Bosku, Kekasih Gelapku
yang dua bulan lalu lulus sebagai Sarjana Ekonom
a diterima sebagai karyawati di perusahaan lokal yang tengah
perusahaan yang sedang berdiri didekat pintu gerba
ru ya?"
"iya Pak" lalu berjalan memasuki
ng dan celingak celinguk mencari dimana letak meja ke
t dan menoleh. Aku langsung meminggirkan tubuh, supa
hidung ketika sosok itu melew
rview?" tanya si pemilik suara b
emudian memperhatikan orang yang menyapaku
" ujar oran
ung, akupu
h satu kursi kosong dari empa
risi orang, dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Me
jamu" k
engan
ia asisten Mbak ya" ucap pria itu pada seoran
k Ira' itu sebentar melir
lah" dia
yang barusan mengantark
memperhatikan
nya saja ak
h satu staf juga
kursinya, mendekat p
Airi
ni kerj
aku langsung menerimanya. Keningku meng
ajari. Beberapa kali aku bertanya p
wab semua pertanyaanku, namun lama k
uk mempelajarinya sendiri. Beberapa kali keningku berkeru
nyaring berbunyi. Bu Ira dan dua orang staf lela
noleh padaku, "Sudah jam istira
di sini di man
, jadi kalau jam istirahat begini aku pulang. Kamu bisa kan, ke kantin saja sendiri?" tanyanya yang s
ri sepertinya teman kerjaku
hampiri jendela besar
eluar dari gedung besar disebelah gedung kantor ini, sama denganku, mereka te
tt. Ddr
kuambil ponsel itu dari
chat dari ap
las chat. Grup itu adalah grupku dan teman-t
n nih] temanku Dita m
makan] s
itoilet nih
ut Dita sambil mengi
rim teks sekaligus e
Yumna bertanya, yang pasti p
ngan kerjaan baru. Ha
sama senior. Hahaha
canya. Segera kuk
baik-baik
juga, jadi kita berempat nggak ada ya
?] Yumna t
in-kemarin kan si Airin tuh yang
unting..keren kan? Hahaha. Ditambah baru masuk suda
nus
nus
us a
dikirim berbarengan itu me
teng! hahahaa!] ketikku
adalah pria yang per
hat langsung, belum
cowok ganteng selain Rezan! hahaha!] ledek Yumna. Ia menyebut nam
irin, sekalian ajak cowok ga
apaan, lihat yang ganteng langs
a mengirim emo
etemuan, karena aku mau kasih
kerja, kita ketemua
ami berempat menyepakati bahwa sabtu
n ponsel ke dala
antor baru ini, meski rekan kerjaku, si Bu Ira, sepertinya bukan tipe wanita
ng bangir dan senyum yang menawan, tiba-tiba mampir dalam benakku, membuat senyumku h
ah ke awan yang terlihat c
mendadak rindu mengisi hatiku lagi. untuk sejenak aku terdi
erat yang tadi pagi, kini t
. Itu pria yang tadi pagi. Kenapa tiba-tiba muncul lag