Bukan Pernikahan Impian
yang kelelahan itu juga menyesali telah menolak mentah-mentah saran Natan untuk memakai sopir ketika liburan. Niatnya ingin memberi libur kepada sopir pribadinya, tetapi sekarang dia yang kesusaha
berusaha peduli deng
ika pesan taksi online, dia memikirkan bagaimana dengan mobilnya. Ezar menghela napas berat, tak ada pilihan lain selain mencari penginapan terde
, tetapi dia urung bertanya karena pertanyaan sebelumnya saja bagai angin lalu untuk pri
mai, sehingga parkir kendaraan begitu padat. Ezar keluar dengan membawa tas punggungnya yang diikuti Ziya
dua kamar tidur. Dia tidak ingin sekamar dengan Ziya
tel ini tersis
ini musibah atau anugerah. Satu kamar dengan suaminy
." Ezar tak puny
kartu debit. Kemudian, resepsionis itu memberikan kunci kamar yang berbentuk ka
ia tampak bingung menyikapi kondisi saat ini. Ziya pun memilih meletakkan kopernya di samping lemari. Kemudian, ke kamar mandi untuk wudhu, kebiasaanya sebelum tidur. Dia mengurungkan niat unt
kan jilbab ketika tidur itu seketika terduduk tegap karena jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Dia se
gar daripada kemarin. Ziya segera menerobos masuk ketika Ezar baru saja keluar dari kamar mandi. Ziya hanya sikat g
ekarang, sedangkan Ezar terlihat sedang asyik bertelepon di tempat tidur. Ziya ing
adian kemarin." Ziya berkata
nya Ezar dengan
perilaku ayah yang
snya sih tidak
n ayah tidak berm
pi bermaksud untuk membunuh.
p Ezar dengan marah. Niat baiknya justru diterima buruk
n yang saya katakan?" Ez
kamu. Dasar pria arogan." Ziya
nyesal karena
u, tetapi tidak tahu harus kemana. Lalu dengan tiba-tiba perut Ziya berbunyi membuat Ezar
a Ezar dengan
an karena menahan malu. Ezar yang melihatnya hanya menggeleng. Ke
tanya Ezar yang sudah si
tanya Ziya yang tidak
mau, saya harus ke rumah." Ezar pun m
rang yang berpapasan dengan Ezar. Mereka seakan memandang Ezar dengan tatapan memuja terutama kaum wanita. Ezar yang ditatap tetap biasa saja dan cende
ari pria menyebalka
?" tanya Ziya yang s
amanya di hotel?" Ezar berkata
h?" Ziya mulai kehilangan kesabara
ap gas dan melajukan mobil
engan jalan pikiran laki-laki di sampingnya. Belum dua puluh empat jam menikah sudah membuat dirinya naik
ukup jauh dari rumahnya karena melihat banyaknya wartawan. Dia pun mengurungkan di
ar balik?" tanya
ia
cuma disuruh diam a
aslinya ce
karena fokus ke jalan. Ezar sedang berusaha lari dari kejaran wartawan-wartawan itu. Dirinya tidak mungkin muncul dengan wanita di sampingnya, b
alis sebelah. Rupanya wanita di sampingnya ini benar-benar kelapa
a karena kamu saya ada di pos
Ziya yang mendengar gum
awab Ezar denga