icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Pernikahan Impian

Bab 3 Terjebak Situasi

Jumlah Kata:1157    |    Dirilis Pada: 11/08/2023

." Ezar yang menyadari kehadiran bapak yang menge

menikahkan kalian berdua?" Bapak ter

a, Pak?" Ezar men

Bapak berjas hujan yang baru saja tiba. Namun, Ziya yang sudah menahan sakit sejak

ak berjas hujan itu terus mengatakan hal

alah pahaman di antara dirinya dan bapak berjas hujan. Ezar ingin sekali membalas tatapan penuh tuduhan dari Bapak tersebut, tetapi dia menahannya

Bapak? Saya-," kata Ezar terpotong karena de

eduh, tetapi sekarang tanpa diundang warga tersebut beradatangan. Tatapan warga penuh benci ke Ezar dan Ziya. Dua anak yang tidak saling mengenal itu ditatap bagai pen

k me

h mengotori

maaf untu

hkan

Gaya saja orang kota kel

han gejolak di dadanya. Telinganya mulai panas karena mendengar tuduhan-tuduhan tidak berdasar itu. Rahang pria itu mengeras dengan tangan terkepal. Di

gan suara intimidasi. Dia mengeluarkan aura menc

Itu fitnah." Ziya yang sejak

mau ngaku! Suadah Pak RT s

dipegang oleh dua orang warga dengan kencang seakan-akan takut bahwa tersangka akan melarikan diri. Ziya pun yang sejak tadi duduk dipaksa berdiri oleh warga lainnya

ak tadi dia berusaha tutup dengan pashmina tersingkap memperlihatkan kulit putih Ziya. Ziya berusaha melepaskan cen

pak membuat lengan kanan saya terliha

nya emang in

aik-baik." Lelaki berpakaian batik dengan peci hitam

a ricuh mulai tenang. Mereka mengikuti instruksi Pak RT. Namun, tetap tidak

ukan warga asli sini. Kalian dari

r dan Ziya men

asang kekasih yang ingin mengotori kampung ini dengan perbuatan yang tak be

ar kembali bersuara kali in

igubuk ini dan hendak melakukan perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama. K

enal." Ziya berusaha menjelaskan dengan pelan.

teduh kehujanan dan kebetulan di gubuk ini ada dia juga yang sedang berteduh.

jika kami tidak melihatnya sudah dipastikan mereka akan melakukan perbuatan

ukan apa-apa." Ziya berus

?" Ezar yakin kalau mereka tidak memiliki bukt

ain itu, lihat penampilan mereka juga kacau dan kami menden

r, Pak RT. Saya juga menyaksik

u aja dukungan dari warga sekitar. warga lebih percaya perkataan kedua manusia yang dengan tega menuduh Ezar

ak dikenal oleh Ziya dan Ezar. Ezar merasa diirinya dipermalukan serta dibuat tak berdaya berhadapan dengan warga

uk pria berusia dua puluh delapan tahun itu. Pertama kalinya dia merasa menyesal

mbuat dirinya merasa sangat terhina. Ziya juga memikirkan tanggapan dari kakek dan neneknya serta kedua orang tua jika kejadian ini sampai ke telinga mereka. Ziya merasa tak punya muka untuk bertemu dengan keluarganya. Ziya

" Pak RT memerintahkan Ziya dan E

elibatkan keluarga?" Ezar jelas keberatan jika oran

amu." Pak RT mel

menunjuk di

melangsungkan pernikahan ini.

Ezar melebarkan mata be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka