Pesona Liar Sang Pelakor
? Sudah enakan?" Ha
ersamaku. Saat itu aku bermaksud mencari pembantu karena kondisiku yang sedang hamil. Dia datang bersama ibuny
amu pintar mijitnya, " uca
ta dokter yang kutemui dua hari yang lalu, itu biasa
lahirkan nanti, Mak
a juga punya kesibukan di kampung. Kenapa, k
Mak Uda adalah panggilanku untuk ibunya. Rumah oran
mang lebih baik kalau dia g
kaget menden
aku yang nge
sahutku meny
rat dari ucapannya. Naluriku meng
ah aneh. Sering kudapati dia mematut diri di depan cermin hias saat membersihkan kam
nya Mas Gilang malah membelanya. Dengan alasan sudah lama kepingin gaun seperti
ajuk pulang kampung, gimana? Kita kehilangan pembantu, kita jug
ampai malam harinya setelah kejadian itu, aku dapati Mas
lumayan besar. Toko itu di depan rumah kami pusatnya. Sedang cabangnya tersebar di beb
di toko?" kataku meng
ku melihat Harum duduk dipangkuan suamiku. Saat aku menghidupkan lampu, gadi
g dari toko. Aku tanya ngapain gelap-gelapan. Dia bilang masih sedih karena kam
af, kan? Kenapa masih mer
tas. Dadaku berdesir, saat itu sebenarnya aku sudah curiga. Tapi, aku tidak tahu harus curiga apa. Perasaanku ti
*
kamarku, ya? Kakak
m membuyark
enatap pungungny
n. Kurasakan gerakan bayiku seolah menendang. Kubelai per
ah tangan kekar tiba-ti
tokonya?" tanyaku
mana, masih k
makan dulu sana!
ah. Istirahat yang cukup, ya! Ka
a,
bisa nor
uang kerja mengecek laporan penjualan hari ini dar
a yang mau
Gilang kembal
ku gak tega, Mas harus nahan selama itu. Belum
nyum, lalu berjo
Sayang. Demi kebaikan dirimu dan ba
mata, begitu bahagia. Sua
," bisikku sa
ar, kupejamkan mata
seorang yang entah siapa mencuri baju dasterku. Aku kelelahan mengejar dan merebut k
sti dia masih di ruang kerjanya. Tenggorokanku tera
Kubuka pintu dengan pelan. Aku heran melihat lampu tidak menyala di dalamnya. Segera ku tekan saklar
Saat itu telingaku seperti mendengar suara desahan. Kucoba menajamkan pendengaran. Aku tidak salah denga
l dari kamarnya. Kenapa dia? Apakah dia sedang s
gadis itu? Ya, Allah, jangan sampai dia
.. kamu
demi melihat pem
upegangi kepalaku yang berdenyut heba
*
sam