Putri Yang Ditukar
di pingg
orang pria berbadan kekar yang
ri dengan penuh ketakutan. Wajahnya tampak panik, ia berusa
erlihat ada aktifitas orang yang melintas di sekitar jalan itu. Hanya ada b
a. Ya, itulah nama gadis dua puluh tahunan ini yang sedang berusa
ang dan ia melihat kalau kedua orang itu masih terus meng
h orang itu. Detak jantungnya semakin berpacu cepat saat
daan di sekitarnya yang terlihat masih ada kendaraan yang berlalu lalang di ja
erus berlari agar bisa kabur dari renternir tua itu. Hingga ia pun
yang tersenggal-senggal. Ia juga menyeka keringat yang ada dahinya dengan le
ang. Ia pun menoleh dan betapa terkejutnya ternyata kedua orang tadi sudah nyaris mendekati
-tin
-tin
ada beberapa mobil yang mengelakson, begitu melihat ada orang
ng! Huff, hampir saja aku menambraknya." Dengan kesalnya sal
kepadanya. Karena ia menerobos jalan itu tanpa
indari setiap ada mobil yang melintas. Bahkan jantungnya serasa mau copot,
tin
z .
z .
nafas dengan lega karena ber
Tetapi sedikit kesusahan, karena ada beberapa mobil yang lalu la
h lagi. Namun kedua orang itu pun berhasil menyebarangi ja
a?" umpat salah satu laki-laki itu samb
k kebingungan, ke manakah ia akan melarikan diri. Dia tidak mempunyai keluarga lagi selain dari Ibunya. Namun, ia
. Sungguh ia tidak menyangka kalau orang yang seha
kasar dari Ibunya. Namun kali ini, Ibunya sudah sangat keterlaluan, mana a
i penebus pembayar hutangnya. Sungguh ia tak hab
rasa sangat sedih, cemas, takut dan juga kebingungan. Semua perasaan itu
eg
ng memegang bahu
u gadis bodoh. Hahaha ... !" Su
aget. Ia menoleh ke belakang dan ternyata kedua orang itu sudah berada d
ihanilah aku! Tolong ... tolong!" Sambil meringis menahan kesakitan di lengannya itu. Syaqilla mem
cuma, Nona. Tidak akan ada yang menolongmu di sini. Lihatlah jalan
ke pinggir jalan untuk menunggu kedatangan mo
ona! Cepat hubungi Pak Bram! Bilang
gkraman tangannya dan segera mengabil p
ia bisa terlepas dari mereka. Mau berteriak minta tolong juga percuma. Ka
nglah hambamu ini, ya Allah."
berharap semoga Tuhan memberi petunjuk bagaim
t salah satu orang itu sedang lengah karena sibuk men
ug
lahnya. Kemudian membalikan badan dan menedang
ug
bawahnya yang sakit akibat serangan Syaqilla yang terlalu kuat. Sehingga ia pun bisa
ang sedang menelpon langsung terbelalak ka
. Ayo cepat kejar dia!" teriaknya sambil berlari mengejar Syaqil
a sudah tak memperdulikan lagi rasa perih di telapak kakinya, karena tak sempat memakai alas kaki, saat ia kabur tadi.
adarkannya. Seketika itu ia pun langsung
lihat. Tiba-tiba saja ada sebuah mobil yan
n-ti
sambil menyilangkan kedu
itt
akk
uh bumi. Hingga akhirnya punggungnya membentur aspal jalan
ngan lelaki itu. Jika sekarang aku harus ma
u dengan perlahan ia menutup kelopak matanya sampa