CINTA YANG TERTUKAR
pas cekalannya saat mendengar pen
kan, ingatlah aku ini muridmu!" Mahy
menguasai hatinya. Laki-laki itu menjadi
uduk saja di sana?" jemarinya menunjuk
menolak ajakannya meski
mengajak Mahya ke sebuah tempat yang agak jauh
an damai disini?" tanya Raf
hijau membuat suasana tampak lebih mempesona," jawab Mahya, ses
anya?" ucapa
yang hendak pak
tu menjadi gugup wajahnya
tanya si
amu sudah makan, Mahya?" tiba-tiba u
g sejak tadi pagi belum makan," j
sama. Bagaimana? Apakah kamu
g baik jika saya harus
malu, dan juga takut
gkin saya kurang sopan terhad
akan mengajakmu makan bersama," ucapnya.
ahya segera bangkit dan meraih tas
ski sebenarnya ada yang ingin Rafa sampaikan,
ta dengan Mahya?" Rafa merutuk dirinya yang masih duduk di tempat. Pria itu
20:
di laksanakan di antaranya: latihan murotal, muroja
mereka?" tanya Mahya menghampi
tidak mau ada temen yang men
ngan Mahya bergerak hendak menarik Aliyah yang masih
Aliyah?!" Mahya kaget, d
imu, aku tidak
kamu sadar denga
a." Aliyah bangkit, dan menatap Mahya lekat.
bih tatapannya sangat menakutkan. Gadis itu mera
lian lakukan disini?" suara
enoleh pada sumber
a bersamaan. Saat Ros
ah yang lain sedang melakukan tugasnya masi
jak Aliyah, tapi dia justru marah
a katakan?" tanya Rosa setel
harus mendatangiku," jawab A
n, kamu itu sahabatku, dan sudah menjadi tug
itu seperti sengaja membuat Mahya tersulu
n ikut aku!" Pinta Rosa. Gadis itu berjalan
g ada di ujung sana!" Rosa menujuk kelas yang berada
ni, apakah aku akan tetap mengikuti pelajarannya?" ucap Mahya dalam h
?" tanya Aliyah dengan tersenyu
pelajaran sudah di mulai." Al
. Mahya merasa heran dengan sikap Aliyah, ya
segera kesana." Mahya menepu
u terlihat menggelengkan kepala d
ninggalkan Rosa. Mereka berjalan lay
liyah," protes Mahya yang mer
ir di mulai. Aku tidak
erburu-buru takut nanti malah jatuh,
ernyata kamu ba
u lama akhirnya mereka sudah sampai tujuan dan k
m," jawab mer
kalian!" P
" jelasnya.Rafa tampak mengamat
asti kita malukan," ungkap Aliyah. Gadis it
ku tidak boleh kalah dari Mahya, enak saja," ucap Aliyah d
fokus mengamati dan mendengarkan. Berbeda dengan
Tunjuk Rafa. Aliyah yang tidak f
tolak Aliyah. Tangannya kemudi
Mahya sudah mendapat giliranny
ndengar suaraku?" tanya Mahya heran. Mahya meng
ngat ane
mpai kamu tidak mendengar?" Rafa menimpali, laki-l
ahkan tidak berani mengangkat
ikir cukup sekian. Assalamualaikum warahma
sa di lewati satu orang membuat jalanan terlihat memanjang. S
lalu berusaha mengejarnya, meski s
ahya, dia terus mempercepat langkahnya meski den
," protes salah satu murid yang
inya masih terus berjalan mes
tidak tahu akhlaq, untuk apa kamu bersusah pay
coklat di bagian lengan karena
ndekati Burhan yang masih terlihat
f, aku harus m
rgi hingga sampai ke sebuah tikungan
aat dirinya sampai di asrama. Na
h Aliyah juga tidak ada?" gumamnya lagi. Gadis itu t
dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling. B
na kamu?" uca
aja dari ruang sebelah m
ini," tanya Rosa yang
hya. Gadis itu
k-teriak terus?" t
Mahya jujur. Matanya masih terus membulat. Da
a Rosa, seoalah
kan aku sudah berusaha mencari disini karena aku pikir
emang tidak langs
akin, dia k
amu lihat sendiri kan, di
selanjutnya, kemanaka
ambu