icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Seroja

Bab 5 Lamaran diterima

Jumlah Kata:1094    |    Dirilis Pada: 11/09/2023

asan. Tapi dia sendiri sudah menerima, gim

rucap dari bibir Eza, dalam hitungan detik Eza menatap semua orang yang b

n bikin kami penasaran," ujar juragan Anw

Abah saja," melirik kepada orang tuanya kemudian menun

a. "Beneran Eza menyerah

tolak pun percuma kalau Abahnya menerima. Berarti mau tidak mau ya harus

lanjutkan ucapannya. Membuat semua mata memandang teramat pen

Juragan Anwar mena

dengan senang hati," ujar bah

ng yang berada di sana sangat antusi

agan Anwar menoleh putranya yang amat sangat bahagia, tidak la

it di mengerti. Tertunduk malu, tangannya berasa dingin

nwar memberikan sebuah kotak cincin pada

, ini Neng. Dip

"Wah ... cantiknya cincin ini Neng," umi Marni meng

narik tangan Eza lalu memasukan cincin itu ke jari manis Eza, jari y

ggung jawab atas semua tentang Neng Eza, dan tanggung jawab Abah akan berpindah ke pundakn

ukah bersedih. Menatapi cincin yang kini m

ka? sebab lebih cepat, kan lebih baik?" ujar j

angat serius. "Iya benar. Lebih cepat lebih baik. Niat baik tidak boleh di tunda-tu

get kenapa secepat itu. Dia belum mengenal Dir

Maaf Abah, apa tidak terlalu cepat? kami belum saling mengenal. Setidaknya berikan waktu

kan bagi siapa saja yang melihatnya Penampilan Eza yang sopan dan berkerudung menambah nilai kecant

kahannya kami siap Bah," sambung

... nanti juga setelah kalian menikah. Lebih banyak waktu untuk saling mengenal bahkan itu lebih ba

ambil pegangan tangan atau apa, kan silahkan karena sudah hak kalian

jadi gusar. Gelisah penuh kecemasan, gimana kalau ternyata dia bukanlah lelaki yang tepat untuk dirinya. Meski kel

dingin dan berkeringat, tidak berani bicara

Umi siapkan makan, sudah lapar nih

or ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Kebetulan ta

r keputusan kapannya, terus keputusan hari H nya kapan nih akan berlangsu

ok dan membuang asapnya. Barulah bah Bani berkata kembali, "Saya in

dah ada keputusan gini," jurag

ur, berdiri di pintu seraya ber

nih. Pasti semuanya juga lapar, kan? ucap bah Ban

makan, di ruang tengah hanya t

gil Dirwan m

menunduk m

nikah sama Akang?" tanya Di

an, Dia bingung tidak tau harus berkata apa. Perlahan mengangkat kepalanya mel

kesusahan melihat cantik nya Neng Eza," goda Dirwan samb

en

Eza malu Kang," ungkap

, bukan siapa-siapa ini. Apa lagi tin

lu sebentar," Eza beranjak dan mel

a. Membuat langkah Eza terhenti dan sontak m

ejut tidak menyangka D

aaf Neng. Akang hanya ... hanya ingin di temani Eneng

Eza mereka baru kenal tapi Dirwan

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka