icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Liar Sang Pelakor

Bab 2 Part 2. Drama Perselingkuhan

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 27/07/2023

perempua

berat. Sekujur tubuh sakit dan pegal. Sama sekali tidak bisa digerakkan.

atamu! Anakmu sudah lahir dengan se

. Tapi, terasa masih sangat berat. Kenapa aku begini lemah. Sebenarnya apa yang telah

jadi seorang ibu. Selamat, ya! Berbahagialah! Putrimu sangat cantik. Persis seperti dirimu saat bayi dulu. Bedanya dia lebih mancung dik

in sekali aku segera membuka mata, lalu melihat wajah putri

emuanya sekarang. Malam itu, peristiwa malam itu terbayang lagi di pelupuk mataku. Kubuka paksa kelopak mata. Awalnya

menunduk. Seketika darahku mendidih. Aku ingin bangkit, lalu menampari wajahnya, meludahinya, atau mencakar-cakar tubuhnya. Bi

ar?" Ibu memeluk, la

Bu?" tanyaku de

terpaksa dokter mengambil tundakan cesar. Bayimu sudah minta dilahirkan.

melihat kejadian tadi malam? Mas Gilan

kenapa kamu masih di situ?"

aki itu bangkit, lal

rbayang lagi saat tubuh itu telanjang dan berg

ah, Bu," ucapku menutu

ke sini aja, ayo!" Ibu membuka kanton

di," kataku sete

ir hanga

gunakan pipet. Mas Gilang tidak berani melanjutkan lang

au ke kamar mandi sebenta

atku. Kali ini hatiku telah kuat. Aku tidak boleh terlihat le

gilnya sepe

k-cabik wajah dan tubuhnya. Tapi, kekuatank

mengazani p

di

k sekali.

usku tiba-tiba. Tidak p

ampai. Mereka tidak mengira kalau kamu lahirannya sekarang jadi m

erempua

makin pucat. Dia semakin gugup

ng kau talak aku! Di hadapan kedua

bisa bicarakan semuanya dengan

lau perutku masih sangat sakit. Luka bekas dibelah

k dulu, Mel! Luka di

au aku kenapa-napa,

Kau ingat, aku bahkan tidak berani menyentuhm

t buncitku. Apa lagi ada perempuan murahan di rumah kita yang masih gadis, masih ketat,

ngan keras-keras!

ku tidak perlu tahu

Aku toh, tidak pernah melakukan hal seperti ini. Baru kali ini

Godaan ka

ia perempuan gak bener, Mel. Kita salah t

aksudm

aku mau melayani napsunya. Dia sudah tidak gadis, Mel. Bukan ak

uk

tidak akan menuntut apa-apa dariku.

mau aku pe

ercaya, tapi kenyataan

akku bersamaan dengan ibu

ni?" tanya

rcaya kalau Harum sudah tidak di rumah,"

di jemput ibunya. Kami malah bareng beran

raku serak, seperti te

ah, akhirnya dia bertemu jodoh yang baik. Khabarnya orang kaya dari kota juga. Seperti suami kamu. Semoga calon Harum itu sama jug

. iya

Harum? Sandiwara apa ini? Apakah memang selama dua bulan ini dia telah menjalin asmara de

an itu ribut, apalagi sampai berantam atau ngancam mau pisah. Ibu berharap agar kalian mempertahankan

i saya anak yang sangat cantik. Papa dan Mama pasti sangat bangga di kasih cucu perempuan. A

juga sangat bahagia, Mel.

nya hatiku karena suami yang aku banggakan ini ternyata seorang durjana. Dia bisa tidur dengan perempuan lain, di ruma

yang masih sangat muda. Suamiku pasti sangat menikmatinya. Pasti dia sanggup setiap malam melakukannya. Harum juga sepertinya sangat menginginkannya. Bukti

tersembunyi perempuan yang telah kuaggap seperti adikku itu? Murni hanya karena napsu belaka kah? Apakah benar dia mau pergi begitu saja dari rumahku setelah s

k boleh berpikir keras dulu. Aku masih sangat lemah. Kalau aku memaksakan diri, aku takut terjadi pendarahan. Bia

berbunyi. Dia terlihat gugup

Udah sampai mana?"

Ini telpon dari teman. Saya permisi ke

luriku mengatakan dia tengah menyembunyikan sesuatu? Soro

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Part 1. Malam Maksiat2 Bab 2 Part 2. Drama Perselingkuhan3 Bab 3 Part 3. Maksiat Di Hotel4 Bab 4 Part 4. Harum Sang Pelakor5 Bab 5 Part 5. Aku Minta Talak6 Bab 6 Part 6. Kau Sentuh Aku Kau Kutendang7 Bab 7 Part 7. Mas Gilang Menolak Pisah8 Bab 8 Part 8. Mengusir Dengan Elegan9 Bab 9 Part 9. Rahasia Terbongkar10 Bab 10 Part 10. Keputusan Mertuaku11 Bab 11 Part 11. Pelakor Dan Ibunya Terusir12 Bab 12 Part 12. Kuminta Pisah, Papa Pingsan13 Bab 13 Part 13. Neraka Ini Bukan Untukku14 Bab 14 Part 14. Siksaan Manis Dimulai15 Bab 15 Part 15. Persiapan Gugatan Pisah16 Bab 16 Part 16. Pacar Baru Untuk Mesin Uang17 Bab 17 Part 17. Rahasia Terbongkar18 Bab 18 Part 18. Pelakor Ngamuk di Rumah Ibu19 Bab 19 Part 19. Pelakor Diamuk Warga20 Bab 20 Part 20. Mas Gilang Berdarah21 Bab 21 Part 21. Tipuan Kubalas Ancaman22 Bab 22 Part 22. Ternyata Harum Hamil23 Bab 23 Part 23. Pernikahan Gagal24 Bab 24 Part 24. Prahara Gagal Nikah25 Bab 25 Part 25. Mertua Mulai Buat Masalah26 Bab 26 Part 25. Mertua Menangis, Suami Meradang27 Bab 27 Part 26. Rencana Busuk Mertuaku28 Bab 28 Part 27. Lepas Dari Sergapan Sang Durjana29 Bab 29 Part 28. Ancaman Mas Gilang30 Bab 30 Part 30. Pertengkaran Dengan Ibu Mertua31 Bab 31 Part 31. Aku Jahat Ya 32 Bab 32 Part 32. Harum Tidur Di Ranjang Bekasku33 Bab 33 Part 33. Kudapat Bukti Selingkuh34 Bab 34 Part 34. Suamiku Diambang Kebangkrutan35 Bab 35 Part 35. Mata-mata Main Mata36 Bab 36 Part 36. Persiapan Sidang37 Bab 37 Part 37. Penghianatan Siska Sang Pelakor Baru38 Bab 38 Part 38. Tergugat Melarikan Diri39 Bab 39 Part 39. Sang Durjana Berdarah40 Bab 40 Part 40. Aku Tak Mau Terjerat41 Bab 41 Part 41. Mengalah Untuk Menang42 Bab 42 Part 42. Kumiskinkan (Lagi) Pelakor Itu43 Bab 43 Part 43. Kutaruh Beban Itu Di Bahu Harum44 Bab 44 Part 44. Wonder Woman Di Rumahku45 Bab 45 Part 45. Pertengkaran Dengan Ibu Harum46 Bab 46 Part 46. Rahasia Besar Mala47 Bab 47 Part 47. Mas Gilang Mengamuk48 Bab 48 Part 48. Pelakor Dan Si Rambut Jagung Terusir49 Bab 49 Part 49. Nazar Sang Durjana50 Bab 50 Part 50. Keluarga Harum Bermobil Mewah51 Bab 51 Part 51. Yel Yel Untuk Pelakor Ciptaan Kak Bulan52 Bab 52 Part 52. Kakak Ipar Mendukung Pisah53 Bab 53 Part 53. Surat Pisah Di Ambang Mata54 Bab 54 Part 54. Surat Pisah Kudapat Korban Baru Mendekat55 Bab 55 Part 55. Rumah Besar Dibakar