KARMA_Memeluk Cinta Yang Terluka/ Penyesalan Mantan Suami

kepala Danu menjadi semakin pening. Bayangan wajah ayu Kirani yang disamperin anak kecil tadi, sangat mengganggu benaknya, ditambah dengan sambutan kasar dari istrinya ini, m

habis dari selingkuhanmu, Mas

butan terus terjadi antara dirinya dan Danu. Lel

ang nampak kalem dan polos dari luarnya tak lebih dari seekor ular berbis

an mencari siapa perempuan selingkuhanmu, Mas. Biar kuberi pelajaran agar jangan meng

n-tuduhan yang membuat pria ini terbaka

ga keduanya. Jangankan dilayani dengan baik, diberi kata-kata yang ha

Namun seiring bujukan wanita itu mengganti kepemilikan nama rumah

n dengan tingkah laku Herda yang semakin tak beradab. Cemburu tak beralasan. Meski di hati Danu memang ada sat

elingkuh?" Herda ma

m dengan alis bertaut ketat, menandakan

mu jahat. Kamu bukan ayah yang baik untuk Dinar!" Herda meraung. Kali ini d

elahirkan seorang anak perempuan. Anak perempuan yang cukup manis,

seorang wanita yang hanya menginginkan hartaku saja. Aku juga bukan ayah yang baik bagi Dinar, karna..." Danu berhenti sejenak, ia amati dengan

ak tahan menunggu, apa ya

ukanlah ayah da

alah rahasia yang ia jaga begitu rapat. Rahasia yang tak boleh ada satu orang pun

masih berusaha tenang, berusaha mencari cara agar sua

" Danu melangkah kearah pintu. Belum sempat masuk ke kamar, pria

engan sambutan hangat yang diberikan istrinya, membuat Danu

ar Danu. "Ayah, mau kemana, kapan beli es cream untuk Dinar?" tangan itu me

namun ia berusaha menahan diri. Jangan sampai ke

n cekalan tangan anak itu dari bajunya. Bahkan sekadar menggendong sebentar pun, su

trinya, semakin merasa takut. Jangan sampai Danu nekat

terus, Sih." Fatma yang sudah berkeringat sebesar biji jagung, kembali membujuk Kiran

ki ke pasar sudah cukup sore, namun panas dan lelah tetap dirasa. Keduanya tadi berkeliling pasar mencari kain brokat untuk dijadikan kebaya. Insya Allah,

tua Kirani dulu sangat tak setuju Kirani dan Danu berpisah, maka mantan mertua Fatma, j

ma single, dan keduanya j

gimana sih, bunda Kirani ini." celutuk

num dulu, lah," kemb

inta Fatma sambil menghapus

ga. Panas ben

menimpali. Kemudian wanita ini memesan dua

ulu, panas be

ang hari, cuaca akan terasa sangat panas, namun bila mal

n masing-masing, saat seorang pelayan

a tertuju pada pria yang cukup ia kenal, jalan bergandengan tangan dengan seorang wanita

at Kirani sedang duduk bersama seorang perempu