Balada Cinta Cassanova Impoten
n menoleh ke arah sebelah tempat tidurnya, yang memang kosong. Bramono menghela nafas lega, tahu
kamar mandi, setelah selesai mandi, dia memakai pakaiannya, lalu
untuk segera berangkat. Sampai di kantor, seperti biasanya, Bramono bicara
yang kemarin!" Ucap Bram
n berkas-berkas, Bramono pun mengambil
kan pergi kemana mala
...
kan menjemput m
ambungan teleponnya, kemud
ulang, dia harus bersiap diri di apartemen, sebelum
ong," b
pa Sandra, dengan
dra kekasihnya, yang malam ini, t
h!" Ucap
andra. Sandra langsung mengalungkan kedua tangannya, di leher Br
ni, kita tak akan jadi
ra pun melepaskan diri dari Bramono,
a sambil mengalungkan tangan
ang," bal
uk menonton film. Bramono dan Sandra, kini sudah duduk manis
uangan seorang wanita buruk rupa, menjad
kata, wanita buruk rupa. Bramono seperti di ingatkan
ini?" tanya Bramono, me
menyandarkan kepalanya, di bahu Bramono. Bramono pun me
i sana?" bisik Bramono pe
nya Sandra mendeng
kit terkejut melihat artis wanita
jelek, nanti kamu malah jatuh cinta pada m
l itu, Bramono merasa akan hilang harga dirinya, de
terjadi sayang!"
i itu, kamu pasti tak
tu! kamu, tak mungkin je
a mendengar u
t filmnya lagi,"
kemarin tidur dengannya, ada di depan matanya. Bramono, jadi merasa tak nyama
erokok, aku keluar d
ya
udara segar, ketika melihat artis film itu, seperti melihat w
no pelan, ketika mata
iak Bramono lagi, pada wan
enal say
saat dia memperhati
amono, menyadar
diri sendiri, bisa-bisany
telah memberi pengaruh buruk
menjebak ku, akan ku cari dan ku huku
ramono belum kembali lagi ke tempat duduknya, dia pun
ia?" tany
ukan Bramono, yang ternyata sedang duduk s
esai, mero
ngun dan memeluk Sandra. Sandra tersenyum, melihat tingk
ang!" aja
amu atau aku?
u atau kamu sa
eluk Bramono sekali lagi, ia merasa kekasihnya itu
rtanya apa Bramono, mau mandi
k mandi dulu,"
gat," sandra langsung be
Sandra ke kamar mandi. Memperhatikan kekasihnya, yang sedang mempe
rah Sandra dan memeluk
sama-sama" b
gu, Sandra mengalungkan kedua tangan nya ke leher Bramono. Seketika itu juga mereka berdua langsung b
mandi yang besar. Tanpa melepaskan ciuman bibir mereka, Bramono
k wanita jelek itu, dari
ni mempercepat gerakan nya, hin
an sayang,
andra
buh Sandra dengan penuh hasrat, dalam sekejap Sandra kini sudah dalam keadaan polos tan
!" Jerit hati Bramono, sambil
t kerepotan melayani Bramono, namun dia sangat menikmati hal itu. Sandra b
luarkan akibat ulah Bramono, Bramono ben
anita jelek!" Umpat Bramono, dalam hatinya setel
i bak mandi itu, kemudian segera membasuh d
e arah Bramono, yang masih d
saja!" Batin Sandra, menatap lekat Bramo
Sandra yang sedang tergolek lemah, terkejut mendengar itu. Dia hanya bisa m