icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KARMA_Memeluk Cinta Yang Terluka/ Penyesalan Mantan Suami

Bab 7 7.A

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 15/07/2023

ri meja prasmanan. Namun saat dirinya berbalik, hampir saja ia menabrak dada bidang seseorang pria. Pria itu memang sengaja

od dari salah satu merk parfum ternama, masih jelas di indra penciuman Kirani. Aroma ini dulu yang membuat angannya melayang. Aroma ini dulu ya

i. Suara itu, aroma parfum ini, adalah milik orang yang sama. Orang yang de

ada yang tertutup jas abu-abu itu. sejenak

ang pada Danu yang sengaja berdiri tadi di belakangn

saja, izinkan aku berbicara denganmu," pinta

tadi Ayah Sofia sudah memperhatikan mereka, terutama gerak gerik Danu. Abdul Gani

sebelah Sofia. Entah mengapa anak ini sedikit tak suk

rani begitu sopan. Tangannya pun sambil men

sesekali memperhatikan ke arah mereka. Firman pun bel

abarmu?" tanya Danu sambil melirik wajah

jawab Kirani pelan. Wanita

kuburan anak kita?

n cukup jauh, juga karna aku kerja di TK

, nga

ja, kalau ngajar harus minimal D.

a yang hanya petani juga karna cepat menikah. Setelah menikah dengan

bertanya. Apa saja yang ia tanya, hanya

an rekan-rekan guru, juga orang tua murid. Bisa sedikit

aku." Danu

h berlalu." Kirani m

ikan nafkah untuk Kirani, selagi mantan istrinya itu belum menikah, namun dengan sopan Ki

saya, cukup-c

Tak banyak yang di jual, hanya yang penting-penting saja. seperti bumbu dapur, detergen, sabun mandi juga jajanan. Halaman samping rumahnya yang luas, dig

t kemudian dititipkan di warung sekolah. Untuk beras, tak perlu khawatir, alhamdulillah, meski tinggal di desa, namun orang tua Kirani meninggalkan warisan sawah tiga

beranjak. Ada yang harus Danu beritahukan pada Kirani. Hal penting dalam hidu

nu menyebu

bentar namun tak menata

kamu untuk, aku?" Danu be

a tak menyangka mantan suaminya akan menanyakan hal ini. sementara sendok yang berisi mak

sanya dikhianati." Jawab kirani dengan pelan. Meski hatinya sediki

ekanan. Danu menjelaskan dengan cepat. Berharap Kirani memberinya kesempatan kedua. "Dia hanya ingin m

ila-gila. Bahkan ia sempat mengirimkan foto-foti dirinya dan D

kaca yang mengaburkan pandangan itu. kaca embun yang tiba-tiba datang mengumpal hampir sa

wajahnya pun nampak seperti orang gusar. Beberapa rekan kerja bahkan memeprhatikan mereka, dan ada dua rekan kerja

" Kirani rasanya ingin pulang saja. ia tak menyangka hari in

an

as!" bergetar

" Ia tatap wajah yang s

nggak

yum yang rasanya sudah lama tak menghiasi wajah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka