icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Seroja

Cinta Seroja

icon

Bab 1 Si bunga desa

Jumlah Kata:770    |    Dirilis Pada: 08/09/2023

nta untuk menikah," tanya seor

ang cocok ya santai aja. Jodoh. Rezeki, maut sudah ada yang tentukan, dan na

satu pun yang kau pilih, sayang loh ... ganteng-ganteng, kasep pisan lah,

au, jelas? udah ah, dah sore Eza pulang dulu ya. Takut dicari

intanya. Tapi tak satupun yang dia terima, coba saya yang jadi pujaan p

tidak begitu. Mungkin

ana. Langkah Eza terhenti oleh suaranya sang

agian sekarang, kan Eza pulang belum magrib juga," sahut

l air wudu. Bentar lagi ma

h ke mana?" tanya

e masjid, sama si F

za, dan mereka tiga bersaudara, Eza berusia

ayat-ayat Allah, disudahi dengan me

obrol sebentar. Ada yang ingin Abah bicaraka

n," lirih Bu Marni turun dari kursi butut

i Marni mengetuk pintu

r," Eza menyimpan mukena

a itu. "Ada apa Mi? kalau menyuruh Eneng makan, Neng masih k

a. Mau ngobrol sama Neng," ucap Um

ang lebih dulu berjalan ke ruang tengah

h, apa Neng ada salah ya?" t

ngin ngobrol saja atuh sam

ah," Eza mengemb

dangi putrinya yang menurut beliau sudah saatnya menikah. Memiliki pa

mikian? pacaran gak boleh. Gak di ijinkan, sekarang bertanya

ya juga. Dengan usia Eza sekarang ini sudah sepantas nya menikah, kawan Eza juga sudah sebagian

ang perlombaan. Butuh persiapan. Lahir maupun batin, jangan sampai kita memilih pasangan yang sa

eng tolak. Abah malu Neng. Abah malu ..." rajuk Abah Bani sambil menggeleng, tak h

ya, yang biasa, yang wajahnya cakep. Yang biasa saja, yang berpendidikan tinggi, hi

sambil menghela napas panj

a sok ngabingungkeun

bingung, gak tau mau yang gimana Mi

nyeruput kopi nya. "Gimana atuh kalau Abah saja yang pilihkan b

uh Bah ah," se

u begitu mah bingung," Aba

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka