Garwo, Satu Hati Sampai Nanti
y Re
*
suami masih bergelung di balik selimut. Setiap hari aktifitas perempuan dengan dua anak itu, hanya berkutat pada pekerj
i. Saat istrinya akan turun, t
dari apa pikiran dan hati Basuki. Sore, menyakiti hati sang istri hingga remuk bak butiran debu diterbangkan angin. Ma
zan sudah manggil-manggil,"
ranjang. "Kebiasaan buruk, suami masih pengen tidur
erti itu, abai dengan segala kewajibannya pada Sang Khalik. Sebagai seorang istri, dia sudah sering mengingatkan san
angku untuk menjalankan perintah Allah karena pasti aku akan melanggar keingina
Basuki yang sudah bisa
bukan perempuan salihah sebagaimana agama mensyariatkan, tetapi dia juga tidak pernah abai untuk menjalankan kewajiban beragama. Sal
*
, tapi nunggu bentar lagi," ucap
lain, cekatan menyiapkan hidangan sarapan untuk keluarganya. Tak ada rasa malu atau cang
salam buah hatinya disert
apa? Roti atau nasi goreng?" Yant
anak. Hadeh jadi istri nggak becus banget." Basuki ber
gan cuma ingin dihargai, tapi hargai ju
indera penglihatan Basuki terbuka sempurna, kelopaknya terangkat ke atas seh
Kakak menyela ucap
. Sorot mata penuh kekecewaan jatuh pada Basuki, lelaki itu sudah dianggap gagal menjadi sosok pemimp
juga. Jangan sekali-kali melawan omongan,
i. "Ma, Adik berang
sebagai bentuk penghormatan, lalu pergi tanpa pamit pada Basuki. Setengah berl
penuh amarah terlihat jelas. "Inikah hasil didikanmu pada anak-anak.
ucap tadi tak segan ditunjukkan di depan anaknya. Bagaimana perkembangan psikis si sulung ya
telah melahirkannya dengan per
dah keterlaluan, Kakak benci Papa," ucap
beliau juga. Doakan Papa, ya, biar berubah kayak dulu lagi." Yanti mendekap san
dengan Papa?" tanya gadis ya
ekapannya, memegang kedua bahu si sulung dan berkata,
reng. Yanti berjalan ke dapur, mengambil k
a belum sarapan tadi, botol minumnya juga nggak sem
peda miliknya sendiri, sedangkan si sulung sejak dia berseragam putih abu-abu juga sudah mengendarai kendaraan sendiri ke sekola
a," pamit Chalya setela
ikir macam-macam. Fokus sama pendidikanmu aja, lupa
an terbaik seorang aktris, tentu setiap perempuan yang bergelar ibu adalah pemenangnya. Mereka sela
h membereskan meja makan dan mencuci seluruh peralatan yang sudah digunakan. Selesai dengan itu, dia segera menata dan memb
meninggalkan sesuatu di sana. Kali ini, celana sang suami yang dia pegang. Dari luar saja s
ngeluarkan apa yang ditemukan, saat itu juga reaksinya langsung berubah. Tulisan di luar kotak itu membuatnya meng
i benda ini tidak
egang. Ujung yang mulai terlihat masih belum membuktikan apa-apa karena hasil kerja benda itu b
aat itu juga, iris pupilnya melebar, terhuyung Y
h. Apa lagi
*