icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Putri Yang Ditukar

Bab 4 Dua Malaikat Penolong

Jumlah Kata:1210    |    Dirilis Pada: 03/09/2023

berapa ja

dang terduduk di sofa panjang yang ada di sudut ruangan. Sementara di atas ra

ster yang menempel cantik menghiasi wajah gadis tersebut. Tidak lupa selang infus yang menancap

a membuat gadis itu tertabrak sebuah mobil yang sedang melintas di sana. Untung sa

Ada juga sedikit jaitan di siku kirinya yang mengalami luka sobek akiba

u terlihat sangat syok dan jatuh pingsang tak sadarkan diri di tengah jalan. Sehingga membuat dua orang y

edua kelopak matanya mulai terbuka dan mengerjap-erjap u

uruh ruangan. Dan ia mendapati dirinya kini sedang berada di suatu ruang bernuansa putih denga

ng. Karena ia belum bisa mengingat ke

angsung terlihat sumringah ketika me

" Wanita paruh baya yang bernama Laur

g bersamanya kini, men

kaget dan menoleh ke arah

ini di mana?" ucap

besarnya. Karena kamilah, sehingga kamu bisa berada di rumah sakit ini." Dengan tersenyum manis dan terlihat sangat ramah, wanita itu

etar dan merasa senang melihat wajah ayu nan teduh wanita itu. Gadis itu membayangk

putnya di panti asuhan 2 tahun yang lalu. Ia merasa sangat senang

g dibayangkannya. Ibu yang seharusnya memberikan kasih sayang, malah selalu memperlakukannya den

ua sifat buruk dari ibunya ini. Mulai dari pekerjaannya yang kotor, hingga sikap

e dunia ini? Jika benar, lalu kenapa wanita itu seakan tidak pernah men

ja. Atau ... mungkini ini hanya perasa

elalu beralasan bahwa dia terpaksa melakukan pekerjaan yang tercela itu demi

menjual dirinya pada renternir tua. Hingga membuat

mu, Nak?" Suara lembut wanita itu l

aqilla, Nyonya,

Sayang. Secantik orangnya." Dengan sa

u kali ini ia diperlakukan lembut dan penuh kasih sayang seperti ini. Ia jadi m

pa saya bisa berada di sini?" Sya

saja kamu datang melintas di depan mobil kami. Sehingga dengan tidak sengaja kami pun m

e

ia sedang berlari untuk menghindar kejaran dua preman ana

pergi jauh dari sini. Sebelum orang-orang jahat itu bisa menangkapku nanti." Syaq

uga kebingungan melihatnya. Lalu dengan segera Laura mengh

aya itu menahan kedua bahunya. "Kamu ja

laki-laki itu!" Dengan sangat ketakutan, Syaqilla meraih

ar pandang karena merasa tre

ng udah aman berada di sini." Dengan reflek wanita

, Laura melepaskan pelukannya sambil berkata, "Sekarang kamu bisa

dian yang teiah menimpanya kini. Mulai dari ibunya yang tega menjodohkan dan menjualny

aya, bagaimana bisa ada seorang ibu yang tega menjual anaknya se

. Entah mengapa hatinya seolah teriris merasa iba ketika melihat ada seorang gadis y

asa sedih. Seolah-olah ia membayangkan andai gadis itu adalah

milik gadis malang itu. Hatinya bergetar seakan ia ikut me

an di sini. Jadi, mulai sekarang kamu ikut kami saja, ya! Nanti kamu bisa tinggal di rumah kami. Dan

anggukan kepala. Sungguh ia merasa haru, tidak men

mengirim dua malaikat ini untuk menolongku,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka