icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love and Virus

Bab 4 Kejadian Dalam Laboratorium

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 04/11/2023

di atas meja. Toh seluruh makan siang juga sudah selesai dia lakukan. Sepiring kentang goreng dengan steak yang d

itu saja. Kita harus bersama-sama menuju ke l

mu telah terbiasa hidup tanp teman?" Emma berucap k

g posititf, agar seluruh tugas dan pekerjaan kita bisa mendapatkan hasil maksimal yang p

bahwa aku harus segera menemukan karakteristik virus baru ini agar kita bisa menemukan

ya dalam waktu dua jam. Bayangkan!" Alvaro menatap tajam ke arah Emma, tepat di manik matanya. Mata indah Emma yang berwarna tembaga keemasan sedikit mengagetkan Alvaro. Menyad

atnya? Bagaimana analisis para pakar epidemiologi

nduduk di sana. Dengan tingkat mortalitas 99%. Jika ada tidak dilakuk

pala menyerangnya begitu dahsyat. "Organ apa yang p

kritis. Virus itu langsung menyerang hepar. Nampaknya hepar menjadi tempat predileksi yang paling nyaman untuknya. Penularan terjadi melalui media apa saja, masih harus kita lakukan pen

us terjadi di hepar?" Emma menepis angin dengan tangannya. "K

seksama. Ada hasil penelitian yang menarik dari pe

sedikit dimiringkan. Tangan kanannya mas

di kasus kejadian pada anak-anak di bawah umur, hampir mencapai nol persen, kecuali pada be

an hubungan intim, Dok. So, aku juga aman untuk kasus

amu mendapatkan masukan yang akurat. Tepat jam dua siang, Professor Rudolf dan Professor Andrew akan memberikan informasi tambahan lagi. Sekarang sudah jam satu siang.

u?" seru Emma saat mengetahui bahwa b

tukas Alvaro seraya menenteng tas

Bidang penelitian yang banyak dihindari oleh para rekan sekerja lainnya. Terlalu rumit berhubun

da lima pintu yang mesti mereka lewati. Dan di setiap pintu selalu

n lab. Alvaro berjalan menuju ke ruangannya untuk menyimpan frozen food ke dalam freezer. Sementara Emma

'kan?" tanya Alvaro saat t

I like it," jawab Emma sambil lalu.

Emma tidak menyukai candaan konyol dan pembicaraan tak penting, pada situasi serius.

tih terbuka begitu lebar. Dengan sigap, Alvaro memasang kabel-kabel yang seharusnya terhubung dengan digital

ambaran apa yang kamu dapatkan? Amati rantai ikatan m-RNA-nya." Menggunakan sebuah pena infra red

n pet. Feline?" Emma memperhatikan lekat-lekat set

sama. Virus sejenis panleukopenia? Bagaimana menurutmu?" Alvaro bertanya sembari menatap tajam ke arah manik mata Em

kemampuan maksimal dalam mengupas virus-virus yang ada pada hewan." Emma tidak memperhatikan gerak bola mata Alvaro yang terus menelisik

mbermu, manik mata berwarna tembaga keemasan," seru Alvaro dalam hatinya. Pemilik mani

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Virus Baru2 Bab 2 Tugas yang Berat3 Bab 3 Salistic Summer Virus4 Bab 4 Kejadian Dalam Laboratorium5 Bab 5 Bekerjasama6 Bab 6 Virus Baru Untuk Emma7 Bab 7 Rencana Malam Ini8 Bab 8 Kecurigaan Alvaro9 Bab 9 Di Love Resto10 Bab 10 Malam yang Tertunda11 Bab 11 Masa Lalu12 Bab 12 Perdebatan13 Bab 13 Lima Jam Bersama14 Bab 14 Berita Mengejutkan15 Bab 15 Harus Terus Bekerja16 Bab 16 Professor Adrian17 Bab 17 Harapan Mengecil18 Bab 18 Keputusan Berat19 Bab 19 Kehidupan yang Kelam20 Bab 20 Penelitian Berlanjut21 Bab 21 Hasil Penelitian Alvaro22 Bab 22 Ambisi Siapa 23 Bab 23 Vera24 Bab 24 Obat Baru25 Bab 25 Konspirasi26 Bab 26 Romantisme Terakhir27 Bab 27 Perjalanan Telah Dimulai28 Bab 28 Zombie 29 Bab 29 Will30 Bab 30 Rombongan Bertambah31 Bab 31 Serangan dari Udara32 Bab 32 Berlindung di Rumah Demian33 Bab 33 Malam di Desa Caeruleum34 Bab 34 Gemeresak di Tengah Malam35 Bab 35 Lebih Banyak36 Bab 36 Di Tepi Hutan Tenebris37 Bab 37 Ada Apa di Kota Luteus 38 Bab 38 Misteri Makin Dalam39 Bab 39 Melissa40 Bab 40 Penduduk Caeruleum41 Bab 41 Keluar dari Hutan Tenebris42 Bab 42 Keluar dari Hutan Tenebris43 Bab 43 Menuju ke Kota Pluvia44 Bab 44 Perjalanan Menuju Kota Pluvia45 Bab 45 Ada Apa di Kota Pluvia 46 Bab 46 Terperosok di Jurang47 Bab 47 Tanpa Pengobatan48 Bab 48 Berlindung ke Mana 49 Bab 49 Sebelum Petang50 Bab 50 Sumpit51 Bab 51 Menyerang Lokasi Isolasi52 Bab 52 Membebaskan Pluvia53 Bab 53 Perlawanan Pluvia54 Bab 54 Penembakan di Rumah Dick55 Bab 55 Tembakan Itu56 Bab 56 Intimidasi57 Bab 57 Keputusan Untuk Pluvia58 Bab 58 Mempertahankan Pluvia59 Bab 59 Pluvia Tidak Boleh Hancur60 Bab 60 Mengganti Strategi61 Bab 61 Di Pegunungan Pluvia62 Bab 62 Kemenangan Pertama63 Bab 63 Pasien Tertinggal64 Bab 64 Penderita SES!65 Bab 65 Menyerang Penderita SES66 Bab 66 Dia Tidak Bisa Mati67 Bab 67 Menghilangny Para Penderita SES68 Bab 68 Pertahanan Pluvia69 Bab 69 Malam di Pluvia70 Bab 70 Warga Kiriman71 Bab 71 Pertahanan Terakhir72 Bab 72 Tamu dari Albus73 Bab 73 Rencana Menyerang74 Bab 74 Rubrum yang Mati75 Bab 75 Jalur A