Anak Kembar Rahasia Milyader
ai kompensasi atas kesalahan buah hatinya. Wajah wanita itu tampak g
uk mengusir rasa penat akibat pekerjaan yang mencekik dirinya. Wajah wanita muda di hadapannya
bibir merah mungil yang menggoda. Rambutnya yang berwarna hitam terlihat begitu lembut dan halus dan sangat pas dengan potongan rambut hime yang dipadu
lusuh yang wanita itu kenakan. Seolah merusak pema
pergi dan mengajaknya ke salon untuk melakukan bebera
al dan membelikannya pakaian seksi yang pasti pas di
muda itu dengan penuh minat, layaknya mangsa yang sudah mengincar korban
nya ini. Tatapan Ben terlihat menyeramkan di matanya. Sebagai seorang anak laki laki, Terry mer
gan nada kesal sambil menatap Ben dengan tatapan tajam khasnya. Bibirnya meng
ain, merasa malu karena ketahuan telah memandangi seorang wanita muda dengan tata
tengah melihat Mommy.
, mengapa anak ini ucapannya begitu tajam dan pedas? Berbeda dengan kembarannya yang begitu kalem dan lembut. Ben meng
agaimana
antinya sebanyak itu," ujar wanita muda
. Jadi lebih baik anda segera membayar kompensasi agar saya bisa segera pergi dari sini," ujar
an.
butuh uang itu saat ini juga agar
a untuk keluar dari masalah ini. Otaknya terasa buntu dan ko
tu aku meminta kompensasi lain," ujar Ben dengan
enghela napas lega walau hanya sejenak. Meskipun tak tahu apa yang akan Ben minta, tapi setidaknya
adis itu dengan nada lug
ini," bisik Ben dengan nada pela
ermintaan lain yang diinginkan oleh pria di hadapannya. Mulutnya terasa kelu untuk bicara. Su
idung yang sudah mulai memerah, bersiap untuk menumpahkan air matanya. Demi kerang ajaib, ini a
ia?" Tanya Ben dengan nada menggod
ya.
duanya. Wanita berambut pirang itu berdehem kecil seraya menggelayut manja di l
sar besarkan seperti itu," ujar Marinka dengan nada manjanya, t
kebetulan punya dua anak kembar. Tak mungkin ia bisa menggant
matanya sambil memegang dadanya yang terasa sakit seperti ditusuk oleh duri
a di hadapannya dengan raut wajah galaknya. "Anda jangan menghina Mommy kami. Meskipun ka
er
yang sedikit meninggi. Tangannya bersidekap di depan dada dengan ta
agus, perkataan anak sulungnya membuat semua perhatian pengunjung kafe beralih padany
atas perilaku a
idik anakmu dengan baik," sarkas Marinka yang mem
lah wanita miskin yang
lebih baik kau segera pergi dari sini dan bawa kedua a
ana dengan ko
n jangan pernah menampakkan dirimu lagi di hadapanku at
ni bisa segera di atasi walaupun caranya terkesan aneh dan juga memalukan. Tapi itu tak
tangan wanita muda itu, hingga membuatnya hampir saja ja
u," ujar Ben dengan nada cepat, membuat wanita muda itu mengerja
ang anda pakai sekalipun wanita di sebelah anda bilang itu tak j
dan membayar kerugian yang ditimbulkan
anya ingin bertan
ya Ivy A
ah bertemu sebelumnya? Wajah