His First Love
imana mestinya meskipun tidak semewah seluruh pernikahan seorang putri raja pada umumnya. Tapi aku tidak perlu harus terlalu kecewa atas hal ini, mengingat situasi dan kondisi. A
iran-pemikiran tak masuk akal yang berseliweran dikepala. Harusnya saat itu aku lebih peka memaknainya sebagai
igus juga aib bagi dirinya. Sebab mata itu bukanlah mata dari seseorang yang berasal dari darah murni keluarga duke yang kini menjadi rumah tempat dia tinggal. Aku dengar usianya baru dua p
an cinta. Ya, beberapa mereka hanya menikah karena salah satu diantaranya mencintai pasangannya. sementara yang lain tidak. Ketika aku berpikir bah
g dipersatukan oleh ikatan pernikahan. Dan sebagai seorang putri, aku juga tidak pernah memiliki waktu untuk bercengkrama dengan pria. Oleh sebab itu aku
cara sah dimata hukum dan negara. Saat mata kami bertemu satu sama lain, sekali lagi jantungku berdetak lebih cepat. Aku benar-benar butuh banyak keberanian untuk dapat menerima genggaman t
itu adalah sebuah keberuntungan yang tidak dapat saya sangkal." Pada akhirnya aku mengujar demiki
a aku kemudian tergelitik untuk mengikuti arah pandang pria itu yang Nampak fokus memperhatikan keramaian, yang dimana saat itu adikku Volker maju ke depan podium
ketahui, Sir Zhepyr berkontribusi banyak pada keluarga kerajaan sebab telah memberikan kami uang dan sebagai gantinya kami
dari podium. Bukankah ini bukan saat yang tepat baginya berkoar-koar disana? Tapi langkahk
ya juga ingin mengumumkan bahwa keluarga kerajaan resmi dibubarkan. Hal ini tentu saja mempertimbangkan dari beberapa aspek lainnya. Seluruh kekuasan sendiri akan dilimpahkan sepenuhnya ke pih
a bagiku itu lebih terdengar seperti omong kosong saja.Namun sialnya beberapa detik setelah itu tamu undangan mu
sejajar denganku sebagai suami ini segera menjadi pusat perhatian semua orang. Bukan dalam konotasi yang baik, mel
yikan. Terlebih adikku sendiri yang menjadi pelaku dari tercorengnya muka Zhepyr dimuka umum. Zhepyr meng
gannya yang terluka oleh pecahan kaca.
rlakukan secara kasar untuk pertama kalinya kini tidak tahu haru
u neraka. Apalagi saat Zhepyr meninggalkanku begitu saja di altar dengan sangat mudah. Tidak ada lagi
rang meninggalkan sisiku, tempat ini berubah menjadi ajang lain. Aku semakin
ini, ada dua karakter yang baru saja di jatuhi hukuman sosial. Aku yang dikambing hitamkan,
mberikanku pandangan kebencian yang jelas. Tentu saja itu adalah konsekuensi yang akan aku terima. Keluargaku memang sud
an macam