icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris

Bab 2 SEORANG KAKEK DATANG KE RUMAH

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 24/09/2023

orangtuanya yang saat itu terpisah. Ia lebih dulu me

pekik Danny dengan suara sera

g ayah, namun tidak ada jawaban dar

air mata yang kini mengalir

berpindah kepadanya. Sekuat tenaga ia berusaha untuk membangunkan sang ayah, namun usahanya

h.” Danny masih terus berusaha, suaranya sangat serak saat itu. Ia

sang ayah, lelaki paruh baya ters

g sangat baik, selama ini hubungannya dengan masyarakat pun tidak ada masa

ka dan darah di atas lantai. Ia meletakkan kembali tubuh sang ayah dari pangkuannya deng

kembali menje

n. Bajunya terkoyak, jelas wanita paruh

eris melihat keadaan kedua orang

semula bersih kini berlumuran dengan darah kedua orangtuanya. Ia masih be

ak akan memaafkan pel

an har

Banyak tetangga yang terkejut dengan kematian dua

dan tidak ada barang berharga yang bisa dirampok. Kehidupan Danny dan keluarganya selama ini cukup sederhana. Meski begitu, Danny selalu menikmati momen kebersamaan bersama kedua orangtuanya, mereka adalah orangtua yang sangat baik, penya

ng terakhir pergi. Tinggal Danny seorang yang berada di sana. Iya, ia tidak memiliki saudara

i kepada kalian?” rintih Danny sera

r, meratapi kematian kedua orangtuanya. Ia tidak pernah menduga hal sekejam ini terjadi kepada kedua orang

melakukan ini sama kalian? Danny ingin membalas

? Danny yakin, semua anak akan berpikir yang sama seperti dirinya. Danny bersumpah, akan mencari tahu penyebab kedu

nya dengan kedua tangan, ia memandang kepalan

yang menyakiti kalian hidup tenan

ahunya bergetar, tangisnya kembali pecah saat itu juga, dipeluknya dua pusara kedu

na sampai sore hari menjelang malam. Saat mata

dengan perasaan pilu, hancur sudah kebahagiaannya. Kepergian

jahnya seperti biasa. Para tetangga sangat memaklumi perasaan Danny, s

intu seraya menatap seluruh ruangan di rumahnya dengan perasaan hampa dan pilu. Saat ini, keadaan rumahnya sud

am seseorang membuya

mberi salam kepadanya. Ia nampak bingung melihat beberapa laki-laki be

?” tanya Dann

ba-tiba saja barisan mereka terbelah menjadi dua, menampilkan seoran

li tidak kenal mereka. Apa mereka mau melayat? J

tanya kakek tersebut, yang entah seja

berdehem sera

ingin bertemu dengannya,

da?” tany

ri atas sampai bawah dengan tatapan penuh makna, sayan

a? Anak Fandy?” te

ngkin ia sudah beralu masuk dan tidak mau meladeni pertanyaan bod

ku anak muda.” Sa

u? Apa beliau mempunyai hutang kepada Anda?” tanya Danny, m

i hutang, tapi saya yang me

aksud

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka