Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris
engan ayahmu. Sekarang, dimana dia? Katakan
tika kosong dan berkaca-kaca. Ia tidak tah
panggil ayahmu!" tegur sang kakek yang ti
annya." Danny melangkah kearah kel
wa kemana hanya menurut saja kepada Danny. Beli
k, awalnya Danny sempat tidak mau, namun sang kakek mema
sang kakek duduk di belakang bersama seorang lelaki berpakaia
u, Nak?" tany
Tua
rcerita tentangku?" tanyanya lagi membuat Danny mengangkat satu alisnya.
" Danny menco
k. Lupaka
erduka, ia tidak perlu memikirkan siapa orang yang sedang bersamanya, tugasnya hanya
n?" Supir sang kakek menengok kearah Danny untuk memas
kaget lalu melihat jalan di sekitar, benar saja saat
" Danny meng
kamu membawa
ga akan tahu s
akaman begini? Atau jangan-jangan Fandy bekerja di sini?" tebak sang kakek, ti
ng ia tumpangi sudah berhenti, lebih baik ia menjawab deng
persilahkan sang kakek turun lalu
para lelaki berjas hitam sigap men
sampai saatnya tiba mereka sampai di dua gundukan
a cari ada di sini," kata D
kkk
siapa orang yang berada di sampingnya itu, kenapa beliau terlihat
g kakek merintih, beliau m
sang kakek seraya mem
eee
ucapan kakek itu? Ah tidak, selama ini ayahnya tidak pernah mengatakan apapun ten
Papa, Fan." Sang kakek kembali merintih penuh penyesalan. Dadan
ak dulu Papa singkirkan ego Papa.
emiliki keluarga dan ternyata keluarganya dari golongan orang terkaya di negara ini. Danny tidak mengerti k
hku sebagai anak Anda? Apa Anda tidak
usara anaknya penuh penyesalan. Beliau pun berdiri da
balik, beliau penasaran kenapa anaknya meninggal secepat itu, padahal usianya lebih muda darinya. Umur memang tidak ada
bahagia, bahkan sangat bahag
dia bisa meningg
pusara kedua orangtuanya, bayangan keadaan mereka yang
enjawab pertanyaan saya terlebih dahulu? Siapa Anda se
memang a
Kedua netra Danny berkaca-kaca, rasanya tidak percaya bila orang yang
an hal serius itu di rumah Danny. Ada suatu hal y
adapan di ruang tamu. Ruang tamu tersebut menjadi saksi bisu ata
k sambil menerawang ke masalalu dimana ia menentang keras anaknya menikah dengan wanita pilihannya sebab
ndek, asalan yang cukup
nda datang?" tanya Dann
, tetapi ternyata Kakek sadar bahwa apa yang Kakek lakukan salah besar. Kakek ingin memperbaiki semuanya, dan K
tanya agar tidak turun. Satu pertanyaannya, kenap
angannya secepat ini, mungkin Kakek sejak dulu menyingkir
ingin memperbaikinya, tapi Kakek tidak tahu harus dengan cara apa. Kakek se
pa, ia juga sangat terkejut mendapati kenyat
lakukan untuk mendapatkan maafmu da
n sesuatu untuk menebus kes
k akan mel
uk membalas ke
d kamu
mati d
pa
membunuh keturunan Laksana!" seru Tuan Willa
*