icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Putri Yang Ditukar

Bab 2 Sebagai Pelunas Hutang

Jumlah Kata:1369    |    Dirilis Pada: 03/09/2023

oleh siapapun. Jadi, kau tidak akan rugi, bukan?" Dengan entengnya Tamara menyebutkan nominal harga yang ia inginka

ngan nominal yang disebutkan Tamara. Nominal itu terlalu besar buat membayar anak seorang pelacur. Walau putrinya masih per

a bahu. Tanda ia tidak perduli dengan

u gak, ya udah sana-sana kau pergi saja deh sekarang!" Tamara m

ng mengantri demi mendapatkan putriku yang masih ting-t

an dan tergiur dengan gadis itu. Apabila ia tak bertindak cepat, benar kata

etuju. Tapi, uang yang lima ratus juta itu akan

waran itu. "Tapi, tidak terpotong sama hutangku itu loh, Ban

edikit kesal dengan cara licik Tamara yang memanfaatkan keadaan ini untuk bisa terbebas dari hutang-hutangny

ah, Bang! Gak sabar ban

ok, takut ia tidak mau dan ma

ut, kalau aku akan

tau bisa be

ah kalian menikah besok, Abang ak

a. "Ya ya ya ... pasti akan

udian wanita paruh baya itu langsung pergi menuju kamar sang ana

ar ada suara ketukan pintu. Sehingga ia terpaksa menunda keinginannya untuk segera beris

kl

i, tolong jangan ganggu aku, ya! Aku mau tidur ni

a, kalau Ibu menggangumu

begitu, Bu,"

siap-siap ikut Pak B

bingung tidak mengerti maksud dari perkataan ibunya in

k ikut Pak Bram ke

bu, aku ikut

ya, Besok! Dan ibu tidak ingin

DD

menyambar di siang bolong. Yang seakan-akan memberi te

ang begitu saja mendengar ucapan ibunya itu. Kata 'Menikah' me

bu aku harus menikah de

gin Ibu berhenti dari

a mengg

s menikah dengan d

aan dari ibunya. Namun tiba-tiba Tamara malah menarik t

angannya. Karena sang Ibu mencengkramnya terlalu kuat. Namun ia te

ya dengan kasar. "Ini, dia. Kalia

atnya. Ia tidak mengira kalau Ibunya ini tega me

harus ikut mereka? Aku tidak mau!" Syaqilla be

ka, yang membangkang kepada orang tua, hah!" Dengan sa

enapa pula Ibu tiba-tiba saja menjodo

asti dia akan cukupi semua kebutuhanmu nanti. Jadi, kurang enak apa lagi, coba?" ujar Tamara, memberikan sebuah alasan untuk membela dirinya

menyangiku. Dan ... kalau soal uang, aku masih sanggup bekerja untuk Ibu." Syaqilla mulai mengungkapkan i

ongan putrinya tadi. "Emang berapa yang bisa kamu berikan ke Ibu, dengan kamu yang hanya be

n berkata seperti itu padanya. Jadi selama ini yang ibunya pikirkan hany

i kedua pipinya. Hatinya terasa sangat sakit, karena ternyat

alau hanya sedikit saja?" tanya Qilla

njawab apa. Apakah harus berkata jujur atau membiarka

Tiba-tiba Bram menyela pertengkaran mereka berdua. Sehingga Syaqilla yang

a, gadis berpiama pink itu mengeryitkan

lu berkata, "Aku adalah

Lagi-Lagi dia dikejutkan oleh kenyataan kalau sang

pria itu. Ia semakin menolak perjodohan ini. Apalagi setelah tau kalau umur pria yang akan menjadi calo

dengan acuhnya membenarkan ucapan Bram. "Jika kamu mau menikah

u dibikin syok oleh perkataan Ibunya sendiri. "J

sekarang!" ucap Bram memberi p

kedua anak buah itu mendekati dirinya, dengan sangat panik gad

Bram terlihat sangat marah memberikan perintah kepada anak buahn

e luar rumah mengejar gadis tersebut. Sementara Bram

kan, maka hutangmu akan bertambah m

seperti ini dong, Ban

putrimu itu dan serahkan dia padaku!" tandasn

ak tau diuntung!" umpatnya sambil

eluar rumah, berusaha ing

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka