icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Anak Kembar Rahasia Milyader

Anak Kembar Rahasia Milyader

Penulis: Taehyunie05
icon

Bab 1 Mimpi Buruk

Jumlah Kata:1218    |    Dirilis Pada: 13/10/2023

darimu," ujar seorang wanita paruh baya yang kini berk

sertai dengan dengusan kesal. Ia mengalihkan tata

enekanku untuk menikah!" Teriak Ben menimpali pe

ka suruhlah Steve karena ia adalah kakakku," balas

n. Hanya satu kata itu saja berhasil membuat Ben yang note

di atur oleh orang lain. Karena menurut Ben, pernikahan berarti sama saj

ik darah. Wanita paruh baya itu mengepalkan tangan dan segera mengambil tas jinjing

ta itu mengenai tubuhnya. Sang ibu melotot hingga matanya hampir k

a pergaulanmu, Ben. Mommy hanya tak mau kau pergi k

memanggil para pelacur

itu mak

semakin menjadi jadi. Ia merasa gagal menjadi ibu karena Ben menjadi anak yang pembangka

au memiliki istri, setidaknya kau tak akan berteria

jah Ben memerah sempurna sampai ke telinga dengan tangan mengepal. Pria dewasa yang hampir mencapai

aku

Suka tidak suka, kau harus menerimanya B

ludak, Ben segera berdiri dan meninggalkan ruang tamu menuju ke garasi

Jangan

ia beli seminggu yang lalu menuju ke sebuah bar ternama di kota New York. Mobil mewah itu meles

i telah tiba di sebuah bar ternama di kota New York. Setelah memarkirkan mobilnya di

bar mewah paling bergensi di kota New York. Ben mengenal Archer sejak sekolah menengah atas ka

cher dengan senyuman ramah. Ia segera mengalungkan tangannya di pund

ingin ka

satu

awan lamanya. Ia segera menolehkan kepalanya

u mau membunuh

rikan pesananku. Aku ingin meringan

apkan pesanan milik Ben. Pria berambut cepak dengan kebangsaan Kanada

mbut tamu lainnya. Kau diamlah disini dan minumla

a setelah mengatakan hal itu. Ben yang tak peduli mengendikkan bah

asa berat dan matanya berkunang kunang. Pria itu merasa tubuhnya sangat ri

elah membayar Vodka yang belum habis. Pria itu berjalan menuju parkiran de

lintas di depannya. Gadis itu mengenakan sweater putih dengan celana jeans yang membentuk lekuk tubuhn

ke gang sepi yang sangat jarang dilalui oleh orang lain. Gadi

daripada memberontak seperti ini," ujar Ben dengan nada kesal

aga kehormatanku, Tuan. Lebih baik le

tak ia kenal itu dengan sebelah tangan, lalu merobek paksa baju yang dikenak

malam ini," Ben berkata dengan nada seduktif untuk menenangkan gadis itu

emperkosa gadis itu tanpa rasa kasihan, mengabaikan teri

emuaskan napsunya saja. Pria itu bahkan tak m

an sekaligus efek dari alkohol yang ia minum. P

sakit yang menjalar pada bagian bawahnya, ia mengambil pakaian milik Ben dan menggunakan benda itu pad

erasa berdenyut. Rasa pusing yang mendera kepalanya terasa semakin menjadi jadi. Dengan

Ben yang tampak begitu berantakan, dengan bau sperma yang menguar dari tubuh pria itu. Sel

apa sampai seperti ini, Ben?

rtemenku. Kepalaku sakit," bentak Ben sam

uju ke garasi, dan mengantarkan pria itu pulang ke apartemen mil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka