Mendadak Menikah dengan Billionaire Galak!
ya dia sedang menahan kesal. Wanita itu adalah Pricilla, dia sedang berada di depan apartemen sang kekasih
l lalu merogoh tasnya, mencari ponsel mil
i apartemen? Aku pergi saja lah." Wanita
lek
terbuka. Memunculkan seorang pria tinggi yang memiliki para
lin hubungan hampir satu tahun, keduanya saling mencintai satu sama lain
masuk," pekik Pricilla terkejut mel
dikit kesal karena Rian tidak mendengarkannya untuk tidak meminum alkohol sampai mabuk, t
apa kamu mabuk seperti ini? Aku sudah pernah bila
illa. "Kamu tau kan, masalah di kantor semakin rumit. Daniel menyuruh aku
us mengandalkan Daniel sang kakak. Kakak beradik itu memang seorang pengusaha dan miliader muda, namun Daniel lebih ung
eharusnya kamu bisa mandiri tanpa Daniel," ujar Pri
ak Rian mulai emosi, mendo
masih saja takut dengan sikap tempramen Rian yang tidak bisa hilang. Tak jarang Pricilla mendapatkan perlakuan buruk ketika Rian
idak bermaksud sepe
ong perkataan Pricilla, tangann
duk dipangkuan sang pacar. Posisinya membelakangi
la. Tak lupa hidungnya mengendus bagian leher sang kekasih. Sementara Pricilla hanya mematung
gil Rian dengan
mm
ya Rian tepat di samping telinga Pricilla, kare
as Rian yang menerpa lehernya, Pricilla menengguk ludahnya susah p
. "R-rian, tapi kita baru melakukannya kemarin. Aku takut hamil kalau terus menerus melakukannya." Pricilla tidak berboh
lut dress. "Nggak akan Pricilla, kamu tinggal minum pil pencegah kehamilan yang aku kasi
esak. Namun apalah daya Pricilla, dia tidak akan pernah bisa menolak kekasihnya hanya karen
mat bibir sang kekasih dengan brutal. Pricilla hampir kehabisan napas dibuatnya
perlahan sampai di kamarnya, setelah menginjakkan kakinya di kamar. Rian merebahkan Pricilla di atas ranjang, P
lla dengan mulutnya. Yang awalnya hanya menemp
rena tangannya sudah terkunci oleh Rian. Tidak sampai disitu, Rian mulai turun ke le
gar dari mulut mungil Pricilla, dia tidak bisa menahan sua
an sudah melakukannya beberapa kali, pasti tida
i mulut Rian, Pricilla pun hanya diam tak berdaya. Sedangkan Rian semakin dikuasai nafsu
i Ri
ala
lla ragu. Dia tidak mau kehilangan Rian karena
ang, aku
am
iam, sibuk menjamah semua anggota tubuh Pricilla, satu persatu pakaian yang menempel di badan wanita itu
li menahan suara desahan keluar dari mulutnya, saat Rian mulai menjamah kedua gundukan miliknya.
Desahan lolos
t dengan pikirannya. Pricilla hanya takut jika Rian bukan jod
ang kamu R