icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
His First Love

His First Love

Penulis: Rucaramia
icon

Bab 1 Konversasi

Jumlah Kata:1889    |    Dirilis Pada: 05/07/2023

meskipun mereka agak ragu meninggalkanku sendirian. Ya, diruangan ini aku untuk pertama kalinya mencoba merendahkan diriku dan mengajak suamiku

ia dengan ekspresi muka dingin khasnya membuka lebar-lebar ruang makan yang sudah aku te

an aku tidak bergeming sama sekali, kepalaku agaknya berat untuk sekadar kugerakan melirik kebelakang dan menyapa kehadirannya meskipun faktanya akulah yang

u sebagai penghuni rumah yang tidak diinginkan diked

tu dari suamiku sendiri," balasku ringan. Tatap mataku tegas padanya dan dia pun sama. Sesungguhnya ini buka

ngecewakan kupikir kau adalah wanita terhormat meng

perti seorang pria gila dimataku. Ya, pria yang terbakar cemburu buta yang sedang mengeluh pada kekasihnya. Tetapi mana bisa ilusi itu aku percayai? sejak awal pria ini hanya terpa

simu itu?" kata-katanya memprovokasi. Ketenanganku mulai robek hingga titik dimana aku tidak bisa lagi bersabar menghadapi kata-katanya yang malah makin tidak karuan. Aku t

rakan omong kosong seperti ini," Dan tepatnya niat awalku mengundangnya seketika hancur lebur. Aku bahkan tidak yakin apa y

rlu berpikir jika sesaat yang lalu d

lagi karena aku tidak kunjung mendapatkan apa yang aku tunggu dari Zhepyr. Tanpa

Pria itu lalu duduk di meja sebrang. Jarak yang terlampau jauh untuk status kami yang terlampau dekat. Aku tertawa pula menanggapi perkataan pria

kesan membuat segalanya tidak serius. Aku rasa sekali lagi aku membuat hubungan kami semakin memburuk. Dia tidak bisa memaham

ng kau ujarkan barusan, Jika kau tidak punya waktu

an sialan yang berusaha untuk menekanku dari segala arah. Meskipun fakta bahwa aku dahulu adalah mantan seorang putri. Tidak ada yang peduli soal status itu bahka

diabaikan oleh suamiku sendiri. Beserta kabar perselingkuhan Zhepyr yang menyebar layaknya api membakar kayu bakar. Tentu dari semua hal

u yang kutempati. Aku sama sekali tidak menemukan keramah tamahan yang biasa aku dapatkan ketika aku masih berada diistana meskipun aku t

einginanku untuk bunuh diri dan semacamnya.Selama tiga tahun pula aku yang benar-benar naif diperlakukan buruk sekaligus diabaikan oleh pria yang adalah suamiku sendiri. Pria yang kupikir dahulu sebagai

ng tidak kompeten dan tidak becus beradaptasi dengan kondisi baru? hah.. Aku sudah tahu, kau yang memang t

ua bukunya memutih. Sering sekali kudapati kalimat itu, mereka dirumah ini juga seenaknya menjustifi

gaku hanya kuanggap sebagai sebuah omong kosong belaka. Pria itu tiba-tiba menatapku dengan c

katanya secara tegas menolak. Apa setelah memberikanku tuduhan s

an sebagainya?" kataku yang seolah-olah menyadari sesuatu dari suara Zhepyr yang merendah. Pria itu lalu tiba-tiba memasang senyumanny

? beginikah caramu untuk menyembunyikan kejahatan? kau selalu membawa orang lain dalam pembicaraan kita?" Imbuhnya yang tiba-tiba saja terpancing ketika aku membawa kata perempuan itu dalam pe

ran. Apalagi yang perlu aku maklumi? Aku sudah lelah berpura-pura bodoh dan tidak tahu. Untuk apa dia menikahi aku bila didalam hatinya ada per

kejam Davira!" Akhirnya namaku dan nama perempuan itu terselip dari bibirnya s

berlangsung selama hampir setahun. Perempuan yang aku ketahui memiliki kasta yang bahkan tidak jelas. Perempuan itu terlalu mengganggu dan dia ba

a untuk memahamiku," sahutku. Tuduhan yang dia lontarkan sudah semakin tidak masuk akal. Semu

nya tanpa ampun.Aku tanpa sadar menggigit bibirku sendiri

ia tidak akan mengerti. Sadar akan hal itu aku memilih untuk menyerah. Tidak ada gunanya lagi bagiku untuk be

sambil melihatnya dengan mata penuh tantangan. Aku sadar betul bahwa apa yang aku lakukan ini bukanlah manner seorang putri, tapi setidaknya sebuah gertakan yang aku lakukan didepannya cukup membuat pria itu menyaksik

-K

nyi yang bergema keseluruh ruangan. Posisiku saat ini masih tetap berdiri didepannya yang belum berg

an statment yang baru saja dikatakan. Aku sudah tidak lagi memiliki penyesalan. Sebab melepas Zhepyr tidak berarti bahwa aku kehilang

reaksi k

a reaksi

u hanya benar-benar ingin beb

g perlu tumpah untuk seorang pria brengsek macam Zhepyr yang bahkan dengan terang-terangan telah

telah kehilangan topengnya. Malam ini aku meraung. Malam ini aku ingin menghancur leburkan seluruh kekuatanku. Aku perlu berduka untuk pernikahanku yang usai, dan juga rasaku yang harus terpaksa dihilangkan.Aku akan menanggungny

ilantai, terisak. Sudah tidak mampu lag

" Sebab bila aku bertahan maka rasanya akan semakin menyakitkan. Aku tidak bisa memastikan diriku bisa tetap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Konversasi2 Bab 2 Hari Pernikahan3 Bab 3 Penolakan4 Bab 4 Metamorfosa5 Bab 5 Issue6 Bab 6 Puncak Frustasi7 Bab 7 Dua Orang yang Terluka8 Bab 8 Godaan Wanita Lain9 Bab 9 Pelarian 10 Bab 10 Muak11 Bab 11 Ultimatum12 Bab 12 Change13 Bab 13 Kenapa Baru Sekarang 14 Bab 14 Kebaikan Zhepyr15 Bab 15 Sekutu16 Bab 16 Hari Baru17 Bab 17 Janggal18 Bab 18 Kawan lama, Charty19 Bab 19 Jerat Nafsu20 Bab 20 Kepergok Selingkuh21 Bab 21 Drama Pelakor22 Bab 22 Kambing Hitam23 Bab 23 Sakit24 Bab 24 Doa Dalam Tangis25 Bab 25 Kunjungan sang Adik26 Bab 26 Perundungan27 Bab 27 Pelayan yang Baik28 Bab 28 Pelarian Pertama29 Bab 29 Langkah Pertama Balas Dendam30 Bab 30 Perubahan31 Bab 31 Mengunjungi Ibunda32 Bab 32 Kepanikan Zhepyr33 Bab 33 Kardinal Phells34 Bab 34 Freya Underson35 Bab 35 Kelabakan36 Bab 36 Mengunjungi Ibu Asuh37 Bab 37 Perspektif Nyonya Enna38 Bab 38 Berantakan39 Bab 39 Tuntutan Si Pelakor40 Bab 40 Si Paling Suci41 Bab 41 Sang Kesatria42 Bab 42 Crash43 Bab 43 Rotasi44 Bab 44 Tersibak45 Bab 45 Dua Kubu Berbeda46 Bab 46 Pertemuan Kedua47 Bab 47 Patner48 Bab 48 Tuduhan Zhepyr49 Bab 49 Perubahan yang Mencurigakan50 Bab 50 Trigger51 Bab 51 Sedikit Hukuman52 Bab 52 Ibunda53 Bab 53 Undangan54 Bab 54 Charty55 Bab 55 Kelabakan Sendiri56 Bab 56 Menyelesaikan Urusan57 Bab 57 Membereskan Masalah58 Bab 58 Zhepyr59 Bab 59 Langkah Baru60 Bab 60 Kedekatan61 Bab 61 Pengakuan62 Bab 62 Keteguhan Hati63 Bab 63 Penyesalan Zhepyr64 Bab 64 Play Around65 Bab 65 Perverse Man66 Bab 66 Denial67 Bab 67 Purpose