His First Love
tahu kehidupan rumah tangga saya dibanding saya sendiri. Apakah hobby dari para nyonya dipergaulan kelas atas selalu seperti ini?" Meski hatiku sakit atas fakta yang aku dapati soal Zhepyr. Tapi ak
tu dari akal-akalan mereka untuk memb
menggerutu begitu aku melawannya. Dia bahkan berdiri dari tempat duduknya. Membuat seluruh perhatian tertuju kepada dirinya. Ternyata mereka hanya bisa omong
layah ini tahu bahwa kau itu menikahi Tuan Zhepyr karena hartanya. Kau pikir karena statusmu yang lebih tinggi dari semua orang saat itu, kau bisa mengambil apa yang tidak bisa kau dapatkan. Tapi lihat karmanya se
eolah menyalahkan kami atas fakta itu?! Kau pikir karena kau seorang mantan putri maka pria akan tergila-gila padamu? Lihatlah! Suamimu bahkan main serong dibelakangmu tanpa kau tahu, itu tAndanya kau tidak becus mengelola rumah tanggamu dan memuaskan suamimu," Kedua tanganku
gi. Sebagai seorang putri dia tidak punya martabat yang bagus." Seseorang menimpali lagi. Mereka mungkin sedang mencoba untuk tidak menerima fakta bahwa tatakrama mereka memang sangat rendah. Bahkan cara mereka yang mengadu pada Nyonya Mir
jamuan sambil menggenggam pergelangan tanganku. Ekspresinya yang terlalu kentara kembali menjadi buah bibir. Aku tida
ana para pelayan biasa beristirahat. Aku tahu apa maksudnya membawaku ketempat
. Wanita itu menatapku bengis. Napasnya Nam
aku didepan semua orang
ubiarkan dia berkicau sendirian namun mataku
-benar merusak suasana pesta! Kau pikir kau siapa? Kau bukan lagi apa-apa jika tidak menikahi ana
Anda memang sengaja melakukannya. Anda ingin merendahkan saya didepan semua tamu Anda. Hanya karena kali ini saya membela diri. Apa menurut Anda saya pantas mendapatkan tamparan dari Anda
inya. Dari situasiku sekarang aku bisa melihat beberapa pelayan mengintip kami. Aku rasa besok
Apa kau sudah gila ? berani se
eski status saya adalah menantu Anda, bila kita bicara soal tatakrama normalnya mertua akan membela menantunya. Tapi Anda melakukan kebalikannya. Anda sama tidak bermoralnya dengan para ular berbaju mewah dis
sak reputasi Anda sama sekali. Tapi semakin saya diamkan, semakin saya mengikuti kemauan Anda. Bagian
akan aku beritahukan p
ang balik. Tapi aku berpikir hal semacam itu tidak perlu aku lakukan. Aku mencoba menenangkan kedua tanganku yang tidak mau berhenti
iev. Putra kandung dari Nyonya Mirah dan Tuan Jarvis yang merupakan pewaris sah dari keluarga Levronka. Aku tidak memprediksi bahwa pria ini ada dirumah saat pesta. Dan kalau bo
a otomatis mengamankan diriku sendiri dan membuat Batasan yang jelas antara kami berdua. Pria miskin attitude itu rupanya masih terl
bih bagus kalau kau tidak mengenakan apa-apa didepanku." Dia dengan tidak ragunya mencium rambutku ditem
saya sebagai kakak ipar Anda." Diev nampaknya mulai paham soal kata-kataku sebab dia sempat membatu
seleraku. Apa kau sengaja sedikit menolakku diawal untuk menggodaku? Aku pribadi tid
h menjauh darinya. Tapi pria itu justru sekali lagi mencekalku. Dia menggengga
membuatku gila. Siapa yang akan mempercayai aku jika kuceritakan kebenarannya ? tidak akan ada satu bangsawanpun yang akan percaya bahwa putra kandung Nyonya Mirah yang dikenal sebagai
ria paling bodoh karena tidak pernah menikmati istrinya dengan benar. Tidurlah sekali denganku maka a
ev justru menyeringai ketika aku me
erikutnya aku akan memastikan diriku bisa menikmatimu sepanjang malam. Sampai jumpa sayang. Aku mena
sanya begitu menjijikan hingga aku ingin memuntahkan semuanya. Selesai dengan itu mengacak tempat dimana aku menempatkan sebuah kotak obat
a meminumnya tapi kali ini aku bahkan belum merasakan efek apapun. Hingga pada akhirnya aku memilih untuk kembali mene
pur ketika dia sedang berbelanja. Untungnya dia tidak bertanya untuk apa. Alasan aku membelinya karena aku pikir aku akan membutuhkannya di suatu saat. Dan memang benar, kurasa ini saat yang tepat.
ang lebih daripada apa yang aku biasa terima. Nyonya Mirah pasti tidak terima karena aku membangkang padanya. Dan Diev seperti sudah menunjukku sebagai mangsa berikutnya yang akan dia terkam kapan saja. Dibanding harus menghadapi ancaman sebesar itu aku lebih suka untuk mengambil jalan ini
si pengecut yang memilih mengakhiri hidup ket
galkan. Meskipun dia ada, aku bahkan tidak punya kesempatan untuk bicara padanya. Aku diabaikan karena aku dianggap telah menipunya. Aku dibiarkan begitu saja dirumah ini, tanpa sekalipun kami pernah benar-benar bicara sejak hari pernikahan kami. Bukankah
isisiku bahkan untuk terakhir kalinya. Aku tidak tahu kepada siapa
itu semala