icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengawalku Ternyata Seorang Dewa kehancuran

Bab 7 Sebut Dia Nona

Jumlah Kata:780    |    Dirilis Pada: 19/07/2023

erikanku nama yang sama dengan sebuah pedang." Dewa itu tampak kec

erita mengagumkan mereka. Karena ikatan cinta yang begitu kuat mereka berhasil menyelamatkan

bersama, itu memang sanga

ang sedang berbaring. "Apa isi kepala

u itu. Kamu tidak akan per

ia melanjutkan, "Tetap saja kau salah. Membicarakan sesuatu yang

a dewasa lebih dul

aku menamaimu dewa mesum saja. T

tahu aku orang sepert

at sebelah. "Apany

uat anak

ya suatu hari nanti. "Lain kali aku tidak akan terjebak lagi ketika kamu bertanya

entar namun kemudian sesuatu terlintas di pikirannya. Kem

bah pikiran? Ingin me

ni aman? Sekarang kita berada di ruang terbuka hutan malape

makhluk di hutan. Kita a

kan semata-mata untuk menakuti Tanya. Tapi mendeklarasikan pada makhluk hutan dalam radius tertentu untuk tida

ekali lagi aku peringatkan, aku akan

ga dan yang lainnya. Dia perlahan mulai terlelap dan meni

yang bisa membunuhku." Dia terhanyut dalam keheningan malam. "Yah, m

*

ik kawasan hutan. Dedaunan mati berterbangan dan salah satu dari mereka jatuh ke wajah seoran

ana

apan sudah padam. Belum sempat banyak membuat langkah bunyi dentuman terdengar memekakkan telinga dari ar

dua kaki dan taring panjang melebihi rahang. Tangannya nampak kokoh diselimuti sisik dan cakar panj

benar bertindak imp

kalau gadis itu menghilang dari radar pengawasannya dan tersesat di hutan. Ares buru-buru kemb

u! Bagaimana jika seekor monster men

gigit dan memakanmu sa

nya membuat Tanya kesal. "Sekarang aku ada seorang mu

Bailaklah. Lain kali ak

adi kau

ucap? Oh, apa yang benar Kanya? Aku san

aku Non

i pelayan dan posisiku se

ewa bertambah jika meng

ilmu Nona mulai sekarang. Kamu

Menyebutnya nama seseorang cukup aneh bagi Tan

penuhnya. Tunggu sebentar di bawah pohon itu. Aku akan

a monster yang

doal

on. Dia berharap ada beberapa orang dari keluarganya yang selamat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Dewa2 Bab 2 Dewa Mesum3 Bab 3 Tanpa Belas Kasih4 Bab 4 Tawaran5 Bab 5 Bermimpilah! 6 Bab 6 Ares dan Kesepakatan7 Bab 7 Sebut Dia Nona8 Bab 8 Dicintai Alam9 Bab 9 Klan Quinn10 Bab 10 Apa aku boleh mencicipinya 11 Bab 11 Pedang Pembalik Elemen12 Bab 12 Pertarungan Monster13 Bab 13 Melawan Monster14 Bab 14 Latihan dan Perbincangan15 Bab 15 Pedang dan Sedikit Kemajuan16 Bab 16 Penolakan Pedang17 Bab 17 Ares yang Menyebalkan18 Bab 18 Menggoda Tanya19 Bab 19 Pergerakan Monster20 Bab 20 Monster Kuat21 Bab 21 Dua Serangan Mematikan22 Bab 22 Kemarahan Ares23 Bab 23 Godaan Selepas Bangun24 Bab 24 Pemimpin Para Monster25 Bab 25 Berburu Kelinci26 Bab 26 Anak Lelaki Pemuja Tanya27 Bab 27 Lepas Kendali28 Bab 28 Sinyal Perpisahan29 Bab 29 Menuju Perpisahan30 Bab 30 Perpisahan31 Bab 31 Terpaksa Ikut Tanya32 Bab 32 Malam Penyerangan33 Bab 33 Menyelamatkan Tanya34 Bab 34 Pemakaman Keramat35 Bab 35 Pulang ke Kediaman Utama Klan36 Bab 36 Ares vs Alastair37 Bab 37 Hari Bersama Ares38 Bab 38 Perempuan Gila39 Bab 39 Kecemburuan Tanya40 Bab 40 Alasan Ares41 Bab 41 Melawan Neva42 Bab 42 Hasil Pertandingan43 Bab 43 Pemuda Bernama Aaron44 Bab 44 Perdebatan Dia Putri45 Bab 45 Aaron Memulai Aksinya46 Bab 46 Rapat Klan Quinn47 Bab 47 Gilbert yang 48 Bab 48 Kedatangan Aaron49 Bab 49 Kota Coast50 Bab 50 Melawan Tuan Muda Skylar51 Bab 51 Memberi Pelajaran52 Bab 52 Pengepungan dan Kemarahan Tanya53 Bab 53 Penglihatan Tetua ke Dua54 Bab 54 Bersantai Bersama Ares55 Bab 55 Masalah Menuju Malam56 Bab 56 Menikmati Senja57 Bab 57 Aaron vs Gilbert58 Bab 58 Sampai di Kota Findara59 Bab 59 Bocah Kecil60 Bab 60 Memulai Penyelidikan61 Bab 61 Kemampuan Gilbert 62 Bab 62 Sosok Berbeda63 Bab 63 Kesepakatan Adira64 Bab 64 Pengakuan Cinta 65 Bab 65 Penawaran Pernikahan