Bukan Pernikahan Impian
uda sementara di tangani oleh istri Pak RT yang juga ikut menyaksikan kerisuhan di desanya. Bu RT mengajak Ziya ke rumahnya yang hanya berjarak tiga rumah dari balai desa,
u siapa saja yang bisa mengobati kaki terkilir?" Ziya b
u ingin kabur, kan?" Bu RT memic
ada kebohongan di sana?" jaw
u RT mempersilakan Ziya untuk mengganti pakaian terlebih dahulu. Bu RT geleng-geleng melihat perilaku anak muda zaman sekarang yang tid
Saya permisi untuk
ita ngobrol, tapi say
rkenalkan diri Ziya segera pergi ke ka
dihadapi kepada Tuhan Seluruh Alam. Dia mencurahkan segala isi hatinya. Wanita bermata jernih itu masih berharap pernikahan dengan pria yang bahkan nama
n diri, kan?" tanya Bu RT
demi tuduhan warga serta sekarang Bu RT. Dia sudah benar-benar lelah dengan keadaan ini. Terjebak situasi ya
n melarikan diri setelah kakimu baikan karena tangan Mak Ijah.
akin menatap Ziya tajam seakan ingin menelan hidup-hidup. Wanita dengan rambut di kuncir satu itu menarik lengan Ziy
emandangan di depannya. Dia kesal dengan keadaan saat ini. Sejak jalan dari Surau dirinya mencari jalan untuk kabur dari situasi ini
mor keluarga kalian." Pa
rena takut kedua orang tuanya khawatir. Lagi pula Ziya juga tidak tahu permasalaha
bungi sendiri
sekarang orang
. Panggil
aman dengannya. Sejak tadi terlau banyak kejadian sampai keduanya
dak di Indonesia, Pak." E
dan tinggal di luar negeri. Mendadak Ezar mendapatkan alasan untuk membatalkan pern
itu? Kenapa jadi terlih
aimana kalau dibatalkan saja? Lagi pula saya tidak pun
ehingga harus mengikuti peraturan kami." Pak RT ber
dirkan warga lainnya untuk menyaksikan pernikahan Ziya dan Ezar. Pak RT menjelaskan jika orang tua Ziya kebetulan sedang dalam perja
berada di rumah Pak RT menoleh. lelaki bersetelan kemeja krem dengan lengan yang digulung sampai siku itu melangkah dengan cepat serta menatap putrinya tajam, sedangkan Naditya segera ber
i yang sudah merusak putri saya?" Nataprawirya me
Ezar. Lelaki yang sedang dikuasai amarah itu yakin jika pria yang hanya diam dengan tatapan sedingin es it
rkali-kali membuat yang dipukul mundur beberapa l
tri saya!" Kali ini pukulan Natapr
laskan." Ezar
" telunjuk Nataprawirya tepat mengarah ke wajah
erat, tetapi mau bagaimana lagi mereka tak punya pilihan selain menikahkan keduanya. Hancur sudah harapan orang tua Ziya
lelaki itu lagi. Dia tidak bers
ruh kotoran di wajah ayah dan ibumu, Ziya!" Nataprawirya berteriak t
ini dengan perkara yang belum dijelaskan langsung dari mulutnya. Ziya berusaha menjelaskan kepada ayah dan ibu, tetapi keduany
aki seusia Ezar den
i Ezar. Ezar sempat menghubungi Natan ketika kembali dari Surau. Natan berpikir sahabat sejak kecilnya berbohong, tetapi m
n di rumah Pak RT. Warga sudah berdatangan untu
?" Ezar berbisik kepa
Maziya," jawa
n lelaki yang merupakan ayah gadis di sampingnya. Dia paham bahwa setelah kalimat ijab kabul diucapkan, maka hidupnya tak l
a." Ayah Ziya mengerti
shraf Athar." Ezar menyebutkan
udah siap?"
ri satu hari. Ini benar-benar bukan pernikahan yang diimpikan oleh Ziya. Ziya selalu bermimpi dapat menikah dengan pria yang memahami agama dan dapat menuntunya menuju pernikahan yang bah
rnya mengangguk. Ezar tak menyangka kedatangannya untuk liburan justru berakhir dinikahkan di rumah Pak
Mazna Maziya binti Nataprawirya deng
wab dua o
dihadapan Allah dengan wanita yang bahkan namanya baru disebutkan pada saat ijab kabul. Dia memang b
baru diketahui namanya sesaat sebelum ijab kabul. Saat ini Ziya ingin sekali lari sejauh mungkin, tetapi dia tak punya kekuatan. Ziya menyesal tidak meng