Putri Yang Ditukar
a, ibunya Syaqilla. Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi, wanita itu masih terlihat cantik dan ang
ang bermain bola di halaman panti. Sedangkan anak perempuan lainnya menyebar di beberapa tempat, s
ersis seperti saat ia pertama kali datang ke panti asuhan itu. Sekitar 20 tahun yang la
ujan lebat. Terlihat dari kejauhan sebuah taksi yang membawa seorang penumpang wa
a bergegas membuka payung untuk melindungi bayinya. Ia pun melangkah mend
bisa bertemu dengan sang ibu panti asuhan ini. Namun, ka
us segera menitipkanya di sana. Kemudian wanita
a pintunya, Bu! Saya
ang saling bersautan bergemuruh di atas sana. Sehingga membuat teriakn
bu panti atau siapapun yang berada di panti itu. Ia berteriak terus
paruh baya berlari mendekatinya. Entah siapa itu, mungkin sang guru pe
ya boleh masuk?" ucap Ta
melihat ada seorang wanita yang berdiri kebasahan sambil menggen
lu matanya melihat bayi yang tertidur pulas di gendongan Tamara
erteduh di depan salah sat
itu langsung menutup k
nita cantik itu berterimakasi
a tau, ada keperluan apa malam-malam begini And
emu dengan ibu panti di sini.
sangat malam, Bu. Apa tidak sebaiknya, besok saja Ibu datang lagi k
bantulah saya, Pak! Dan ijinkan saya bertemu dengan Ibu panti sekarang juga ya, Pak!" D
n tidak tega melihatnya. "Baiklah, Bu. Saya akan m
ju ke depan kamar sang Ibu panti. Kemudian
tok-
a ketukan pintu yang mengusi
a muda yang sudah merawat puluhan anak yatim piatu dan anak terlantar itu akhirnya terbangun. S
Dengan sangat terpaksa, ibu panti itu turun dari ra
, rasa kantuknya membuat ia beberapa kal
anita yang hampir sebaya dengannya berdiri di belakang tukang kebunnya itu. Wanita itu mene
berusaha menghentikan suara tangisan p
m begini?" Tukang kebun sukarelanya itu han
da. Ibu ini memaksa ingin bertemu dengan Anda, Bu." Pria itu
amatinya dari atas hingga bawah. Ia merasa sedikit kaget, kenapa di tengah malam begin
ya?" tanyanya denga
a berkata, "Maafkan saya, Bu. Karena telah menganggu Anda malam-
ari kita ke r
isi mau tidur lagi ya, B
ujarnya mempersilahkan wanita itu untuk mengikuti dirinya berjalan
epersilahkan tamunya itu untuk duduk di
keperluan apa Anda mencari
sang anak yang ada dalam gendongannya itu. Lalu ia berkata
bih baik Ibu yang mengasuh sendiri anak Ibu itu?" ujar Amanda.
membawa anaknya ke panti asuhan, kalau
t gugup dan bingung harus m
u
hinga membuatnya tersadar dari lamunnanya. Terlihat ada se
k sengaja," ujarnya sam
ura untuk tidak marah kepadanya. Dengan senyum palsunya itu, ia pun
itu pun m
ola tersebut. Lalu ia memberikannya kepada ana
h, ini
ak kecil itu langsung mengambilnya dan berl
yang lumayan ramai. Anak-anak berusia sekitar 5 sampai 10 tahun,
saat melihat anak-anak panti asuhan itu. Dengan tertawa riang bocah-boca
e masa lalunya dulu. Di saat ia menyerahkan putr
terpaksa harus melakukannya. Ini semua demi kebaikan anak saya, Bu," jawab Tamara dengan
tanya apa yang membuat wanita itu
mbuat Anda harus melakuka
in mengasuh anak ini. Tidak-tidak, Tamara. Jangan konyol deh, kamu! Mana ada seorang ibu yang
nafas dengan berat, lalu