icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris

Bab 5 PEWARIS UTAMA

Jumlah Kata:1310    |    Dirilis Pada: 24/09/2023

aya tersebut seakan tidak rela bila perusahaannya jatuh ke tangannya ataupun ayahnya. Mu

h pewaris yang tepat," kata sang kakek setelah Paman Ibra p

erasa tidak

ah pewaris yang terbaik bagi keturunan Kakek, tetapi takdir berkata lain. Ayahmu sudah tiada dan Kak

kamarnya, melainkan kamar mendiang almarhum ayahnya yang kini sudah tiada. Sungguh, Danny tidak menyan

di rumahnya. Pandangannya menerawang jauh ke awang-awang. Membayangkan kebahagiaa

ampirinya, padahal baru kemarin-kemar

rangtuanya di depan mata dengan kondisi mengerikan. Ya Tuhan, apa maksud takdir hidupnya ini? mungkinkah de

n harin

ntah pergi kemana, semenjak kejadian kemarin, lelaki paruh baya tersebut

ya sang kakek kepada asisten sekalig

besar!" jawab

ke tempat

ya

sang kakek dan asistennya itu, mau bertanya pun

uan, tapi minta menjadi pewaris!" umpat sang kakek sedikit mem

iskan kekayaannya kepada sang paman, meski begitu D

a oleh Egard. Lelaki berbadan tegap itu dengan sigap mengawal sang kak

ungnya mendadak berdegup kencang. Ia tidak men

engah-tengah para karyawan kantor. Sang kakek berdiri di

nya seperti kalian menghormati saya. Karena orang yang akan saya tunjuk ini kelak akan menjadi pemimpin

temu," sambung sang kakek dengan suara sedik

danya, mengisyaratkan dirinya agar segera naik ke podium,

aginya, meski begitu ia tetap berusaha setenang mungkin dan m

ri dan perasaannya bisa ditunjuk seb

uk memberikan hormat kepada mereka

tersebut, bibir sang kakek juga sejak tadi te

rti Fandy," bisiknya ke

lgard mengiyakan per

nny diantar ke ruangannya yang berada di lantai

ruanganmu, cu

kasih,

rkali-kali, menerima rasa terim

tenang karena sudah ada kamu sebagai penerus Ka

dengan Paman Ibra?"

nya mendadak berubah pias, seakan ada be

a menjadi pemimpin yang Kakek harapkan. Kerjaan mereka hanya mabuk-mabuk

mewariskan kekayaannya kepada mereka berdua. Memang benar, kalau tidak semua an

l Danny terin

pa, cu

elesaikan pekerjaan

maksu

kemarin, Kek. Aku ingin ke sana dan

ja. Biar dian

ek. Aku bisa ke

terjadi sesuatu denganmu, apalagi kasus pembunuhan orangtuamu belum terungkap,

ti permintaan sang kakek. Ia pergi bersama Egard ya

, menyisakan kemeja putih. Ia tidak bet

yang Danny dan Egard tump

sini?" tanya Egar

kena

apa-apa

mpuan sedang marah-marah kepada seorang lelaki dan perempuan. Sepertinya terjadi sebuah pertikaian

turun lalu menghampir

aki lain selain lelaki orang, ha!" pekik seorang perem

itu wanita yang dicampakan! Dia sa

ta tersebu

mu, dia pilih aku atau wanita udik sepert

mengarahkan kedua netranya kearah lelaki

ap lelaki itu dengan sangat enteng tanpa me

ngin menampar lelaki yang sudah melukainya, namun sayang tangan M

" Tangan Mesya pun dihempas seraya didorong dengan

ppp

karena ia merasa kenal dengan wanita pelakor itu, dan ternyata benar bahwa wanita itu adalah mantan kekasih

nita pelakor yang me

posisi tubuh Mesya agar

lelaki yang belum diketah

carku yang kemar

ng pelayan café itu?" Tatapan l

" Tiba-tiba lelaki bernama Eric me

ini anak dari Paman Ibra. Memang tidak salah pe

mengantar cuc

ukannya cucunya

cu Tuan besar yang akan menjadi

angan bercan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka