnya aku tidak tahu alasan mengapa Harry malah memilihmu untuk mendampingiku ke dalam proyek. But, it's okay, itu buka
h Erika. Apa maksud gadis itu ingin
p memangg
h," sah
mam Erika,
a itu?" t
suatu, "mungkin sebaiknya selama proyek ini,
it. Tak menger
-balik ke ruanganku jadi sebaiknya kau pindah ke sini saja untuk sementara, aku tidak keberatan jika berbagi ruangan denganmu
tu tapi setidaknya ia jadi benar-benar bisa bekerja dan selain itu ia tidak akan mendengar oc
tidak merasa terga
jadi besok begitu datang kau langsung masuk ke ruanganku karena kita akan mul
*
ama Erika, Nanda akan menempati ruangan bersama Erika untuk sementara. Semua staf yang lain terher
da, "Kenapa kau malah mengemasi bara
sambil hendak mengangkat kota
erangah, "ke ruan
Kevin, ia mengangkat kotaknya dan
alah dengar? Karyawan baru itu m
ki yang masih sibuk dengan ponselnya, dia
id
*
utik bernamakan Royal Soul. Seorang wanita berusia di atas 40 tahu
t!" wanita itu mempersilahkan mereka berdua dengan ramah untuk melihat-lihat pak
ajer label HnT di Royan Fashion dan ini adalah partnerku, n
gawai yang mengurus Royal Soul. Masuk dulu!" Wanita itu pun
udah lama sekali toko ini tidak diperhatikan p
yang langsung menugaskanku ke sini, beliau
lagi aku akan bekerja jika toko ini ditutup. Aku tidak tahu la
itu mulai tidak dibenahi lagi. Dan benar saja, selama Erika dan Nanda berada di
ah kami datang ke sini," kata Erik
ujar Yohana
ang tangan Yohana. "Aku akan berupaya k
Erika!" seru Yohana sa
sama-
irnya Erika permisi untuk kembali ke kantor dan segera meng
jukan toko itu," ucap Nanda begitu mer
Erika sembari memasa
nama. Tidak heran jika toko itu kalah dan akhirnya terbengkalai, pasti
rtegun sebentar dengan ucapan N
pasti berpiki
ap serius Nanda, "ini adalah tantangan untuk kita dan ses
ion untuk menyusun rencana selanjutnya yang ak
*
memiliki pengetahuan apa pun mengenai pekerjaan itu. Ia cuma bisa mendengarkan penjelasan Erika, ini sangat sulit baginya, benar-benar sulit. Beruntung Erika sepertinya t
ah tapi kesan klasiknya masih ada ...," ucap Erika, "sebenarnya ini cocok sekali kalau Elena yang melakukan proyek ini ta
lihat-lihat profil para desainer beserta karya-karya mereka di
an menghubungi Elena untuk menanyakan keberadaan Ryo," kemudian ia mengambil map, "Nanda... aku bisa minta
tempat mesin photocopy. Di sana ada Kevin rupanya, ia sedang
sedang ada proyek dengan Erika rupanya, beruntungnya ... k
tidak begitu jauh dari sini. Poster bergambarkan seorang model yang menggunakan pakaian salah satu merek keluaran perusahaan itu. Wajahnya sangat cantik
a tersentak dengan suara Kevin. "Irene memang model paling can
bos ke arah mesin photocopy karena ia tahu arah pemb
poster itu, pasti yang kau lihat itu
ucapan Kevin. Nanda bersumpah ia ingin sekali merobek mulut mesum Kevin tapi andai
ene, kan! Semua pria di sini juga ngiler melihat dada Irene yang seksi, ba
Nanda sambil mencengkram bagian depan kem
enatap Nanda ketakutan, "yang tadi cuma bercanda... pissssss" lanjutnya sambil mengangkat jari telunjuk
Nanda rada kesal lalu ia kembali b
leh dan gadis itu sudah berdiri tidak jauh dar
iba begini?
Nanda sambil memega
jaku! Aku menunggumu
dan hasil photocopy-an di meja kemudian kembali menyus