icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Balada Cinta Cassanova Impoten

Bab 2 Malam Naas Bramono

Jumlah Kata:1205    |    Dirilis Pada: 28/10/2023

lang di bibir Ratna, saat Bramono melihat ke arahnya. Ratna

nya, ke arah lain, begitu melihat senyum Ratna itu. Ratna spontan men

a ragu, duduk di sebelah Bramono. Namun baru saja Ratna

ur, dengan begitu dia bisa menjalankan rencananya. Ratna, sengaja bersikap ramah pada teman-teman Bramono, menc

a asyik bicara dengan Ratna, terdiam sebentar. Lalu kembali berjal

ke tempatnya, apa kamu

elihat ke arah Ratna, Bramono menangkap raut kecewa

yang datang!" Ucap Ratna

duluan ke sana, pasti banyak cewek

tu!" jaw

ah Ratna. Ratna pun langsung berdiri dan pamit, pada Bramono

dulu," pa

gelas miliknya, yang masih berisi setengah,

eorang yang tersenyum lebar, melihat

ian. Di tengah jalan, Bramono terkejut, ketika mobilnya dihadang oleh s

memukulnya dari belakang, hingga Bramono jatuh pingsan, saat itu juga. Dalam keadaa

a Bramono di paksa, untuk menegak minuman yang mereka berikan. Bramono menatap ta

mereka, Bramono merasakan hawa panas menjalar dari d

h beraksi padanya," ucap s

r wanita itu yang menguru

endirian. Bramono makin kesini, makin merasa kepanasan, ada sesua

telah di beri obat pera

t, ingin rasanya dia merobek pakaian yang sedang dia pakai saat ini. N

ghampirinya, dengan ekspresi wajah penuh ketakutan. Kedua mata Bramono melebar, tak percaya melihat wanita

a sekarang dalam pengaruh obat perangsang dan di hadapannya ada seorang wanita, yan

ucap

cap Bramono sambil men

ni memandang ke arah Bramono. Pengaruh obat perangsang d

dak aku akan mati!" Teriak Bramono,

Bramono. Bramono, langsung bangun begitu tali terlepas, karena hawa panas dalam dirinya, Br

t berkata lain, hasrat itu mengalahkan kata hati. Bramono melangkah mendekati

pi Bramono tidak memperdulikannya, dia segera na

enolak, namun dia akhirnya pasrah, mungkin karena dia tahu, keadaan tidak memihak

puas Bramono melumat bibir wanita terus menerus, bahkan beberapa kali wa

u. Sedikit demi sedikit setiap inchi dari tubuh wanita itu, tanpa ada yang terlewatkan, menjadi sasaran Bramono. Bahkan wanita itu sekarang s

mono sebentar, lalu memejamkan matanya ketika Bramono melancarkan aksinya, Bram

ar ke arah Bramono, wajah tampan yang lelah, tepat berada di depan m

ng menatapnya. Bramono yang sedang dalam pengaruh obat perangsang,

... malam itu, hasrat Bramono tersalurkan pada wanita itu, hingga beberap

si saling memeluk satu sama lain. Tanpa mereka tahu, Ratna m

kin dia akan bertekuk lu

di cintai nya tidur bersama wanita lain, tapi Ratna pu

jelek itu tidur sambil memeluknya,

g hari, di hari berikutnya, Bramono dan wanita itu masih saja terlelap,

Bramono membuka matanya perlahan, mengingat kejadian semal

m tidur denganku ini?!"

imana ini bisa

menerima ini!"

an Bramono, saat melihatnya, dia langs

ri di sana tanpa p

malu?" Lanjut

tu, tapi Bramono fokus pada kawat gigi yang

sekali!" Um

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka