CINTA YANG TERTUKAR
ANG TER
, aku akan terus mengikuti mereka," gumam
emilih menu yang hendak di beli, tangannya yang kanan sibuk mengambil go
ya Mahya menunjuk Roti b
rna coklat tua. Dia bernama Inah, wanita paruh baya yang di pekerjakan
Namun, mendadak terhenti ketika sebuah ta
is itu kemudian mengangkat wajah dan
an wajah merah padam bahk
mat. Dia melangkah keluar tanpa meninggalkan pesan a
ho?" tanya Inah karena memang sudah
ndiri yang mau cari gara-ga
kan memang sudah dari dulu beg
tengah mengantri, dengan cekatan tangan itu sudah mampu membung
rkan sekantung plastik pada santri
santri laki-laki tersebut sembari tangannya
nah, sepertinya memang mere
Mahya yang masih termangu melihat santri
sini ya, Bi?" tanya Mahya
ngan belum membawa uang, dan tidak lama dia akan datang untuk hitung-hi
Bi?" tanya M
masalah pribadi Pak Rafa." Tangannya tak
duduk menunggu semua pesanan
nya Mahya dengan menerima
menentu, pasalnya dalam satu waktu kejadian y
ku dan mengintrogasiku lalu Pak Rafa datang tepat waktu, sekarang Yuni data
h, tidak butuh waktu lama dia sudah sampai di asrama.
makan Rosa?" tanya Mahy
las kita sudah selesailah," jelas Rosa den
erasa sangat tidak beruntung,
tidur bangun dan berusaha duduk dengan tenang. Dia pura
?" tanya Rosa den
n ucapannya, tangannya mulai memasu
a?" tanya Rosa t
ui apa yang di lakukan oleh Yuni terhadap Mahya, tanga
u lagi makan ni," dengan memperlihatkan
anya Mahya saat menyadari Ali
n menutupi mulutnya y
eh pemalas," canda Rosa
n rasa lapernya mengalahkan semuanya jadi Mahya tetap
? Kok lama banget," tanya Rosa kemb
ng ikut kepo. Aliyah sengaja menimbr
super ngeselin," terangnya dengan tangan
agi?" tanya Rosa dengan jidat berker
seingatku, aku tidak pernah membuat kerusuhan dengannya," jelas Mahya. Matany
ngkah, dia kemudian pamit keluar dengan alasan ke
tanya Rosa yang menyadari
enaikan kedua pundak. Lalu Mahya dan Ro
iga santri laki-laki tengah berbincang-b
u sudah menemui yang ku
menyanggupinya,"
ut campur," ucap santri
" tanya Rafa denga
dan Yuni di kantin," uc
lihat sudah tidak sabar mendenga
Mahya saat hendak menerima roti da
ri pelajaran," umpat Rafa lirih, tan
reka tetap berdiam diri di tempat. Kakinya Burhan mengi
nceritakan hal ini kepada siapapun," ancam Rafa kemudia
ermain-main lagi denganku, cih tidak sudi
gadis itu harus bisa ku milikku," ucapnya dengan
umumnya, dia di angkat menjadi guru ngaji kare
l kembali di saat tertentu contohnya pada saat ini
ukan Rafa terhadap Yuni, dan bagaimana rencana untuk bertem