Putri Yang Ditukar
nistrasi di rumah sakit itu. Syaqilla bersama dua orang tadi, kin
s bergigi gingsul itu merasa sangat
yang sangat luas. Di tengahnya terdapat taman bunga yang indah. Ada jalan di sis
ry. Setelah memasuki pintu utama yang tinggi menjulang. Mereka disambut ruangan lapang d
p tergantung di tengah ruangan, dan juga terdapat beberapa perab
eberapa kamar tidur dengan kamar mandi masing-masing. Saat membuka pintu salah satu kamar. Bed besar nan empuk telah mena
ja makan besar yang tak jauh dari sana. Terdapat pula sebu
lengkap dengan segala fasilitanya. Yang bisa membu
tidak menyangka, kalau kedua orang yang telah menolongnya tadi sangatlah kaya. Syaqilla jadi
gal di sini," ujar Laura lembut. Seraya merangkul pundak gadis m
-eh, Nyo- nyonya. Anda adalah orang kaya, sedangkan say
ng itu sama, kami tidak pernah membeda-bedakannya. Ya sudah,
l aku Ibu aja, ja
k patuh menuruti perkataan Laura. Kemudian mereka memasuki rumah itu, dan S
wa mulai sekarang gadis itu akan tingg
a tinggal dan sekaligus mendapatkan sebuah pekerjaan yang baru pula. Ia sangat berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuas
*
butik milik Laura. Ia merasa sangat senang dan tidak merasa tertekan lagi. Karena tidak ada
ap hari ia akan berangkat bareng bersama Laura ke butiknya. Namun, ketika pulang gadis canti
utik, dengan tergesa-gesa ia ingin menyebrang jalan. Namun, tanpa ia sadari tiba-tiba saja ada sebuah motor
terkejut ketika melihat ada motor yang mendekat ke arahn
ihatnya. Sehingga ia tersandung pembatas bahu jalan
ug
l memegangi bokongnya yang
tiba saja ada seseora
tidak apa-apa, 'kan?" ucap seo
*
menit s
da di atas motornya. Mereka tampak sedang be
ah beberapa anak muda yang seusia dengan mere
ngat jiwa balap mereka berdua. Sehingga keadaan di tempat itu begitu ramai, bahkan
... br
rpakaian seksi sedang memegang sebuah kain yang aka
u .
a .
n .
.
en
mendahului. Mereka terus beradu kecepatan berusaha saling membalap tidak ada yang mau mengalah
ja menendang motor lawannya. Sehingga motor itu menjadi ole
uh histeris ketika melihat gad
darinya dan bisa menghindarinya. Hingga
ug
ik gadis itu me
gendara motor langsung menghentikan moto
tanya seorang pria yang berdiri di hadapan Syaqill
l langsung mendungak melihat siapa
ak sih?" sunggutnya meras
eg
seorang pria tampan sedang menatap ke arahnya. "Wah, tampan sekali dia. Apa
un terlihat cool. Dengan memakai jaket kulit berwarna coklat tua dan celana jean yang sobek di kedua lututnya itu terlihat mach
terpana melihat gadis yang ada di hadapanya itu.
e up yang tebal di wajahnya. Ia seolah melihat adegan slowmosion seorang gadis cantil
oleh sengatan listrik dengan tegangan tinggi. Sehingga dirinya tidak dap
illa tersadar. Lalu dengan kesalny
Emangnya ini jalanan nenek moyangmu! Hampir saja kamu mau mernabra
amunannya, kemudian ia tersenyum canggun
soalnya. Tapi, kamu tidak apa-apa, 'kan?" ujarnya se
ja, ya!" tawarnya seraya menampilkan senyum manis andalannya
engan wajah juteknya gadis itu ki
ar gak buat celaka orang lain." Sambil terus menepuk-nepuk, dan membersihkan celananya yang kotor akibat dari ter
gera meninggalkan pria tersebut. Namun pria
tun