icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Seroja

Bab 2 Keputusan abah

Jumlah Kata:1080    |    Dirilis Pada: 09/09/2023

juga bingung," Eza menempe

nggung jawab Abah. Abah memilih siapa pun yang akan jadi calon buat

g ke pengajian, ke kebun bantuin Abah dan Umi. Paling ketemu teman-teman! itu pun gak pernah neko-neko, apa ada per

perti itu Neng,"

sepantas nya punya tanggun

perasaan yang sedikit dongkol. Smentara ora

dur. Ambil guling dan memeluknya. "Kenapa sih yang di bahas itu nikah d

sholat isya," Eza langsung bangkit menyimpan guling. Langsung kelu

ing. Terlentang lagi, miring ke kanan. Miring ke kiri sampai akhirnya telungkup. "

Ayah, yang seolah menekan nya untuk menikah. "Ya Allah .

*

mangatnya tuk berlari pagi, dan itu sudah jadi kebiasaan Eza. Habis sholat shubuh dan mengaji, dia turun

ntu kita bisa bersama seperti ini. Setiap pagi l

bisa?" tan

omatis kita ikut suami. Masa mau ikut or

menyiapkan sarapan. Beberes rumah, dapur. Kasur. Itu, kan tanggun

tu? Hehehe," sambar K

pat banyak pahala harus gitu juga kali ..." sahut Res

g. Adakalanya yang kaya juga mendadak miskin, kan hidup berputar. Jadi kita harus waspada, berkecukupa

aikan dengan keadaan. Hidup harus tetap berjalan meski apa pu

lantas menyusul Eza yang s

da empat sekawan itu. Pemuda di sana dan juga dari kampung lain

mi bukan burung yang bet

i ..

sentuhan sang kumbang," sam

an bersiul, tapi ucapkan salam pada Ayah Bunda, dan bilang kalau

isan euy," ucap Kirana

jangan sampai setelah halal di KUA, si Aa nya malah mendua, ha ha h

. amit-amit," ralat Eza m

mau. Menikah cuma untuk sakit

ami nih," pekik Eza yang sudah lebi

kan, tertawa tanpa merasakan beban. Di persimpangan jal

i sebab orang tuanya Eza sudah pergi ka kebun, adik-adiknya

, mencuci perabot dapur dan bersih-bersih lainnya, begitu aktivitas Eza setiap hari. Kala

tidak betah. Lagian di luar sana banyak pria yang menggoda. Membuat Eza merasa risi

ng tuanya di kebun. Namun Eza cu

pintu hendak menyusul orang tuanya. Namun masih juga berdiri di depa

ntik teh? pasti Neng yang bernama Eza ya?" sapa lak

iapa ya? dan ada perlu apa." Eza kebingungan sebab b

Neng Eza sama abah

teras, jantung nya berdebar. Entah kenapa suka takut kalau

uk setelah dipersilah

uh dari mereka dan bin

memperkenalkan diri serta mengulurkan tangan tuk bersalaman, namun

abah nya tidak ada di rumah. Nanti sore s

ktu nih. Aduh sudah jauh-jauh tuan

m pemuda tersebut yang baru

anak nya," bisik juragan Anwar kepada putranya yang di b

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka