icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengawalku Ternyata Seorang Dewa kehancuran

Bab 4 Tawaran

Jumlah Kata:1234    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

ya bulan yang mencuri ruang di sana. Hal itu dikarenakan awan gel

nya. Walaupun tidak sepenuhnya pulih, Tanya cukup bugar sekarang. Denga

erkomentar ketika ikan yang dibakar dewa tersebut menghitam. "Me

a kau makan banyak sekali buah siang tadi. Aku tida

g, itu sudah lama sekali dan sangat wajar bagiku menghabiskannya. Kau sendiri yang menga

ada Tanya. "Jangan terburu-buru karena ini masih panas. Kam

ma ka

seperti ini. Tanya rasa tidak buruk sama sekali tentang cita rasanya. Meski ad

lama tinggal di dekat hutan malapetaka. Dan dia tahu sendiri bahwa tidak ada siapapun yang diperbolehk

oleh lelaki tersebut memperingatkan. "Cepat habiskan maka

ari membuang muka. "Jangan berpikir aku men

u seorang dewa dan kamu

sangat kuat seperti yang dia katakan? Sunggu

asmu hingga harus berada di dunia fana? Jangan terlalu membual te

a kamu lupa? Aku melepas sebagian kekuatanku dan

arah dia memang pernah merasakan aura menakutkan. Namun,

at cara menyombongkan diri?" Sambil terse

aki yang tahu caranya mengintimidasi seorang wanita," ucap Tanya c

ara yang sangat melelahkan. Dibandingkan berdebat dengan mereka, menurut

puan di depannya pernah berkata dia adalah seorang putri. Mengejar topik t

sangat manja pada ayahmu. Kalau kamu memang seoran

. Secara aku sangat terkenal dan dijuluki peri kecantikan. Jel

elengkan kepalan

lebihan batas. Seharusnya, ketika aku mengatakan kau tidak

orang-orang. Ayahku bilang untuk mengab

k. Jadi jangan Terlalu melangitkan diri hanya karena ayahmu berkata begitu. Ak

dirinya untuk melihat kenyataan. Dia tidak bisa belajar beladiri karena tidak memiliki energi ya

idak mungkin ada perempuan cantik di hutan ini. Kalau ingin mengkonfirmasi betapa banyaknya orang

evis

t, ya? Orang-orang yang hidup di hutan

di hutan. Kalau saja bukan untuk memenuhi tugasnya menghapus keberadaan semua monster di

an diri, tidak ada gunanya berdebat lebih jauh. Jadi, mari jelaskan apa yang dilakuka

an dalam dirinya seolah tersulut api kembali. Di

aku diserang dan aku mel

wal? Seorang putri past

mbali lagi untuk mencari ibuku dan mengamankan pusaka berharga milik

di dunia fana. Sebelum terjadi perang besar antara manusia dan monster. Manusia hanya memikirkan diri sendiri

bersama seolah di serahkan kepada satu orang dengan imbalan kata pemanis seperti pahlawan. Mer

yang berpikir bahwa lebih baik dunia hancur ketimbang berjuang menyelamatkan mereka yang

enghabiskan seluruh keberuntungan di hidupmu. Aku r

. Aku pasti akan membalaskan dendam selu

dilihat oleh Lelaki tersebut. D

an berakhir kegagalan. Kamu perlu persiapan, sekura

pa kemampuan beladiri. Apa yang bisa dilakukan oleh perempuan lemah yang hanya memiliki kecantikan? Kala

mengajariku

erkata, "Aku tidak mau. Kamu itu

bayar berapap

harus memasang ekspresi seperti apa untuk merespon penawaran ter

alan atau semacamnya? Uangmu sama tidak ber

ak berpikir jauh bahwa cara tersebut tidak begitu berguna di sini. Dia mungkin ha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Dewa2 Bab 2 Dewa Mesum3 Bab 3 Tanpa Belas Kasih4 Bab 4 Tawaran5 Bab 5 Bermimpilah! 6 Bab 6 Ares dan Kesepakatan7 Bab 7 Sebut Dia Nona8 Bab 8 Dicintai Alam9 Bab 9 Klan Quinn10 Bab 10 Apa aku boleh mencicipinya 11 Bab 11 Pedang Pembalik Elemen12 Bab 12 Pertarungan Monster13 Bab 13 Melawan Monster14 Bab 14 Latihan dan Perbincangan15 Bab 15 Pedang dan Sedikit Kemajuan16 Bab 16 Penolakan Pedang17 Bab 17 Ares yang Menyebalkan18 Bab 18 Menggoda Tanya19 Bab 19 Pergerakan Monster20 Bab 20 Monster Kuat21 Bab 21 Dua Serangan Mematikan22 Bab 22 Kemarahan Ares23 Bab 23 Godaan Selepas Bangun24 Bab 24 Pemimpin Para Monster25 Bab 25 Berburu Kelinci26 Bab 26 Anak Lelaki Pemuja Tanya27 Bab 27 Lepas Kendali28 Bab 28 Sinyal Perpisahan29 Bab 29 Menuju Perpisahan30 Bab 30 Perpisahan31 Bab 31 Terpaksa Ikut Tanya32 Bab 32 Malam Penyerangan33 Bab 33 Menyelamatkan Tanya34 Bab 34 Pemakaman Keramat35 Bab 35 Pulang ke Kediaman Utama Klan36 Bab 36 Ares vs Alastair37 Bab 37 Hari Bersama Ares38 Bab 38 Perempuan Gila39 Bab 39 Kecemburuan Tanya40 Bab 40 Alasan Ares41 Bab 41 Melawan Neva42 Bab 42 Hasil Pertandingan43 Bab 43 Pemuda Bernama Aaron44 Bab 44 Perdebatan Dia Putri45 Bab 45 Aaron Memulai Aksinya46 Bab 46 Rapat Klan Quinn47 Bab 47 Gilbert yang 48 Bab 48 Kedatangan Aaron49 Bab 49 Kota Coast50 Bab 50 Melawan Tuan Muda Skylar51 Bab 51 Memberi Pelajaran52 Bab 52 Pengepungan dan Kemarahan Tanya53 Bab 53 Penglihatan Tetua ke Dua54 Bab 54 Bersantai Bersama Ares55 Bab 55 Masalah Menuju Malam56 Bab 56 Menikmati Senja57 Bab 57 Aaron vs Gilbert58 Bab 58 Sampai di Kota Findara59 Bab 59 Bocah Kecil60 Bab 60 Memulai Penyelidikan61 Bab 61 Kemampuan Gilbert 62 Bab 62 Sosok Berbeda63 Bab 63 Kesepakatan Adira64 Bab 64 Pengakuan Cinta 65 Bab 65 Penawaran Pernikahan