icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Garwo, Satu Hati Sampai Nanti

Bab 4 Teror

Jumlah Kata:1120    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

y Re

*

lagi, tetapi saat perempuan lain dengan perawatan tubuh dan wajah yang rutin masih terlihat cantik, dia justru sebaliknya. Lusuh, kusam da

arang hal itulah yang memicu perselingkuhan Basuki. Yanti mengelap setitik air yang jatuh di pipi. Menambahkan

ini mereka harus ke rumah orang tua Basuki. Ibu mertuanya mengadakan ha

ggak ikut, Ma,"

arinlah, lagian Papa juga berangkat dari

kat dari kantor. Namun, gadis itu tak menanyakan apa pun. Cepat dia

*

yang juga adik kelas di sekolah. Yanti menyipitkan mata, ada mobil Basuki di halaman

k enak sama Nenek belum bantu-bantu." Yanti masuk ke rumah

s ini. Semakin dekat dengan sumber suara, Yanti melihat siluet Basuki. Lelaki itu duduk dengan seorang perempuan yang rambutnya di

llah, apa

orang. Lirikan sang mertua dan adik iparny

an beres-beres baru datang. Mau bantu

i adik ipar menimpali. "Bener Mas,

nti. Merasa menang karena mend

ung tepat saat tantenya selesai berkata Chalya memegang tangan mamanya. "Kalau kedatangan Mama cuma

anggil Bas

ua. Usia tua, tapi akhlak nggak banget. Lalu, di mana salah

h dan tatapan yang menakutkan. Tangan kanan lelaki itu cepat men

taan jahat, tapi jangan dia. Apa akalmu sudah benar-

eluarga Papa yang lain nggak pernah menghormati kita. Lebih baik Mama pisah aja sama

Yanti dengan g

Diakui atau tidak, keinginan sang putri mewakili isi hatinya. Namun, janji suci saat pernikahan

n. Apa alasanku melakukannya? Dasar perempuan ng

dalah orang yang lebih tua, nggak seharusnya Kakak gitu," nasiha

kataan orang yang sangat disayanginya. "Ayo pula

Nenek." Yanti menunjukkan tas plastik berwarna merah yang be

reka akan menghina lagi," kata

mertua. Kembali cibiran terlontar dari mulut mereka. Pe

u akan mengikhlaskan. Takdir ini ke depannya aku tak tahu seperti apa. Bisa jadi jalan

dia harus tetap terlihat

eka. Si Adik yang sedang duduk-duduk di depan televisi sambil menikmati keripik pisang,

salat magrib. Nih, belum magrib, lho. Baru setengah jam lalu a

h selesai, Dik," jawab Chalya san

nya di majui

k. Lha daripada ngerepotin Nenek, kita p

sung masuk ke kam

*

Chalya paham jika mamanya perlu waktu menyendiri. Dia bahkan mengambil alih sebagian tugas sang Mama. Seperti menghangatkan masakan u

erjadi apa-apa pada lelaki yang masih berstatus suaminya itu. Dia mulai mencari ponsel un

ngubungi. Mas Basuki lagi tidur, dia kecapean setelah nengok calon anaknya

keadaannya." Yanti memejamkan mata, mencoba m

uki nggak bilang, tuh." T

semakin menipis menghadapi teror verbal yang terus-menerus dia dapatkan. Mungkin inilah ujian terberat pernikahannya dengan Basuki. Jika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka